Saint George Akhirnya Berhasil Jadi Juara Dunia
A
A
A
SHEFFIELD - Petinju kelas menengah super Inggris, George Groves akhirnya mampu menjadi juara dunia, setelah dalam tiga upaya sebelumnya selalu mengalami kegagalan. Saint George menuai kesuksesan besar saat menghadapi mantan juara dunia WBA, Fedor Chudinov, Minggu (28/5) WIB.
Berlaga di Stadion Bramall Lane, Sheffield, Inggris, Groves menyerang Chudinov dengan sangat ganas dan menghentikan petinju asal Rusia itu di ronde keenam. Pukulan beruntun dari Groves yang tidak mampu direspons lagi oleh Chudinov membuat wasit langsung menghentikan pertarungan. Catatan duel Groves pun meningkat 26-3, 19KO.
Di luar ring, kompetitor domestik Groves di masa lalu, Carl Froch langsung bangkit dari tempat duduknya dan memberikan tepuk tangan terhadap petinju 29 tahun tersebut. Froch, yang merupakan mantan juara IBF/WBA, mengalahkan Groves secara beruntun di dua pertemuan mereka pada November 2013 dan Mei 2014.
Satu kesempatan lainnya Groves untuk menyabet mahkota dunia adalah saat berhadapan dengan mantan juara WBC, Badou Jack pada September 2015. Dalam duel yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat itu, Groves menderita kekalahan angka split dari Jack.
Sementara itu, Chudinov bukanlah lawan yang mudah. Petinju 30 tahun itu sebelumnya hanya menderita satu kekalahan, yakni saat berhadapan dengan Felix Sturm, yang akhirnya Sturm gagal dalam tes obat-obatan pasca pertarungan. Kini, Chudinov memiliki rekor 14-2, 10KO.
Pelatih Groves, Shane McGuigan juga menyambut gembira keberhasilan Groves meraih gelar dunia ini, dan berteriak, "Kamu bisa membuat ini lebih mudah." Groves pun berterima kasih kepada McGuigan karena mampu membangkitkan kariernya, setelah di tiga kesempatan untuk gelar dunia sebelumnya selalu gagal.
Berlaga di Stadion Bramall Lane, Sheffield, Inggris, Groves menyerang Chudinov dengan sangat ganas dan menghentikan petinju asal Rusia itu di ronde keenam. Pukulan beruntun dari Groves yang tidak mampu direspons lagi oleh Chudinov membuat wasit langsung menghentikan pertarungan. Catatan duel Groves pun meningkat 26-3, 19KO.
Di luar ring, kompetitor domestik Groves di masa lalu, Carl Froch langsung bangkit dari tempat duduknya dan memberikan tepuk tangan terhadap petinju 29 tahun tersebut. Froch, yang merupakan mantan juara IBF/WBA, mengalahkan Groves secara beruntun di dua pertemuan mereka pada November 2013 dan Mei 2014.
Satu kesempatan lainnya Groves untuk menyabet mahkota dunia adalah saat berhadapan dengan mantan juara WBC, Badou Jack pada September 2015. Dalam duel yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat itu, Groves menderita kekalahan angka split dari Jack.
Sementara itu, Chudinov bukanlah lawan yang mudah. Petinju 30 tahun itu sebelumnya hanya menderita satu kekalahan, yakni saat berhadapan dengan Felix Sturm, yang akhirnya Sturm gagal dalam tes obat-obatan pasca pertarungan. Kini, Chudinov memiliki rekor 14-2, 10KO.
Pelatih Groves, Shane McGuigan juga menyambut gembira keberhasilan Groves meraih gelar dunia ini, dan berteriak, "Kamu bisa membuat ini lebih mudah." Groves pun berterima kasih kepada McGuigan karena mampu membangkitkan kariernya, setelah di tiga kesempatan untuk gelar dunia sebelumnya selalu gagal.
(nug)