Pegolf Indonesia Ribka Vania Pimpin Hari Pertama Divisi A Putri
Pegolf Indonesia Ribka Vania Pimpin Hari Pertama Divisi A Putri
A
A
A
JAKARTA - Pegolf Indonesia Ribka Vania mencetak hasil terbaik di pertandingan hari pertama divisi A putri Ciputra World Junior Golf Championship 2017. Bersama pegolf asal Thailand, Kan Bunnabodee, merekatiesdi posisi puncak klasemen sementara dengan membukukan 70 pukulan atau 2 di bawah par di Damai Indah Golf – PIK Course, Rabu (7/6).
Dua pegolf putri andalan Indonesia lainnya, Inez Beatrice Wanamarta dan Patricia Sinolungan, membayangi di peringkat berikutnya dengan bermain par. Kedua pemain initiesdengan dua pemain lainnya, Natasha Andrea Oon (Malaysia) dan Taglao Jeeravivitaporn (Thailand).
Sekjen PB PGI Christine Wiradinata berharap para pegolf Indonesia dapat menunjukkan prestasi terbaiknya. Dia mendukung para pegolf Indonesia untuk mengasah ketajaman permainan dan memperkaya pengalaman mereka di turnamen ini.
''Turnamen berkelas dunia seperti ini bisa melatih mental dan memberikan pengalaman kepada pemain kita untuk lebih kompetitif dengan pemain-pemain dari negara lain. Mereka bisa mengasah kemampuan sehingga ke depannya bisa bermain lebih matang,” kata Christine.
Pegolf asal Jepang, Miku Abe, bermain par dan memimpin di divisi B putri. Disusul oleh Unyamanee Wongaroon (Thailand) dengan 73 pukulan atau 1 di atas par, Margaret Leyi Fernandez (Singapura) dengan 74 pukulan atau 4 di atas par.
Pada divisi A putra yang memasuki pertandingan hari kedua, Carl Jano B . Corpus bertahan di peringkat teratas klasemen sementara. Pegolf asal Filipina tersebut mengumpulkan 146 pukulan atau 2 di atas par setelah mencetak 73 pukulan atau 1 di atas par.
Carl memimpin dengan selisih empat pukulan dari Taiga Semikawa (Jepang) yang menempati peringkat kedua klasemen. Taiga merebut posisi kedua dengan mencetak 69 pukulan atau 3 di bawah par, jauh lebih baik dibandingkan dengan permainannya di hari pertama, 81 pukulan atau 9 di atas par.
Pegolf Indonesia, Dominikus Glenn Yuwono menempati posisi ketiga. Dia mengumpulkan 151 pukulan atau 7 di atas par setelah mencetak 76 pukulan. Bersaing ketat dengan Hamish Way (Australia) yang juga mengumpulkan 151 pukulan.
Zubair Bin Mohd Firdaus bermain par dan mengantarnya ke puncak klasemen divisi B putra. Di hari pertama dia mencetak 76 pukulan dan hari kedua 72 pukulan, menggeser Jolo Timothy L. Magcalayo (Filipina) ke peringkat kedua.
Divisi C putra dikuasai oleh Thailand. Pongsapak Laopakdee memimpin dengan 71 pukulan atau 1 di bawah par, disusul Tunyapat Sukkoed dengan hasil par, dan Jakaphat Nilpradab dengan 76 pukulan atau 4 di atas par.
Begitu juga dengan divisi D putra. Tiga pegolf Thailand menguasai posisi tiga besar. Thanawin Lee dengan 73 pukulan atau 1 di atas par,tiesdengan Achira Chumchaivate. Disusul oleh Poomrapee Kaewpiboon dengan selisih 2 pukulan.
Valencia Andov dari Indonesia berada di posisi ketiga divisi C putri. Dia membukukan 76 pukulan atau 4 di atas par. Hasil ini jauh lebih baik dibandingkan hari pertama yang mencetak 82 pukulan atau 10 di atas par. Dua pemain Thailand memimpin, yaitu Phannarai Meesom-Us dengan hasil par, disusul Suttinee Ngamkham dengan 1 di atas par.
Posisi divisi D putri tidak berubah seperti hari pertama. Dikuasai oleh tiga pegolf Thailand, yaitu Chutimon Rujiranan, Titikarn Thapasit, dan Thanana Kotchasanmanee.
Dua pegolf putri andalan Indonesia lainnya, Inez Beatrice Wanamarta dan Patricia Sinolungan, membayangi di peringkat berikutnya dengan bermain par. Kedua pemain initiesdengan dua pemain lainnya, Natasha Andrea Oon (Malaysia) dan Taglao Jeeravivitaporn (Thailand).
Sekjen PB PGI Christine Wiradinata berharap para pegolf Indonesia dapat menunjukkan prestasi terbaiknya. Dia mendukung para pegolf Indonesia untuk mengasah ketajaman permainan dan memperkaya pengalaman mereka di turnamen ini.
''Turnamen berkelas dunia seperti ini bisa melatih mental dan memberikan pengalaman kepada pemain kita untuk lebih kompetitif dengan pemain-pemain dari negara lain. Mereka bisa mengasah kemampuan sehingga ke depannya bisa bermain lebih matang,” kata Christine.
Pegolf asal Jepang, Miku Abe, bermain par dan memimpin di divisi B putri. Disusul oleh Unyamanee Wongaroon (Thailand) dengan 73 pukulan atau 1 di atas par, Margaret Leyi Fernandez (Singapura) dengan 74 pukulan atau 4 di atas par.
Pada divisi A putra yang memasuki pertandingan hari kedua, Carl Jano B . Corpus bertahan di peringkat teratas klasemen sementara. Pegolf asal Filipina tersebut mengumpulkan 146 pukulan atau 2 di atas par setelah mencetak 73 pukulan atau 1 di atas par.
Carl memimpin dengan selisih empat pukulan dari Taiga Semikawa (Jepang) yang menempati peringkat kedua klasemen. Taiga merebut posisi kedua dengan mencetak 69 pukulan atau 3 di bawah par, jauh lebih baik dibandingkan dengan permainannya di hari pertama, 81 pukulan atau 9 di atas par.
Pegolf Indonesia, Dominikus Glenn Yuwono menempati posisi ketiga. Dia mengumpulkan 151 pukulan atau 7 di atas par setelah mencetak 76 pukulan. Bersaing ketat dengan Hamish Way (Australia) yang juga mengumpulkan 151 pukulan.
Zubair Bin Mohd Firdaus bermain par dan mengantarnya ke puncak klasemen divisi B putra. Di hari pertama dia mencetak 76 pukulan dan hari kedua 72 pukulan, menggeser Jolo Timothy L. Magcalayo (Filipina) ke peringkat kedua.
Divisi C putra dikuasai oleh Thailand. Pongsapak Laopakdee memimpin dengan 71 pukulan atau 1 di bawah par, disusul Tunyapat Sukkoed dengan hasil par, dan Jakaphat Nilpradab dengan 76 pukulan atau 4 di atas par.
Begitu juga dengan divisi D putra. Tiga pegolf Thailand menguasai posisi tiga besar. Thanawin Lee dengan 73 pukulan atau 1 di atas par,tiesdengan Achira Chumchaivate. Disusul oleh Poomrapee Kaewpiboon dengan selisih 2 pukulan.
Valencia Andov dari Indonesia berada di posisi ketiga divisi C putri. Dia membukukan 76 pukulan atau 4 di atas par. Hasil ini jauh lebih baik dibandingkan hari pertama yang mencetak 82 pukulan atau 10 di atas par. Dua pemain Thailand memimpin, yaitu Phannarai Meesom-Us dengan hasil par, disusul Suttinee Ngamkham dengan 1 di atas par.
Posisi divisi D putri tidak berubah seperti hari pertama. Dikuasai oleh tiga pegolf Thailand, yaitu Chutimon Rujiranan, Titikarn Thapasit, dan Thanana Kotchasanmanee.
(aww)
Explore More