Barito Putera Bermimpi Jadi Raksasa Asia
A
A
A
JAKARTA - Barito Putera bermimpi menjadi salah satu tim terbaik di Asia. Klub berjuluk Laskar Antasari itu ingin mengharumkan nama daerah mereka di Kalimantan Selatan.
Untuk mewujudkan mimpinya menjadi salah satu tim raksasa di Asia, manajemen Barito Putera memberikan kontrak panjang kepada Jacksen Tiago. Pelatih asal Brasil itu dikontrak selama tiga tahun.
"Sebenarnya kami tidak mau mengontraknya (Jacksen) selama tiga tahun, kalau bisa lebih," ucap pemilik Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, belum lama ini.
Hasnuryadi melanjutkan, Barito Putera mempunyai target tinggi di Liga 1 untuk tiga tahun ke depan. Pada Liga 1 2017, dia berharap tim yang berdiri 29 tahun lalu itu bisa finis di papan tengah.
"Jacksen bilang kami bisa finis posisi kelima (di Liga 1 musim ini). Tapi saya bilang ke dia kalau di papan tengah saja sudah realistis karena tim ini baru. Tim ini masih labil, belum bisa diprediksi, masih menang dan terkadang kalah juga," ucapnya.
Di tahun kedua, ujar Hasnuryadi, Jacksen diharapkan mampu membawa Barito Putera menjadi juara Liga 1. Setelahnya atau tahun 2019, Barito Putera bisa tampil di turnamen Asia.
"Untuk mencapai mimpi itu, kami harus berkorban lebih dulu. Sejak 2008, kami tidak pernah dapat APBD, kalau sekarang kami harus berjuang dulu. Sekarang, sponsor kami cuma dua dan itu pun nilainya sangat kecil," katanya menjelaskan.
"Namun saya optimistis sponsor bakal datang ke kami seiring dengan prestasi. Untuk tahun ini, kita harus realistis dulu," ujar Hasnuryadi menambahkan.
Selain itu, Barito Putera juga bermimpi membangun fasilitas yang memadai untuk sepak bola di Kalimantan Selatan. Mereka ingin membangun training ground hingga fasilitas yang memadai di Stadion 17 Mei Banjarmasin, kandang Barito Putera.
Untuk mewujudkan mimpinya menjadi salah satu tim raksasa di Asia, manajemen Barito Putera memberikan kontrak panjang kepada Jacksen Tiago. Pelatih asal Brasil itu dikontrak selama tiga tahun.
"Sebenarnya kami tidak mau mengontraknya (Jacksen) selama tiga tahun, kalau bisa lebih," ucap pemilik Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, belum lama ini.
Hasnuryadi melanjutkan, Barito Putera mempunyai target tinggi di Liga 1 untuk tiga tahun ke depan. Pada Liga 1 2017, dia berharap tim yang berdiri 29 tahun lalu itu bisa finis di papan tengah.
"Jacksen bilang kami bisa finis posisi kelima (di Liga 1 musim ini). Tapi saya bilang ke dia kalau di papan tengah saja sudah realistis karena tim ini baru. Tim ini masih labil, belum bisa diprediksi, masih menang dan terkadang kalah juga," ucapnya.
Di tahun kedua, ujar Hasnuryadi, Jacksen diharapkan mampu membawa Barito Putera menjadi juara Liga 1. Setelahnya atau tahun 2019, Barito Putera bisa tampil di turnamen Asia.
"Untuk mencapai mimpi itu, kami harus berkorban lebih dulu. Sejak 2008, kami tidak pernah dapat APBD, kalau sekarang kami harus berjuang dulu. Sekarang, sponsor kami cuma dua dan itu pun nilainya sangat kecil," katanya menjelaskan.
"Namun saya optimistis sponsor bakal datang ke kami seiring dengan prestasi. Untuk tahun ini, kita harus realistis dulu," ujar Hasnuryadi menambahkan.
Selain itu, Barito Putera juga bermimpi membangun fasilitas yang memadai untuk sepak bola di Kalimantan Selatan. Mereka ingin membangun training ground hingga fasilitas yang memadai di Stadion 17 Mei Banjarmasin, kandang Barito Putera.
(nug)