Pemain Timnas Indonesia U-19 Minta Maaf
Rabu, 07 Juni 2017 - 05:08 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-19 Minta Maaf
A
A
A
PARIS - Hanis Saghara menyampaikan permintaan maafnya setelah gagal mengantarkan timnas Indonesia U-19 juara di Toulon Turnament yang berlangsung di Prancis. Hal itu disampaikannya setelah tim besutan Indra Sjafri kalah di laga pemungkas melawan Skotlandia dengan skor 1-2.
"Untuk rakyat Indonesia saya dan tim minta maaf atas kekalahan semua di turnamen ini. Tapi saya dan tim sudah menampilkan yang terbaik buat negara Indonesia. Target kami di AFF dan Kualifikasi Piala Asia nanti kami memperoleh hasil yang terbaik," tutur Hanis seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (7/6/2017).
Sedangkan striker timnas U-19 menambahkan sudah berjuang maksimal di turnamen ini. Ia pun sangat senang bisa bermain dengan tim-tim yang di atas kemampuan para pemain Indonesia
"Alhamdulillah saya juga senang banget bisa cetak gol tadi, meski kami harus kalah. Banyak pengalaman dan ilmu yang saya dapat dari turnamen ini. Saya bisa mengetahui bagaimana main dengan orang Eropa yang posturnya jauh lebih besar dari Indonesia dan itupun tidak memengaruhi saya untuk berjuang dan semangat untuk membela negara Indonesia," sambung Hanis.
"Untuk rakyat Indonesia saya dan tim minta maaf atas kekalahan semua di turnamen ini. Tapi saya dan tim sudah menampilkan yang terbaik buat negara Indonesia. Target kami di AFF dan Kualifikasi Piala Asia nanti kami memperoleh hasil yang terbaik," tutur Hanis seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (7/6/2017).
Sedangkan striker timnas U-19 menambahkan sudah berjuang maksimal di turnamen ini. Ia pun sangat senang bisa bermain dengan tim-tim yang di atas kemampuan para pemain Indonesia
"Alhamdulillah saya juga senang banget bisa cetak gol tadi, meski kami harus kalah. Banyak pengalaman dan ilmu yang saya dapat dari turnamen ini. Saya bisa mengetahui bagaimana main dengan orang Eropa yang posturnya jauh lebih besar dari Indonesia dan itupun tidak memengaruhi saya untuk berjuang dan semangat untuk membela negara Indonesia," sambung Hanis.
(sha)
