Alex Oxlade-Chamberlain Tidak Kerasan Main di Posisi Bek Sayap
Alex Oxlade-Chamberlain Tidak Kerasan Main di Posisi Bek Sayap
A
A
A
LONDON - Alex Oxlade-Chamberlain membuat komentar mengejutkan jelang final Piala FA kontra Chelsea, Sabtu (27/5/2017) malam WIB. Bek sayap Arsenal itu menuntut posisi baru saat di lapangan.
Sejak Arsene Wenger memainkan formasi dengan tiga pemain bertahan, Chamberlain menempati posisi bek sayap. Namun, pemain asal Inggris tersebut mengaku lebih kerasan tampil sebagai gelandang tengah.
"Saya sudah beberapa kali bicara dengan pelatih tentang dimana posisi saya di waktu mendatang. Secara pribadi, saya lebih nyaman bermain di tangah," kata bek sayap Arsenal itu.
"Namun sulit mengisi posisi tersebut karena saya bisa bermain melebar. Semua tergantung kebutuhan tim, tetapi di waktu mendatang saya ingin bermain di posisi gelandang tengah," lanjutnya.
Oxlade-Chamberlain diprediksi tampil sebagai starter saat Arsenal menghadapi Chelsea di final Piala FA di Stadion Wembley, malam nanti. Namun, Wenger dipercaya akan kembali menurunkan dia sebagai bek sayap.
Trofi di Piala FA sendiri menjadi harga mati buat Arsenal. Pasalnya, trofi tersebut dianggap bisa mengobati rasa sakit hati Meriam London yang musim depan gagal lolos ke Liga Champions.
Sejak Arsene Wenger memainkan formasi dengan tiga pemain bertahan, Chamberlain menempati posisi bek sayap. Namun, pemain asal Inggris tersebut mengaku lebih kerasan tampil sebagai gelandang tengah.
"Saya sudah beberapa kali bicara dengan pelatih tentang dimana posisi saya di waktu mendatang. Secara pribadi, saya lebih nyaman bermain di tangah," kata bek sayap Arsenal itu.
"Namun sulit mengisi posisi tersebut karena saya bisa bermain melebar. Semua tergantung kebutuhan tim, tetapi di waktu mendatang saya ingin bermain di posisi gelandang tengah," lanjutnya.
Oxlade-Chamberlain diprediksi tampil sebagai starter saat Arsenal menghadapi Chelsea di final Piala FA di Stadion Wembley, malam nanti. Namun, Wenger dipercaya akan kembali menurunkan dia sebagai bek sayap.
Trofi di Piala FA sendiri menjadi harga mati buat Arsenal. Pasalnya, trofi tersebut dianggap bisa mengobati rasa sakit hati Meriam London yang musim depan gagal lolos ke Liga Champions.
We'll be updating this throughout the day with the best of our @EmiratesFACup coverage https://t.co/vjB9lCP7si
— Arsenal FC (@Arsenal) 27 Mei 2017
(sbn)
Explore More