Golovkin Akan Boyong Duel Besar ke Kazakhstan
A
A
A
ASTANA - Sebagai seseorang yang berkebangsaan Kazakstan, raja kelas menengah WBA Super/IBF/IBO/WBC, Gennady Golovkin memiliki keinginan yang sangat besar untuk membawa sebuah mega duel ke negara asalnya.
Sebelum adanya kesepakatan pertarungan melawan bintang tinju Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez, kubu Golovkin berencana untuk mendapatkan duel unifikasi gelar melawan juara WBO asal Inggris, Billy Joe Saunder. Rencananya laga penyatuan gelar itu digelar di Kazakstan pada Juni tahun ini.
Akan tetapi rencana itu menguap, setelah Golovkin dipastikan berlaga kontra Canelo pada 17 September mendatang di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
"Saya ingin membawa pertarungan besar ke Kazakhstan, semua orang menginginkannya," tegas Golovkin, yang tengah berada di Astana, Kazakhstan untuk menjadi duta acara EXPO 2017, seperti dikutip Boxing Scene.
"Dan ini sangat penting bagi negara saya dan tentu saja untuk karier saya juga. Saya memerlukan duel unifikasi, saya butuh laga besar, nama besar, pertarungan besar. Saat ini saya bertarung dengan Canelo. Saya yakin saya membawa duel unifikasi yang terakhir," jelas pemilik rekor 37-0, 33KO.
Sebelum adanya kesepakatan pertarungan melawan bintang tinju Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez, kubu Golovkin berencana untuk mendapatkan duel unifikasi gelar melawan juara WBO asal Inggris, Billy Joe Saunder. Rencananya laga penyatuan gelar itu digelar di Kazakstan pada Juni tahun ini.
Akan tetapi rencana itu menguap, setelah Golovkin dipastikan berlaga kontra Canelo pada 17 September mendatang di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
"Saya ingin membawa pertarungan besar ke Kazakhstan, semua orang menginginkannya," tegas Golovkin, yang tengah berada di Astana, Kazakhstan untuk menjadi duta acara EXPO 2017, seperti dikutip Boxing Scene.
"Dan ini sangat penting bagi negara saya dan tentu saja untuk karier saya juga. Saya memerlukan duel unifikasi, saya butuh laga besar, nama besar, pertarungan besar. Saat ini saya bertarung dengan Canelo. Saya yakin saya membawa duel unifikasi yang terakhir," jelas pemilik rekor 37-0, 33KO.
(nug)