Manajer Persib Ultimatum Michael Essien dan Carlton Cole
A
A
A
BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar memberi peringatan tegas kepada dua pemain asingnya yaitu Michael Essien dan Carlton Cole. Pemicunya karena performa mereka selama mengikuti Liga 1 2017 belum memuaskan.
Essien sebenarnya cukup mendapat tempat di skuat Persib baik sebagai starter maupun pengganti. Tapi, gelandang berusia 34 tahun itu tidak pernah dimainkan secara penuh karena kondisi fisiknya kurang prima.
Menilai kinerjanya, Essien beberapa kali jadi inspirator kemenangan Persib di Liga 1. Dia juga sudah menorehkan dua gol. Namun, masalah stamina tetap jadi kendala utama. Pemain asal Ghana itu masih belum sanggup bermain dari awal hingga akhir.
Sedangkan Cole lebih tidak memuaskan. Dia baru beberapa kali tampil tanpa memberi kontribusi berarti. Mantan pemain West Ham United asal Inggris itu nampak masih kesulitan mengakomodir gaya sepak bola Indonesia.
Ini diperparah kondisi fisik Cole yang sangat jauh dari harapan. Apalagi pria berumur 33 tahun itu punya riwayat cedera dan lama tidak bermain sepak bola sebelum bergabung ke Persib. Dia setidaknya sempat vakum selama delapan bulan.
Imbasnya, Cole lebih banyak jadi pemanis di bangku cadangan. Bisa dibilang dia merupakan pemain cadangan paling mahal Persib setelah Essien. Sejauh ini dia baru tampil tiga kali dengan total 105 menit.
Mengenai masa depan Cole, Umuh mengatakan masih akan memberinya kesempatan bersama Persib. Syaratnya, sosok berpostur 191 cm itu harus mengikuti semua kemauan manajemen dan pelatih Djajang “Djanur” Nurdjaman.
"Dia (Carlton Cole) harus mengikuti cara latihan Persib. Masa, di lapangan sintetis dia tidak mau latihan. Itu membuat saya tidak suka. Essien juga akan dilihat. Kalau tidak bisa main 90 menit, buat apa? Kami membutuhkan pemain yang siap main 90 menit," ucap Umuh.
Umuh lalu meminta tim pelatih menggenjot fisik Essien dan Cole. Harapannya agar mereka memiliki kondisi fisik prima dan bisa bermain 90 menit. Keduanya juga diharapkan bisa lebih berkontribusi bagi Persib mengingat sudah dibeli sangat mahal.
"Mereka harus mengutamakan kebersamaan di tim ini. Mereka pemain mahal. Saya akan instruksikan kepada pelatih dan asisten, mereka jangan diberi kelonggaran atau dispensasi yang lain," pungkas Umuh.
Essien sebenarnya cukup mendapat tempat di skuat Persib baik sebagai starter maupun pengganti. Tapi, gelandang berusia 34 tahun itu tidak pernah dimainkan secara penuh karena kondisi fisiknya kurang prima.
Menilai kinerjanya, Essien beberapa kali jadi inspirator kemenangan Persib di Liga 1. Dia juga sudah menorehkan dua gol. Namun, masalah stamina tetap jadi kendala utama. Pemain asal Ghana itu masih belum sanggup bermain dari awal hingga akhir.
Sedangkan Cole lebih tidak memuaskan. Dia baru beberapa kali tampil tanpa memberi kontribusi berarti. Mantan pemain West Ham United asal Inggris itu nampak masih kesulitan mengakomodir gaya sepak bola Indonesia.
Ini diperparah kondisi fisik Cole yang sangat jauh dari harapan. Apalagi pria berumur 33 tahun itu punya riwayat cedera dan lama tidak bermain sepak bola sebelum bergabung ke Persib. Dia setidaknya sempat vakum selama delapan bulan.
Imbasnya, Cole lebih banyak jadi pemanis di bangku cadangan. Bisa dibilang dia merupakan pemain cadangan paling mahal Persib setelah Essien. Sejauh ini dia baru tampil tiga kali dengan total 105 menit.
Mengenai masa depan Cole, Umuh mengatakan masih akan memberinya kesempatan bersama Persib. Syaratnya, sosok berpostur 191 cm itu harus mengikuti semua kemauan manajemen dan pelatih Djajang “Djanur” Nurdjaman.
"Dia (Carlton Cole) harus mengikuti cara latihan Persib. Masa, di lapangan sintetis dia tidak mau latihan. Itu membuat saya tidak suka. Essien juga akan dilihat. Kalau tidak bisa main 90 menit, buat apa? Kami membutuhkan pemain yang siap main 90 menit," ucap Umuh.
Umuh lalu meminta tim pelatih menggenjot fisik Essien dan Cole. Harapannya agar mereka memiliki kondisi fisik prima dan bisa bermain 90 menit. Keduanya juga diharapkan bisa lebih berkontribusi bagi Persib mengingat sudah dibeli sangat mahal.
"Mereka harus mengutamakan kebersamaan di tim ini. Mereka pemain mahal. Saya akan instruksikan kepada pelatih dan asisten, mereka jangan diberi kelonggaran atau dispensasi yang lain," pungkas Umuh.
(mir)