Crutchlow: Saya Senang Pedrosa Turun dari Peringkat Dua Klasemen

Senin, 05 Juni 2017 - 14:00 WIB
Crutchlow: Saya Senang...
Crutchlow: Saya Senang Pedrosa Turun dari Peringkat Dua Klasemen
A A A
MUGELLO - Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, mengaku kecewa berat dengan manuver kasar Dani Pedrosa di Mugello. Karena akibat manuver tersebut, membuat mereka berdua terjatuh pada putaran terakhir lomba MotoGP Italia 2017 di sirkuit Mugello, Minggu (4/6) malam WIB.

Ya, pada putaran terakhir lomba kelas bergengsi MotoGP Italia 2017, terjadi insiden antara Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow yang sedang memperebutkan posisi ke-11. Pedrosa terlihat mencoba masuk dari sisi dalam menuju tikungan 10. Namun ban depan motornya kehilangan grip. Pedrosa lalu terjatuh dan menyenggol motor LCR Honda Crutchlow hingga keduanya harus tersingkir dari lomba.
Ekspresi Dani Pedrosa (kanan) meminta maaf kepada Cal Crutchlow pasca insiden terjatuh di MotoGP Italia 2017. (Foto-twitter) 2
Sadar bahwa raihan poin sudah amat dekat, pasca terdampar di gravel sirkuit Mugello, Crutchlow lalu bereaksi dengan penuh emosi. Apalagi sebelumnya ia juga sempat disenggol oleh Pedrosa pada MotoGP Prancis 2017 di sirkuit Le Mans. Tapi waktu itu, Crutchlow memaafkan Pedrosa.

"Ia (Pedrosa) datang jauh dari belakang, karena saya tidak bisa mendengar (motor) dia, dan kemudian tiba-tiba saya melihat dirinya, dan saya berada di atas dia. (Sudah ada) dua pekan soal gerakan-gerakan kasar darinya, dan salah satunya berakhir menyedihkan di akhir pekan ini,” beber Crutchlow pasca lomba MotoGP Italia 2017 seperti ditulis Motorsport.

Kesal dengan agresivitas Pedrosa dalam dua seri belakangan, Crutchlow menyukuri pembalap tim pabrikan Repsol Honda tersebut yang kini turun ke peringkat lima klasemen sementara MotoGP 2017. "Ngomong-ngomong, saya senang ia telah kehilangan posisi kedua di kejuaraan,"

Pembalap asal Inggris tersebut juga mengungkapkan lebih jauh mengenai kondisinya setelah terjatuh di Mugello.
"Saya baik-baik saja, bahu saya bergeser dan kemudian saya tidak bisa bernapas, itu masalah saya. Saya kehabisan napas. Jelas saya mengalami benturan pada tulang-tulang rusuk saya jadi mereka membawa saya masuk ke ambulans,” tutur Crutchlow.

"Tapi pada akhirnya, itulah apa adanya. Tidak ada yang bisa saya lakukan sekarang. Saya tidak bisa mengubah hasil (balapan) dengan meninju dirinya (Pedrosa) atau dengan hal lain. Terkadang jika Anda mencoba menyalip pembalap lain, itu tidak berhasil dan cukup sampai di situ saja,” kata Crutchlow lagi.

"Saya jelas sangat kecewa pada saat itu tapi saya mengerti itulah apa adanya. Saya tidak cedera, dia tidak cedera, dan setidaknya kami berdua bisa pergi dan membalap di akhir pekan (berikutnya)," tandas pembalap 31 tahun yang kini berada di urutan 10 klasemen sementara MotoGP 2017 tersebut.

Sementara itu, Pedrosa yang memulai balapan dari posisi start keenam, tapi melorot ke belakang di lap-lap pertama karena kekurangan grip, mengakui kesalahannya terhadap Crutchlow di lap terakhir lomba MotoGP Italia 2017. "Di lap terakhir, saya berada di kelompok yang sama dengan Cal, kami berdua kesulitan dan saya mendapat banyak masalah di sepanjang balapan untuk mengendalikan motor saya," jelas Pedrosa.

"Saya mencoba menyalip, tapi saya membuat kesalahan, saya terlambat mengerem dan terlalu (jauh di) sisi dalam tanpa grip, dan saya kehilangan (kontrol pada) bagian depan (motor). Saya tidak sedang menekan dengan keras, tapi saya kehilangan bagian depan dan membuat Cal keluar,” imbuhnya.

"Sayang sekali tidak bisa menyelesaikan balapan, dan juga tidak membalap dengan baik sampai membuat dia (Crutchlow) tersingkir. Rasanya tidak menyenangkan jika Anda membuat kesalahan dan orang lain yang membayarnya," tukasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7776 seconds (0.1#10.140)