Pegolf Filipina Memimpin Hari Pertama dengan 73 Pukulan
Pegolf Filipina Memimpin Hari Pertama dengan 73 Pukulan
A
A
A
JAKARTA - Pegolf Filipina, Carl Jano B. Corpus, memimpin Divisi A putra di hari pertama Ciputra World Junior Golf Championship 2017. Dalam pertandingan yang dihelat di Damai Indah Golf – PIK Course, Jakarta, Selasa (6/6), Carl memimpin dengan 73 pukulan atau 1 over.
Dia dibayangi lima pemain yang tertinggal 2 pukulan saja, termasuk dua pegolf Indonesia, Jonathan Wijono dan Dominikus Glenn Yuwono. Merekatiesdengan Ryan Monsalve (Filipina), Wanipun Meesom-Us (Thailand), dan Adam Arif Bin Madzri (Malaysia).
Udara panas tidak mampu membendung semangat para pemain untuk menaklukkan lapangan karya desainer Robert Trend Jones Jr. Ini. Kondisi lapangan tahun ini lebih menantang karena tinggi rough dinaikkan menjadi 50 milimeter sehingga tingkat kesulitan lebih tinggi.
''Seperti kita ketahui bersama bahwa green di PIK memang tidak mudah untuk ditaklukkan,” kata Rizal Arya, Tournament Director.
Filipina juga memimpin di divisi B Putra. Jolo Timothy L. Magcalayo mencetak 74 pukulan atau 2 over. Sementara Kentaro Nanayama dari Indonesia menempati posisi kedua dengan selisih satu pukulan saja, dengan score 75 atau 3 over.
Pada dua divisi lainnya, yaitu divisi C dan D Putra dan Putri didominasi oleh pegolf-pegolf Thailand. Pongsapak Laopakdee, Tunyapat Sukkoed, dan Jakaphat Nilpradab menempati posisi tiga teratas divisi C putra.
Pada divisi putri, Phannarai Meesom-Us memimpin dengan 73 pukulan atau 1 over. Disusul oleh rekan senegaranya Suttinee Ngamkham yang mencetak 7 pukulan lebih banyak, ties dengan Anne Leqi Fernandez dari Singapura. Divisi C merupakan kelompok umur 11-12 tahun.
Pegolf Thailand lainnya, Thanawin Lee, memimpin Divisi d putra (kelompok umur 10 tahun ke bawah). Walau pun masih belia, dia mampu mencetak 71 pukulan atau 1 under.
Berjarak cukup jauh dengan lawan-lawannya. Posisi kedua ditempati oleh Jayden Ng Wei Jiat dari Malaysia dengan 77 pukulan atau 6 over, ties dengan dua pegolf Thailand, Achira Chumchaivate dan Poomrapee Kaewpiboon.
Tiga peringkat teratas divisi putri juga ditempati oleh Thailand. Yaitu, Titikarn Thapasit, Chutimon Rujiranan, dan Thanana Kotchasanmanee.
Indonesia telah 3 (tiga) kali menjadi juara World Junior Golf Championship, yaitu Joshua Andrew Wirawan pada 2012, Jordan Surya Irawan 2011, dan Jovie Ocvandio Panggabean pada 2010, harapannya tahun ini juga memperoleh prestasi tersebut.
Besok, Rabu 7 Juni 2017, turnamen akan dilanjutkan dengan divisi putra kelas A, B, C & D. Sedangkan divisi putri kelas C & D akan memasuki pertandingan hari kedua. Sementara divisi putri kelas A & B baru akan memulai pertandingan hari pertama.
Dia dibayangi lima pemain yang tertinggal 2 pukulan saja, termasuk dua pegolf Indonesia, Jonathan Wijono dan Dominikus Glenn Yuwono. Merekatiesdengan Ryan Monsalve (Filipina), Wanipun Meesom-Us (Thailand), dan Adam Arif Bin Madzri (Malaysia).
Udara panas tidak mampu membendung semangat para pemain untuk menaklukkan lapangan karya desainer Robert Trend Jones Jr. Ini. Kondisi lapangan tahun ini lebih menantang karena tinggi rough dinaikkan menjadi 50 milimeter sehingga tingkat kesulitan lebih tinggi.
''Seperti kita ketahui bersama bahwa green di PIK memang tidak mudah untuk ditaklukkan,” kata Rizal Arya, Tournament Director.
Filipina juga memimpin di divisi B Putra. Jolo Timothy L. Magcalayo mencetak 74 pukulan atau 2 over. Sementara Kentaro Nanayama dari Indonesia menempati posisi kedua dengan selisih satu pukulan saja, dengan score 75 atau 3 over.
Pada dua divisi lainnya, yaitu divisi C dan D Putra dan Putri didominasi oleh pegolf-pegolf Thailand. Pongsapak Laopakdee, Tunyapat Sukkoed, dan Jakaphat Nilpradab menempati posisi tiga teratas divisi C putra.
Pada divisi putri, Phannarai Meesom-Us memimpin dengan 73 pukulan atau 1 over. Disusul oleh rekan senegaranya Suttinee Ngamkham yang mencetak 7 pukulan lebih banyak, ties dengan Anne Leqi Fernandez dari Singapura. Divisi C merupakan kelompok umur 11-12 tahun.
Pegolf Thailand lainnya, Thanawin Lee, memimpin Divisi d putra (kelompok umur 10 tahun ke bawah). Walau pun masih belia, dia mampu mencetak 71 pukulan atau 1 under.
Berjarak cukup jauh dengan lawan-lawannya. Posisi kedua ditempati oleh Jayden Ng Wei Jiat dari Malaysia dengan 77 pukulan atau 6 over, ties dengan dua pegolf Thailand, Achira Chumchaivate dan Poomrapee Kaewpiboon.
Tiga peringkat teratas divisi putri juga ditempati oleh Thailand. Yaitu, Titikarn Thapasit, Chutimon Rujiranan, dan Thanana Kotchasanmanee.
Indonesia telah 3 (tiga) kali menjadi juara World Junior Golf Championship, yaitu Joshua Andrew Wirawan pada 2012, Jordan Surya Irawan 2011, dan Jovie Ocvandio Panggabean pada 2010, harapannya tahun ini juga memperoleh prestasi tersebut.
Besok, Rabu 7 Juni 2017, turnamen akan dilanjutkan dengan divisi putra kelas A, B, C & D. Sedangkan divisi putri kelas C & D akan memasuki pertandingan hari kedua. Sementara divisi putri kelas A & B baru akan memulai pertandingan hari pertama.
(aww)
Explore More