Gagal di Borneo, Bhayangkara FC Targetkan Hasil Absolut dari Persib
Gagal di Borneo, Bhayangkara FC Targetkan Hasil Absolut dari Persib
A
A
A
JAKARTA - Pulang tanpa membawa poin dari markas Pusamania Borneo FC, skuat Bhayangkara FC (BFC) kini fokus menghadapi big match pada lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2017 melawan Persib Bandung, Minggu (4/6) nanti.
Tentunya, ini merupakan partai krusial bagi The Guardian (julukan Bhayangkara FC). Mengingat, mereka gagal mendapatkan poin di laga sebelumnya.
“Kami berharap pemain sudah melupakan kekalahan di Borneo.Pertandingan yang berat. Kami banyak menguasai bola. Banyak dapat peluang tapi tidak ada gol,” ungkap coach Simon McMenemy dalam rilis Bhayangkara FC kepada SINDOnews.
Lebih jauh Simon menambahkan, timnya FC akan terus berkomunikasi dengan pemain, manajemen dan staf pelatih untuk melaporkan sekaligus membenahi apa-apa yang terjadi di laga sebelumnya.
“Mudah-mudahan kami dapat solusi terbaik dan akan kami terapkan ketika menghadapi Persib. Pelatih asal Skotlandia itu juga menyebut, lawan Persib adalah ujian tersendiri bagi timnya.
“Persib punya pemain-pemain bagus jadi kami harus ekstra waspada. Tidak hanya (Michael) Essien, tapi masih banyak pemain Persib lainnya yang patut kami waspadai,” ulas mantan pelatih Timnas Filipina itu.
Menyambut laga melawan Persib, kiper Wahyu Tri Nugroho masih belum bisa bermain. Mantan penggawa tim nasional itu harus menepi lantaran cedera. Nah, sebagai gantinya, Awan Setho dan Rully Desrian siap berada di bawah mistar.
Awan menyebut, melawan tim besar menjadi tantangan tersendiri. “Saya dan Rully siap diturunkan. Tergantung pelatih. Tapi kami akan bekerja keras menyambut pertandingan lawan Persib,” kata Awan berkoar.
Laga melawan Persib menjadi laga home pamungkas Bhayangkara FC di kandang sendiri pada bulan Ramadan tahun ini. Mengingat setelah itu, The Guardian akan melakoni dua laga away berturut-turut. Masing-masing melawan Bali United (9/6/2017) dan Persiba Balikpapan (19/6/2017).
Karena itu mau tidak mau, Indra Kahfi dan kawan-kawan harus memenangkan laga melawan Persib. Itu jika Bhayangkara FC tidak ingin tertinggal lebih banyak poin lagi dari tim-tim teratas klasemen Liga 1 musim 2017.
Tentunya, ini merupakan partai krusial bagi The Guardian (julukan Bhayangkara FC). Mengingat, mereka gagal mendapatkan poin di laga sebelumnya.
“Kami berharap pemain sudah melupakan kekalahan di Borneo.Pertandingan yang berat. Kami banyak menguasai bola. Banyak dapat peluang tapi tidak ada gol,” ungkap coach Simon McMenemy dalam rilis Bhayangkara FC kepada SINDOnews.
Lebih jauh Simon menambahkan, timnya FC akan terus berkomunikasi dengan pemain, manajemen dan staf pelatih untuk melaporkan sekaligus membenahi apa-apa yang terjadi di laga sebelumnya.
“Mudah-mudahan kami dapat solusi terbaik dan akan kami terapkan ketika menghadapi Persib. Pelatih asal Skotlandia itu juga menyebut, lawan Persib adalah ujian tersendiri bagi timnya.
“Persib punya pemain-pemain bagus jadi kami harus ekstra waspada. Tidak hanya (Michael) Essien, tapi masih banyak pemain Persib lainnya yang patut kami waspadai,” ulas mantan pelatih Timnas Filipina itu.
Menyambut laga melawan Persib, kiper Wahyu Tri Nugroho masih belum bisa bermain. Mantan penggawa tim nasional itu harus menepi lantaran cedera. Nah, sebagai gantinya, Awan Setho dan Rully Desrian siap berada di bawah mistar.
Awan menyebut, melawan tim besar menjadi tantangan tersendiri. “Saya dan Rully siap diturunkan. Tergantung pelatih. Tapi kami akan bekerja keras menyambut pertandingan lawan Persib,” kata Awan berkoar.
Laga melawan Persib menjadi laga home pamungkas Bhayangkara FC di kandang sendiri pada bulan Ramadan tahun ini. Mengingat setelah itu, The Guardian akan melakoni dua laga away berturut-turut. Masing-masing melawan Bali United (9/6/2017) dan Persiba Balikpapan (19/6/2017).
Karena itu mau tidak mau, Indra Kahfi dan kawan-kawan harus memenangkan laga melawan Persib. Itu jika Bhayangkara FC tidak ingin tertinggal lebih banyak poin lagi dari tim-tim teratas klasemen Liga 1 musim 2017.
(sbn)
Explore More