Nasib Baik Pembalap KTM dan Hasil Tes MotoGP di Catalunya

Sabtu, 17 Juni 2017 - 06:00 WIB
Nasib Baik Pembalap...
Nasib Baik Pembalap KTM dan Hasil Tes MotoGP di Catalunya
A A A
CATALUNYA - Nasib baik masih menaungi pembalap tim pabrikan Red Bull KTM MotoGP, Bradley Smith, yang absen pada lomba MotoGP Catalunya 2017 akibat cedera. Karena ia tidak perlu menjalani operasi atas cedera jari yang dideritanya saat terjatuh pada sesi latihan di Catalunya.

Seperti diketahui, jari kelingking kiri Smith diyakini terjepit setang motor RC16 dalam kecelakaan di tikungan 2 pada sesi latihan bebas 4 (FP4) MotoGP Catalunya 2017 akhir pekan lalu. Pembalap Inggris itu lalu dibawa ke rumah sakit dan harus absen balapan.

Menyusul pemeriksaan lebih lanjut pekan ini, Smith dinyatakan tidak memerlukan perawatan apapun, dan dapat kembali beraksi di MotoGP Belanda, sirkuit Assen, pada 25 Juni mendatang.
Bradley Smith (Red Bull KTM Factory Racing) usai memeriksa cedera jari kelingking kirinya. (Foto-KTM)
“Sejak kecelakaan pada Sabtu, kami telah memeriksa jari saya setiap 24 jam untuk melihat apakah ada infeksi dan kemajuan dari proses pemulihan. Sekarang, dokter senang dengan kemajuan hari demi hari. Dan kami pada dasarnya tidak akan melakukan cangkok kulit atau operasi lebih lanjut lagi. Itu jelas kabar yang fantatis,” kata Bradley Smith berseri-seri seperti ditulis Motorsport.

“Mereka memperkirakan pemulihan penuh pada jangka pendek, tapi saya seharusnya bisa balapan di Assen. Sekarang hanya kasus untuk terus mempercepat pemulihan dengan krim dan kebersihan. Semoga hanya dalam waktu lebih dari seminggu kami akan siap untuk kembali sekitar 90 persen untuk Assen,” imbuhnya.

Adapun tak hanya absen balapan akhir pekan lalu, Smith juga tidak dapat mengikuti tes resmi MotoGP di Catalunya keesokan harinya. Ia pun digantikan pembalap tes Mika Kallio, yang mendampingi rekan setim Pol Espargaro.

Kallio, yang mendapat jatah wild card di MotoGP Jerman 2017 sirkuit Sachsenring dan MotoGP Austria 2017 sirkuit Red Bull Ring, menguji coba sejumlah suku cadang baru pada motor RC16, sementara Espargaro fokus pada setelan.

“Kami berkonsentrasi pada dua sasis berbeda, ditambah hubungan pada bagian belakang, kombinasi dari keseimbangan motor, sokbreker belakang dan tiga jenis garpu depan. Banyak hal yang kami lakukan sepanjang hari. Hampir semua kemungkinan yang bisa kami ubah pada motor,” ungkap Kallio.

Pembalap 34 tahun itu lantas menjelaskan: “Juga, kami mengubah beberapa elektronik. Pada akhirnya, kami hanya intin mencoba kombinasi terbaik terbaik dari hal-hal tersebut untuk mengumpulkan informasi. Sulit mencetak catatan waktu lebih baik. Tapi kami punya banyak hal untuk diuji coba.”

“Kami menuju ke arah yang benar dalam hal sasis, dari hal-hal yang perlu kami tuju dan apa yang diinginkan oleh para pembalap. Kita lihat bagaimana kondisi Bradley di Assen nanti. Saya juga akan berada di sana untuk membantu tim jika mereka membutuhkan saya,” tutup pembalap Finlandia tersebut.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6831 seconds (0.1#10.140)