Tolak Diskualifikasi, Uzcategui Lakukan Banding
A
A
A
OXON HILL - Kekalahan diskualifikasi yang dijatuhkan kepada Jose "Bolivita" Uzcategui dalam pertarungan melawan Andre "The Resurrected" Dirrell di MGM National Harbor di Oxon Hill, Maryland, Amerika Serikat, Minggu (21/5) WIB, tampaknya tidak bisa diterima begitu saja oleh kubu petinju asal Venezuela.
Dalam pertarungan perebutan gelar kelas menengah super interim IBF tersebut, Uzcategui dinilai melayangkan pukulan ketika bel tanda ronde kedelapan berakhir telah berbunyi. Dan pukulan yang dianggap ilegal oleh wasit itu membuat Dirrell ambruk di kanvas dan terluka.
(Baca: Dihadiahi Pukulan Colongan, Dirrell Sabet Gelar Interim IBF )
Namun, pandangan berbeda disampaikan oleh kubu Uzcategui. Bahkan sang manajer, Sean Gibbons berencana untuk melakukan banding. "100 persen (banding), saya akan menghadiri konvensi IBF yang dimulai besok. Saya telah meninjau ulang rekaman pertarungan itu berkali-kali," ungkapnya kepada Boxing Scene.
Menurut Gibbons, pada akhir ronde kedelapan, Uzcategui melepas pukulan kombinasi yang mengejutkan Dirrell. Pukulan terakhir, hook kiri, sepertinya terdengar tepat setelah bel berbunyi. "Saya telah berbicara dengan banyak reporter yang telah mengkajinya, dan itu sesungguhnya dalam proses kombinasi tiga pukulan, pukulan kedua menyakiti Dirrell, dan yang ketiga adalah pukulan alami saat bel berbunyi," paparnya.
"Itu bukan setelah bel, itu simultan. Ketika Anda sedang dalam melakukan pukulan kombinasi dan Anda tidak akan bisa menahan diri," imbuh Gibbons.
Di samping melakukan banding terhadap hasil pertarungan, Gibbons juga sudah mengajukan tuntutan hukum terhadap pelatih yang juga paman Dirrell, Leon Lawson Jr atas insiden pemukulan terhadap Uzcategui.
(Baca: Insiden Pemukulan Pelatih Dirrell kepada Bolivita Berbuntut Panjang )
Dalam pertarungan perebutan gelar kelas menengah super interim IBF tersebut, Uzcategui dinilai melayangkan pukulan ketika bel tanda ronde kedelapan berakhir telah berbunyi. Dan pukulan yang dianggap ilegal oleh wasit itu membuat Dirrell ambruk di kanvas dan terluka.
(Baca: Dihadiahi Pukulan Colongan, Dirrell Sabet Gelar Interim IBF )
Namun, pandangan berbeda disampaikan oleh kubu Uzcategui. Bahkan sang manajer, Sean Gibbons berencana untuk melakukan banding. "100 persen (banding), saya akan menghadiri konvensi IBF yang dimulai besok. Saya telah meninjau ulang rekaman pertarungan itu berkali-kali," ungkapnya kepada Boxing Scene.
Menurut Gibbons, pada akhir ronde kedelapan, Uzcategui melepas pukulan kombinasi yang mengejutkan Dirrell. Pukulan terakhir, hook kiri, sepertinya terdengar tepat setelah bel berbunyi. "Saya telah berbicara dengan banyak reporter yang telah mengkajinya, dan itu sesungguhnya dalam proses kombinasi tiga pukulan, pukulan kedua menyakiti Dirrell, dan yang ketiga adalah pukulan alami saat bel berbunyi," paparnya.
"Itu bukan setelah bel, itu simultan. Ketika Anda sedang dalam melakukan pukulan kombinasi dan Anda tidak akan bisa menahan diri," imbuh Gibbons.
Di samping melakukan banding terhadap hasil pertarungan, Gibbons juga sudah mengajukan tuntutan hukum terhadap pelatih yang juga paman Dirrell, Leon Lawson Jr atas insiden pemukulan terhadap Uzcategui.
(Baca: Insiden Pemukulan Pelatih Dirrell kepada Bolivita Berbuntut Panjang )
(nug)