Jelang MotoGP Italia, Duo Repsol Honda Berselisih Pendapat
A
A
A
MUGELLO - Pembalap pabrikan MotoGP 2017 dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, meyakini konstruksi ban depan Michelin yang lebih soft menjadi kunci di balik performa apik Dani Pedrosa musim ini.
Seperti diketahui dari lima seri yang telah berlalu di MotoGP 2017, Marquez berada di peringkat keempat klasemen sementara. Juara dunia bertahan ini mengkoleksi satu kemenangan, serta dua kali terjatuh di Argentina dan Le Mans.
Sebaliknya, meski juga terjatuh di Argentina, Pedrosa meraih kemenangan di Jerez dan finis ketiga di Le Mans. Ia pun naik ke peringkat kedua, terpaut 17 poin di belakang Maverick Vinales dan unggul 10 poin atas Marquez.
Ini kali pertama sejak pertengahan 2013, Pedrosa mengungguli Marquez dalam hal perolehan poin. Dan menurut Marquez, peringkat rekan setimnya lebih baik di klasemen dikarenakan faktor ban.
Michelin sendiri akan membawa konstruksi ban depan yang lebih kaku/keras (kode #70) untuk MotoGP Italia di Mugello akhir pekan ini. Menurut Marquez, ban dengan kompon lebih keras ini bakal lebih menguntungkan dirinya ketimbang Pedrosa.
“Jelas motor kami tidak buruk sama sekali, dan di Jerez mungkin yang terbaik dari semuanya. Tapi kami mengalami kesulitan lagi di Le Mans. Saya lebih kesulitan dibandingkan Dani dalam hal ban depan (yang lebih soft),” ulas Marquez jelang MotoGP Italia 2017 seperti dilaporkan Motorsport.
“Konstruksinya lebih soft dan gaya balap saya selalu fokus untuk mengambil keunggulan saat mengerem. Gaya balap Dani lebih halus. Jadi, setelan motor dia dan saya pastinya berbeda,” kata pembalap 24 tahun itu menambahkan.
Kemudian Marquez mengumbar rasa optimismenya: “Apapun, saya akan lebih khawatir jika ban tidak berubah. Tapi menurut saya, kompon ban depan yang akan kami pakai mulai dari Italia akan membuat saya lebih menemukan limit dan kembali mendapatkan kepercayaan diri.”
Perlu diketahui, Marquez merupakan satu dari tiga pembalap yang menolak Michelin membawa ban depan dengan konstruksi lebih kaku (keras). Dua pembalap lainnya adalah Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.
Meski peformanya terbantu oleh konstruksi ban depan yang lebih soft musim ini, Pedrosa justru termasuk 20 pembalap yang setuju Michelin membawa ban baru ke Mugello.
“Anda hanya punya lima ban (depan) sepanjang akhir pekan (dari spesifikasi tertentu). Jadi, pada beberapa titik, saya akan memakai #70 (opsi ban depan lebih keras),” terang Pedrosa. “Dengan keadaan baru ini, akan lebih baik menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan motor secepat dan sesegera mungkin,” tukasnya.
Adapun rapor Pedrosa di MotoGP Italia sikuit Mugello bersama Repsol Honda ialah 1 kemenangan (2010) plus 5 podium. Sementara Marquez mengkoleksi 1 kemenangan (2014) dan 2 podium.
Seperti diketahui dari lima seri yang telah berlalu di MotoGP 2017, Marquez berada di peringkat keempat klasemen sementara. Juara dunia bertahan ini mengkoleksi satu kemenangan, serta dua kali terjatuh di Argentina dan Le Mans.
Sebaliknya, meski juga terjatuh di Argentina, Pedrosa meraih kemenangan di Jerez dan finis ketiga di Le Mans. Ia pun naik ke peringkat kedua, terpaut 17 poin di belakang Maverick Vinales dan unggul 10 poin atas Marquez.
Ini kali pertama sejak pertengahan 2013, Pedrosa mengungguli Marquez dalam hal perolehan poin. Dan menurut Marquez, peringkat rekan setimnya lebih baik di klasemen dikarenakan faktor ban.
Michelin sendiri akan membawa konstruksi ban depan yang lebih kaku/keras (kode #70) untuk MotoGP Italia di Mugello akhir pekan ini. Menurut Marquez, ban dengan kompon lebih keras ini bakal lebih menguntungkan dirinya ketimbang Pedrosa.
“Jelas motor kami tidak buruk sama sekali, dan di Jerez mungkin yang terbaik dari semuanya. Tapi kami mengalami kesulitan lagi di Le Mans. Saya lebih kesulitan dibandingkan Dani dalam hal ban depan (yang lebih soft),” ulas Marquez jelang MotoGP Italia 2017 seperti dilaporkan Motorsport.
“Konstruksinya lebih soft dan gaya balap saya selalu fokus untuk mengambil keunggulan saat mengerem. Gaya balap Dani lebih halus. Jadi, setelan motor dia dan saya pastinya berbeda,” kata pembalap 24 tahun itu menambahkan.
Kemudian Marquez mengumbar rasa optimismenya: “Apapun, saya akan lebih khawatir jika ban tidak berubah. Tapi menurut saya, kompon ban depan yang akan kami pakai mulai dari Italia akan membuat saya lebih menemukan limit dan kembali mendapatkan kepercayaan diri.”
Perlu diketahui, Marquez merupakan satu dari tiga pembalap yang menolak Michelin membawa ban depan dengan konstruksi lebih kaku (keras). Dua pembalap lainnya adalah Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.
Meski peformanya terbantu oleh konstruksi ban depan yang lebih soft musim ini, Pedrosa justru termasuk 20 pembalap yang setuju Michelin membawa ban baru ke Mugello.
“Anda hanya punya lima ban (depan) sepanjang akhir pekan (dari spesifikasi tertentu). Jadi, pada beberapa titik, saya akan memakai #70 (opsi ban depan lebih keras),” terang Pedrosa. “Dengan keadaan baru ini, akan lebih baik menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan motor secepat dan sesegera mungkin,” tukasnya.
Adapun rapor Pedrosa di MotoGP Italia sikuit Mugello bersama Repsol Honda ialah 1 kemenangan (2010) plus 5 podium. Sementara Marquez mengkoleksi 1 kemenangan (2014) dan 2 podium.
(sbn)