Tambah Amunisi di WRC Reli Italia, Citroen Rekrut Mantan Rekan Ogier
A
A
A
SARDINIA - Desas-desus Andreas Mikkelsen bakal segera digaet oleh tim Hyundai Motorsport. Plus jika itu menjadi kenyataan, pabrikan asal Korea itu diprediksi bakal mendominasi Kejuaraan Reli Dunia (WRC), akhirnya tidak terjadi.
Ya, karena dalam laporan terbaru. Mikkelsen yang pernah tiga musim jadi rekan setim Sebastien Ogier kala Volkswagen berjaya di WRC, malah memilih memperkuat tim pabrikan Citroen WRC untuk seri ketujuh musim ini, yakni Reli Italia 2017 di Alghero, Sardinia, 9-11 Juni.
Reli di Sardinia menjadi satu-satunya kesempatan Mikkelsen tahun ini untuk mengemudikan mobil tim pabrikan Perancis, Citroen C3 WRC. Team principal Yves Matton mengaku mengambil keputusan ini untuk mengejar ketertinggalan mereka di klasemen.
Klasemen tim dan manufaktur WRC Reli Dunia usai Reli Portugal 2017. (Foto/WRC)
"Hasil yang diraih tim Citroen Total Abu Dhabi WRT pada enam ronde pertama WRC 2017, masih sedikit meleset dari target yang telah dipasang pada awal tahun," ujar Matton seperti dilaporkan oleh Motorsport.
"Di saat yang sama, Andreas Mikkelsen juga tengah mencari kesempatan untuk bisa mengemudikan mobil di kategori WRC. Dengan demikian kami telah mencapai kata persetujuan untuk menurunkan dia di Reli Italia Sardinia menggunakan salah satu mobil C3 WRC kami. Saya pikir kami semua telah berbahagia dengan kesempatan ini," beber Matton.
Menyambut datangnya kesempatan emas yang diberikan Citroen, Mikkelsen mengaku sudah tidak sabar untuk bisa kembali berkompetisi di kasta tertinggi dunia reli. Seperti diketahui, musim ini pereli 27 tahun itu memperkuat tim Skoda Motorsport di WRC2. Namun sejauh ini Mikkelsen baru diberikan jatah tiga kali tampil, yaitu pada seri 1, 4, dan 6.
Pada seri pertama di Monako, Mikkelsen langsung jos dengan merebut posisi pertama. Kemudian ia mengulangi pencapaian gemilangnya di WRC Reli Prancis 2017. Namun pada seri keenam di Portugal, pembalap Norwegia itu gagal menambah poin akibat terhenti di tengah lomba.
Sekarang Mikkelsen berada di peringkat keempat klasemen sementara pembalap WRC2 2017 dengan 50 poin. Di urutan pertama ditempati rekan setimnya, Pontus Tidemand, yang mengkoleksi nilai 100 dari hasil empat kemenangan.
"Bukan rahasia lagi bahwa saya terus mencari solusi untuk kembali berkompetisi di kategori top WRC sejak akhir musim 2016. Oleh karena itu, saya benar-benar senang bisa bergabung ke Citroen," ujar Mikkelsen. Ditambahkan oleh pereli yang mengkoleksi 3 kemenangan kelas WRC ini, akan mengambil kursi yang sebelumnya ditempati oleh Stephane Levebfre.
Andreas Mikkelsen (kanan) bersama navigator Øla Floene saat merayakan kemenangan mereka bersama Volkswagen di WRC Reli Catalunya 2015. (Foto/sbs)
Kendati demikian, Matton mengonfirmasi pereli Prancis itu akan kembali pada ronde berikutnya di Polandia. "Ini bukan hukuman atau semacamnya, dan bukan berarti kami meragukan kemampuan pereli muda kami. Keputusan ini diambil murni karena kami berusaha meningkatkan peluang Citroen,” ucap Matton mencoba menyenangkan Levebfre.
"Stephane telah paham bahwa kepentingan tim adalah prioritas; ia tetap akan hadir di Sardinia untuk berpartisipasi pada sesi recce. Setelah itu ia akan kembali berkompetisi di Reli Polandia," kata Matton berkilah.
Ya, karena dalam laporan terbaru. Mikkelsen yang pernah tiga musim jadi rekan setim Sebastien Ogier kala Volkswagen berjaya di WRC, malah memilih memperkuat tim pabrikan Citroen WRC untuk seri ketujuh musim ini, yakni Reli Italia 2017 di Alghero, Sardinia, 9-11 Juni.
Reli di Sardinia menjadi satu-satunya kesempatan Mikkelsen tahun ini untuk mengemudikan mobil tim pabrikan Perancis, Citroen C3 WRC. Team principal Yves Matton mengaku mengambil keputusan ini untuk mengejar ketertinggalan mereka di klasemen.
Klasemen tim dan manufaktur WRC Reli Dunia usai Reli Portugal 2017. (Foto/WRC)
"Hasil yang diraih tim Citroen Total Abu Dhabi WRT pada enam ronde pertama WRC 2017, masih sedikit meleset dari target yang telah dipasang pada awal tahun," ujar Matton seperti dilaporkan oleh Motorsport.
"Di saat yang sama, Andreas Mikkelsen juga tengah mencari kesempatan untuk bisa mengemudikan mobil di kategori WRC. Dengan demikian kami telah mencapai kata persetujuan untuk menurunkan dia di Reli Italia Sardinia menggunakan salah satu mobil C3 WRC kami. Saya pikir kami semua telah berbahagia dengan kesempatan ini," beber Matton.
Menyambut datangnya kesempatan emas yang diberikan Citroen, Mikkelsen mengaku sudah tidak sabar untuk bisa kembali berkompetisi di kasta tertinggi dunia reli. Seperti diketahui, musim ini pereli 27 tahun itu memperkuat tim Skoda Motorsport di WRC2. Namun sejauh ini Mikkelsen baru diberikan jatah tiga kali tampil, yaitu pada seri 1, 4, dan 6.
Pada seri pertama di Monako, Mikkelsen langsung jos dengan merebut posisi pertama. Kemudian ia mengulangi pencapaian gemilangnya di WRC Reli Prancis 2017. Namun pada seri keenam di Portugal, pembalap Norwegia itu gagal menambah poin akibat terhenti di tengah lomba.
Sekarang Mikkelsen berada di peringkat keempat klasemen sementara pembalap WRC2 2017 dengan 50 poin. Di urutan pertama ditempati rekan setimnya, Pontus Tidemand, yang mengkoleksi nilai 100 dari hasil empat kemenangan.
"Bukan rahasia lagi bahwa saya terus mencari solusi untuk kembali berkompetisi di kategori top WRC sejak akhir musim 2016. Oleh karena itu, saya benar-benar senang bisa bergabung ke Citroen," ujar Mikkelsen. Ditambahkan oleh pereli yang mengkoleksi 3 kemenangan kelas WRC ini, akan mengambil kursi yang sebelumnya ditempati oleh Stephane Levebfre.
Andreas Mikkelsen (kanan) bersama navigator Øla Floene saat merayakan kemenangan mereka bersama Volkswagen di WRC Reli Catalunya 2015. (Foto/sbs)
Kendati demikian, Matton mengonfirmasi pereli Prancis itu akan kembali pada ronde berikutnya di Polandia. "Ini bukan hukuman atau semacamnya, dan bukan berarti kami meragukan kemampuan pereli muda kami. Keputusan ini diambil murni karena kami berusaha meningkatkan peluang Citroen,” ucap Matton mencoba menyenangkan Levebfre.
"Stephane telah paham bahwa kepentingan tim adalah prioritas; ia tetap akan hadir di Sardinia untuk berpartisipasi pada sesi recce. Setelah itu ia akan kembali berkompetisi di Reli Polandia," kata Matton berkilah.
(sbn)