Gomes Tidak Cemas Madura United Turun Takhta
A
A
A
BANGKALAN - Pelatih Gomes de Oliviera tidak kecewa meski Madura United dikudeta PSM Makassar. Menurutnya peluang merebut kembali posisi pertama Liga 1 sangat terbuka karena kompetisi masih panjang.
Walau sesaat, Madura United sempat menguasai klasemen sementara Liga 1. Laskar Sapeh Kerab harus turun takhta lantaran PSM sukses mengalahkan Pusamania Borneo FC 1-0 di stadion Andi Mattalatta.
Sekarang Madura United jadi runner-up dan tertinggal satu angka dari PSM. “Tidak masalah. Kompetisi masih panjang. Ini bukan saling menzalimi. Kami akan kumpulkan sebanyak banyaknya poin di kompetisi ini,” ungkap Gomes.
Gomes menilai dilengserkan PSM bukan berarti prestasi Madura United menurun. Sebaliknya, langkah Greg Nwokolo dkk cukup stabil. Buktinya, wakil Jawa Timur itu belum kalah selama delapan partai beruntun Liga 1.
Madura United bahkan sukses mencatat tiga kemenangan berturut-turut. Artinya, kans jadi yang terbaik di Indonesia sangat besar. Hanya saja, Gomes mengakui persaingan di Liga 1 akan lebih ketat usai libur Lebaran.
“Jadi kami harus berkonsentrasi (ke kompetisi Liga 1) jangan melihat lawan siapapun. Kami harus main secara maksimal dan mencari poin penuh,” tambah pelatih asal Brasil berusia 54 tahun itu.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu berpesan para pemain harus tetap menjaga kondisi fisiknya selama liburan. Gomes ingin ketika kembali ke skuat Madura United, mereka dalam kondisi baik.
“Lihat saja siapa yang akan menjadi papan atas dan yang menjadi papan tengah dan bawah. Karena habis liburan ini harus kami jaga konsentrasi penuh dalam satu kompetisi yang berat,” tutup Gomes.
Walau sesaat, Madura United sempat menguasai klasemen sementara Liga 1. Laskar Sapeh Kerab harus turun takhta lantaran PSM sukses mengalahkan Pusamania Borneo FC 1-0 di stadion Andi Mattalatta.
Sekarang Madura United jadi runner-up dan tertinggal satu angka dari PSM. “Tidak masalah. Kompetisi masih panjang. Ini bukan saling menzalimi. Kami akan kumpulkan sebanyak banyaknya poin di kompetisi ini,” ungkap Gomes.
Gomes menilai dilengserkan PSM bukan berarti prestasi Madura United menurun. Sebaliknya, langkah Greg Nwokolo dkk cukup stabil. Buktinya, wakil Jawa Timur itu belum kalah selama delapan partai beruntun Liga 1.
Madura United bahkan sukses mencatat tiga kemenangan berturut-turut. Artinya, kans jadi yang terbaik di Indonesia sangat besar. Hanya saja, Gomes mengakui persaingan di Liga 1 akan lebih ketat usai libur Lebaran.
“Jadi kami harus berkonsentrasi (ke kompetisi Liga 1) jangan melihat lawan siapapun. Kami harus main secara maksimal dan mencari poin penuh,” tambah pelatih asal Brasil berusia 54 tahun itu.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu berpesan para pemain harus tetap menjaga kondisi fisiknya selama liburan. Gomes ingin ketika kembali ke skuat Madura United, mereka dalam kondisi baik.
“Lihat saja siapa yang akan menjadi papan atas dan yang menjadi papan tengah dan bawah. Karena habis liburan ini harus kami jaga konsentrasi penuh dalam satu kompetisi yang berat,” tutup Gomes.
(mir)