Deschamps Enggak Mau Mempersalahkan Lloris
A
A
A
SOLNA - Blunder yang dilakukan kiper timnas Prancis, Hugo Lloris yang berujung kemenangan untuk Swedia masih dimaafkan oleh sang pelatih, Didier Deschamps. Dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zone Eropa yang berlangsung di Stadion Friends Arena, Solna, Sabtu (10/6) dini hari WIB, Swedia unggul 2-1.
Gol kemenangan Swedia terjadi di masa injury time paruh kedua. Ola Toivonen berhasil memanfaatkan blunder Lloris. Dari tengah lapangan, dia melakukan tembakan terarah dan bola masuk ke gawang yang telah ditinggalkan penjaganya.
(Baca: Andalkan Tim Bertabur Bintang, Prancis Justru Keok di Kandang Swedia )
Deschamps menegaskan, tidak akan mempersalahkan kapten Prancis, Lloris meski kesalahan mengejutkannya memberi Swedia kemenangan penting. Menurutnya, seusai laga, Lloris merasa tidak enak atas kesalahannya, dan tahu apa yang dia lakukan salah.
"Saya tidak akan mempersalahkan Hugo," tegas pelatih kelahiran 15 Oktober 1968 kepada TF1. "Dia sudah sering menjadi penentu dengan kami."
"Dia lebih suka mengendalikan bola, jika dia membersihkan bola jauh-jauh, tidak mungkin dia kembali, tapi dia tahu itu, dia tahu itu salahnya dan harganya mahal," Deschamps menambahkan.
Lloris, lanjut Deschamps, merupakan kiper yang membuat kesalahan dan ini lebih banyak diperhatikan dibanding 10 pemain lain di lapangan. "Sangat disayangkan bagi dia dan seluruh tim, para pemain sangat sedih, Hugo lebih sedih. Kalah selalu menyakitkan dan dalam keadaan seperti ini sangat menyakitkan," tuturnya.
Gol kemenangan Swedia terjadi di masa injury time paruh kedua. Ola Toivonen berhasil memanfaatkan blunder Lloris. Dari tengah lapangan, dia melakukan tembakan terarah dan bola masuk ke gawang yang telah ditinggalkan penjaganya.
(Baca: Andalkan Tim Bertabur Bintang, Prancis Justru Keok di Kandang Swedia )
Deschamps menegaskan, tidak akan mempersalahkan kapten Prancis, Lloris meski kesalahan mengejutkannya memberi Swedia kemenangan penting. Menurutnya, seusai laga, Lloris merasa tidak enak atas kesalahannya, dan tahu apa yang dia lakukan salah.
"Saya tidak akan mempersalahkan Hugo," tegas pelatih kelahiran 15 Oktober 1968 kepada TF1. "Dia sudah sering menjadi penentu dengan kami."
"Dia lebih suka mengendalikan bola, jika dia membersihkan bola jauh-jauh, tidak mungkin dia kembali, tapi dia tahu itu, dia tahu itu salahnya dan harganya mahal," Deschamps menambahkan.
Lloris, lanjut Deschamps, merupakan kiper yang membuat kesalahan dan ini lebih banyak diperhatikan dibanding 10 pemain lain di lapangan. "Sangat disayangkan bagi dia dan seluruh tim, para pemain sangat sedih, Hugo lebih sedih. Kalah selalu menyakitkan dan dalam keadaan seperti ini sangat menyakitkan," tuturnya.
(nug)