Calon Ranking Satu Dunia Tantang Petenis Muda di Final Prancis Terbuka

PARIS - Simona Halep hanya selangkah lagi dari gelar Grand Slam perdananya plus dinobatkan jadi petenis nomor satu dunia. Petenis Rumania itu menyusul Jelena Ostapenko ke final turnamen tenis Prancis Terbuka 2017.

Ya, pertarungan panjang nan melelahkan terjadi dalam nomor tunggal wanita Prancis Terbuka 2017. Petenis unggulan 3, Simona Halep, membutuhkan waktu lebih dari dua jam guna menundukkan unggulan 2, Karolina Pliskova.

Karolina Pliskova bersusah payah mengembalikan pukulan Simona Halep di semifinal tenis Grand Slam Prancis Terbuka 2017. (Foto/guim.co.uk)

Tampil di stadion utama lapangan tanah liat Roland Garros pada Jumat (9/6/2017) dini hari WIB. Halep memimpin lebih dulu 6-4 di set pertama. Tapi Pliskova menggebrak pada set kedua guna unggul 6-3. Pada set penentu, Halep sukses mengatasi Pliskova 6-3.

Di final Grand Slam Prancis Terbuka 2017 yang akan berlangsung Sabtu (10/6), Halep sudah ditunggu petenis non unggulan asal Latvia yang baru berusia 20 tahun, Jelena Ostapenko. Beberapa jam sebelumnya, Ostapenko sukses mengandaskan unggulan 30 asal Swiss, Timea Bacsinszky, juga lewat pertarungan rubber game, 7-6 (7-4), 3-6 dan 6-3.

Dengan hasil ini, dipastikan Grand Slam Prancis Terbuka akan memunculkan juara baru di nomor tunggal wanita. Rekor baru lainnya akan tercipta jika Ostapenko mengalahkan Halep, karena Ostapenko merupakan petenis non unggulan yang untuk pertama kalinya sejak 1983 sukses melaju ke partai puncak turnamen Grand Slam.

“Sungguh menyenangkan tampil di final lagi,” tutur Halep, yang sebelumnya pernah ada di partai puncak Prancis Terbuka 2014 namun tumbang di tangan Maria Sharapova, seperti ditulis oleh The Guardian.

“Saya berharap kali ini bermain lebih baik dan memenangkannya. Karena nanti (di final Prancis Terbuka 2017) saya akan menghadapi pemain muda, itu merupakan tantangan besar,” imbuh petenis berpaspor Rumania tersebut.