Federer Jaga Sikap Agresif saat Tumbangkan Mayer
A
A
A
HALLE - Sebelum menjalani laga melawan juara bertahan, Florian Mayer di perempat final Gerry Weber Terbuka 2017, Roger Federer sudah tiga kali mengalahkan petenis Jerman itu selama di Halle, yakni pada 2005, 2012 dan 2015. Kali ini, Federer kembali menang atas Mayer.
Dengan kemenangan dua set langsung 6-3, 6-4 atas Mayer, Federer kembali bermain di semifinal, dan akan bertemu dengan petenis Rusia, Karen Khachanov, yang sebelumnya memulangkan petenis senegaranya, Andrey Rublev.
"Penting untuk bersikap agresif dari baseline dan membuatnya merasakan variasi dan kekuatan yang bisa saya bawa ke lapangan," ungkap Federer usai kemenangan keempat atas Mayer di Halle, seperti dikutip ATP World Tour.
"Dan kemudian memiliki gerak kaki yang bagus, untuk melihat bola pendek, lambung, tempat saya bisa masuk dan menjatuhkannya dengan voli. Saya pikir saya melakukannya dengan sangat baik. Saya punya banyak kesempatan untuk bahkan naik double break di set kedua," jelas juara delapan kali Gerry Weber Terbuka.
Federer menambahkan bahwa dirinya bermain sangat tenang di lapangan, bahkan ketika berada dalam keadaan sulit sekalipun. "Saya tenang dalam servis di set pertama dan kedua. Itu selalu tanda bagi saya bahwa segala sesuatunya perlahan mulai jatuh ke tempatnya dengan baik," sambungnya.
Tambahan kemenangan ini meningkatkan rekor kemenangan Federer atas Mayer menjadi 8-0, lima di antaranya terjadi di permukaan lapangan rumput. Federer juga untuk kali ke-13 menembus semifinal di Halle secara beruntun, dan membukukan catatan menang-kalah 57-6.
Dengan kemenangan dua set langsung 6-3, 6-4 atas Mayer, Federer kembali bermain di semifinal, dan akan bertemu dengan petenis Rusia, Karen Khachanov, yang sebelumnya memulangkan petenis senegaranya, Andrey Rublev.
"Penting untuk bersikap agresif dari baseline dan membuatnya merasakan variasi dan kekuatan yang bisa saya bawa ke lapangan," ungkap Federer usai kemenangan keempat atas Mayer di Halle, seperti dikutip ATP World Tour.
"Dan kemudian memiliki gerak kaki yang bagus, untuk melihat bola pendek, lambung, tempat saya bisa masuk dan menjatuhkannya dengan voli. Saya pikir saya melakukannya dengan sangat baik. Saya punya banyak kesempatan untuk bahkan naik double break di set kedua," jelas juara delapan kali Gerry Weber Terbuka.
Federer menambahkan bahwa dirinya bermain sangat tenang di lapangan, bahkan ketika berada dalam keadaan sulit sekalipun. "Saya tenang dalam servis di set pertama dan kedua. Itu selalu tanda bagi saya bahwa segala sesuatunya perlahan mulai jatuh ke tempatnya dengan baik," sambungnya.
Tambahan kemenangan ini meningkatkan rekor kemenangan Federer atas Mayer menjadi 8-0, lima di antaranya terjadi di permukaan lapangan rumput. Federer juga untuk kali ke-13 menembus semifinal di Halle secara beruntun, dan membukukan catatan menang-kalah 57-6.
(nug)