Target Indonesia Berada di Peringkat 8
A
A
A
JAKARTA - Kontingen Indonesia tetap ditargetkan berada di peringkat 8 saat tampil di Asian Games 2018. Hal itu sebagaimana disampaikan Kasatlak Prima Achmad Soetjipto seusai menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menpora Imam Nahrawi, Ketua KOI sekaligus Ketua INASGOC Erick Thohir, dan Ketua KONI Tono Suratman di Kantor Wapres, Jumat (2/6/2017) kemarin.
Achmad menuturkan meskipun belum menyampaikan secara detail, dijelaskan bahwa dari 39 cabang olahraga yang dipertandingkan ada 22 cabor yang berpotensi memperoleh medali. "Optimis, ada 22 cabor yang kita miliki punya potensi mendapatkan medali," jelas Kasatlak Prima seperti dikutip dari situs resmi Kemenpora, Sabtu (3/6/2017).
Sukses prestasi Indonesia di ajang Asian Games 2018 nanti menjadi konsentrasi penting Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018. Karena itu, persiapan Asian Games dan Asian Paragames 2018 akan terus dikebut secara maraton. Apapun yang menjadi kendala segera diatasi dengan tetap memperhatikan prioritas dan fleksibilitas.
Adapun mengenai tes event, Ketua INASGOC Erick Thohir mengatakan tes tersebut tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur kesuksesan penyelenggaraan. Menurutnya, jika ada kekurangan perihal sarana pendukung penyelenggaraan dapat segara diatasi
"Lebih lanjut nanti disampaikan ada 10 cabor yang digelar di tes event," kata Erick Thohir.
Achmad menuturkan meskipun belum menyampaikan secara detail, dijelaskan bahwa dari 39 cabang olahraga yang dipertandingkan ada 22 cabor yang berpotensi memperoleh medali. "Optimis, ada 22 cabor yang kita miliki punya potensi mendapatkan medali," jelas Kasatlak Prima seperti dikutip dari situs resmi Kemenpora, Sabtu (3/6/2017).
Sukses prestasi Indonesia di ajang Asian Games 2018 nanti menjadi konsentrasi penting Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018. Karena itu, persiapan Asian Games dan Asian Paragames 2018 akan terus dikebut secara maraton. Apapun yang menjadi kendala segera diatasi dengan tetap memperhatikan prioritas dan fleksibilitas.
Adapun mengenai tes event, Ketua INASGOC Erick Thohir mengatakan tes tersebut tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur kesuksesan penyelenggaraan. Menurutnya, jika ada kekurangan perihal sarana pendukung penyelenggaraan dapat segara diatasi
"Lebih lanjut nanti disampaikan ada 10 cabor yang digelar di tes event," kata Erick Thohir.
(sha)