Djanur dan Umuh Siap Tinggalkan Persib Bandung, Begini Reaksi Viking
A
A
A
BANDUNG - Djadjang 'Djanur' Nurdjaman dan Umuh Muchtar menyatakan kesiapannya mundur sebagai pelatih dan manajer Persib. Itu buntut buruknya performa Atep Rizal dkk, khususnya saat dikalahkan Bhayangkara FC 0-2.
Persib mengalami mimpi buruk saat tandang ke stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (4/6/2017). Saat itu Djanur dan Umuh hanya bisa melihat Paulo Sergio dan Ilham Udin Armaiyn mencetak gol.
Hasil negatif itu membuat Persib menelan dua kekalan beruntun atau melewati empat partai berturut-turut Liga 1 tanpa kemenangan. Alhasil, Pangeran Biru kini terkapar di posisi 11 dengan 13 angka. Ini membuat Bobotoh murka.
Sebagai bentuk tanggung jawab, baik Djanur dan Umuh siap melepas jabatannya. Dan, kabar itu rupanya sampai ke telinga Viking Persib Club (VPC). Para pengurus langsung melakukan rapat di Bandung, Senin (5/6/2017) malam.
Ketua Harian Viking Persib Club, Rudi Boseng mengatakan ada lima poin yang disepakati para pengurus menyikapi rencana Djanur dan Umuh. "Pertama, VPC meminta Djadjang Nurdjaman dan Umuh Muchtar tidak tergesa-gesa untuk menyatakan mundur," katanya.
Rudi juga menyebut Viking Persib Club akan terus memberikan dukungan kepada Djanur dan Umuh, sesuai dengan fungsinya agar tidak mundur dari Persib selama putaran pertama Liga 1 2017 masih berjalan.
"Ketiga, bilamana pada akhir putaran pertama prestasi dan performa Persib Bandung masih stagnan, demi tim kebangaan kami, VPC tidak akan menahan Djadjang Nurdjaman dan Umuh Muchtar untuk mundur," sambung Rudi.
Keempat, Viking Persib Club meminta seluruh pemain Persib beserta jajaran manajerial, menjadikan rapor minor di pertengahan putaran pertama Liga 1 2017 ini sebagai bahan evaluasi.
Terakhir, Viking Persib Club meminta Pelatih Djadjang Nurdjaman diberikan kebebasan untuk meramu tim. Dalam hal ini Viking Persib Club tidak memberi toleransi pihak manapun yang hendak mengintervensi kewenangan pelatih.
Persib mengalami mimpi buruk saat tandang ke stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (4/6/2017). Saat itu Djanur dan Umuh hanya bisa melihat Paulo Sergio dan Ilham Udin Armaiyn mencetak gol.
Hasil negatif itu membuat Persib menelan dua kekalan beruntun atau melewati empat partai berturut-turut Liga 1 tanpa kemenangan. Alhasil, Pangeran Biru kini terkapar di posisi 11 dengan 13 angka. Ini membuat Bobotoh murka.
Sebagai bentuk tanggung jawab, baik Djanur dan Umuh siap melepas jabatannya. Dan, kabar itu rupanya sampai ke telinga Viking Persib Club (VPC). Para pengurus langsung melakukan rapat di Bandung, Senin (5/6/2017) malam.
Ketua Harian Viking Persib Club, Rudi Boseng mengatakan ada lima poin yang disepakati para pengurus menyikapi rencana Djanur dan Umuh. "Pertama, VPC meminta Djadjang Nurdjaman dan Umuh Muchtar tidak tergesa-gesa untuk menyatakan mundur," katanya.
Rudi juga menyebut Viking Persib Club akan terus memberikan dukungan kepada Djanur dan Umuh, sesuai dengan fungsinya agar tidak mundur dari Persib selama putaran pertama Liga 1 2017 masih berjalan.
"Ketiga, bilamana pada akhir putaran pertama prestasi dan performa Persib Bandung masih stagnan, demi tim kebangaan kami, VPC tidak akan menahan Djadjang Nurdjaman dan Umuh Muchtar untuk mundur," sambung Rudi.
Keempat, Viking Persib Club meminta seluruh pemain Persib beserta jajaran manajerial, menjadikan rapor minor di pertengahan putaran pertama Liga 1 2017 ini sebagai bahan evaluasi.
Terakhir, Viking Persib Club meminta Pelatih Djadjang Nurdjaman diberikan kebebasan untuk meramu tim. Dalam hal ini Viking Persib Club tidak memberi toleransi pihak manapun yang hendak mengintervensi kewenangan pelatih.
(mir)