Rossi Berharap Keajaiban di Catalunya
Rossi Berharap Keajaiban di Catalunya
A
A
A
CATALUNYA - Mengenang satu tahun jabat tangan Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sirkuit Catalunya. Mungkin hal itu yang sudah dinantikan penikmat balap kuda besi jelang balapan seri ketujuh MotoGP musim ini.
Setahun yang lalu, peristiwa besar terjadi di Sirkuit Catalunya ketika Rossi mengajak Marquez berjabat tangan sesuai menjalani balapan. Pemandangan itu sepertinya dimaksudkan untuk menandai perdamaian mengingat keduanya sudah terlibat perseteruan sejak insiden yang terjadi di Sepang pada 2015 lalu.
Sekarang situasinya sudah kembali normal dan lintasan sepanjang 4,7km tersebut bakal menandai setahun perdamaian Rossi dan Marquez. Namun begitu, tidak ada pesta yang terjadi di Sirkuit Catalunya yang ada hanya ketegangan dari para peserta balap motor.
Seperti yang dirasakan Rossi jelang balapan. Maklum saja, pembalap Yamaha itu terpaksa memulai start dari urutan ke-13 setelah mencetak waktu 1 menit 44.661 detik.
Melihat situasi ini tentunya sulit buat pembalap manapun bisa naik podium. Apalagi Rossi mengakui jika kuda besi YZR-M1 diketahui kurang begitu kompetitif.
"Mulai dari posisi 13 akan sangat sulit, karena kecepatan motor tidak fantastis. Ditambah pemilihan ban Michelin di Catalunya memang sulit karena kami tidak mempunyai pilihan yang tepat pada bagian depan dan belakang," jelas Rossi seperti dikutip dari Eurosport, Minggu (11/6/2017).
Setahun yang lalu, peristiwa besar terjadi di Sirkuit Catalunya ketika Rossi mengajak Marquez berjabat tangan sesuai menjalani balapan. Pemandangan itu sepertinya dimaksudkan untuk menandai perdamaian mengingat keduanya sudah terlibat perseteruan sejak insiden yang terjadi di Sepang pada 2015 lalu.
Sekarang situasinya sudah kembali normal dan lintasan sepanjang 4,7km tersebut bakal menandai setahun perdamaian Rossi dan Marquez. Namun begitu, tidak ada pesta yang terjadi di Sirkuit Catalunya yang ada hanya ketegangan dari para peserta balap motor.
Seperti yang dirasakan Rossi jelang balapan. Maklum saja, pembalap Yamaha itu terpaksa memulai start dari urutan ke-13 setelah mencetak waktu 1 menit 44.661 detik.
Melihat situasi ini tentunya sulit buat pembalap manapun bisa naik podium. Apalagi Rossi mengakui jika kuda besi YZR-M1 diketahui kurang begitu kompetitif.
"Mulai dari posisi 13 akan sangat sulit, karena kecepatan motor tidak fantastis. Ditambah pemilihan ban Michelin di Catalunya memang sulit karena kami tidak mempunyai pilihan yang tepat pada bagian depan dan belakang," jelas Rossi seperti dikutip dari Eurosport, Minggu (11/6/2017).
(sha)
Explore More