Bikin Kejutan Besar, Petenis India: Ini Awal yang Bagus
A
A
A
ANTALYA - Ramkumar Ramanathan, petenis kualifikasi asal India, membuat kejutan besar di ajang lapangan rumput perdana Antalya Terbuka yang berlangsung di Antalya, Turki. Petenis peringkat 222 dunia itu berhasil menembus perempat final di turnamen tersebut.
Setelah memulangkan petenis Brasil, Rogerio Dutra Silva dengan skor 6-3, 6-4 di pertandingan pertama, berikutnya giliran Dominic Thiem dari Austria yang tumbang di tangan Ramanathan. Unggulan teratas itu dibekuk Ramanathan dalam pertandingan dua set langsung 6-3, 6-2.
"Saya hanya memberikan yang terbaik dan servis dengan baik di luar sana. Dua atau tiga poin sering bisa membuat perbedaan pada lapangan rumput," ucap Ramanathan usai pertandingan, seperti dikutip ESPN.
"Ini awal yang bagus untuk karier saya, tapi ini baru permulaan. Semoga saya bisa mempertahankannya," harap petenis 22 tahun itu.
Sebelum di Antalya, Ramanathan sudah bermain di enam babak utama turnamen tur ATP pada tahun ini. Dia juga melaju ke final ATP Challenger Tour pertamanya di Tallahassee pada April lalu.
"Ini adalah awal yang sulit untuk tahun ini bagi saya, karena saya salah satu yang terlempar (dari kualifikasi untuk) Australia Terbuka, jadi saya kembali ke rumah untuk berlatih selama beberapa minggu," kata dia.
"Saya pikir itu sangat membantu saya, dan Challengers yang saya mainkan di AS membuat saya lebih kuat," imbuh Ramanathan.
Setelah memulangkan petenis Brasil, Rogerio Dutra Silva dengan skor 6-3, 6-4 di pertandingan pertama, berikutnya giliran Dominic Thiem dari Austria yang tumbang di tangan Ramanathan. Unggulan teratas itu dibekuk Ramanathan dalam pertandingan dua set langsung 6-3, 6-2.
"Saya hanya memberikan yang terbaik dan servis dengan baik di luar sana. Dua atau tiga poin sering bisa membuat perbedaan pada lapangan rumput," ucap Ramanathan usai pertandingan, seperti dikutip ESPN.
"Ini awal yang bagus untuk karier saya, tapi ini baru permulaan. Semoga saya bisa mempertahankannya," harap petenis 22 tahun itu.
Sebelum di Antalya, Ramanathan sudah bermain di enam babak utama turnamen tur ATP pada tahun ini. Dia juga melaju ke final ATP Challenger Tour pertamanya di Tallahassee pada April lalu.
"Ini adalah awal yang sulit untuk tahun ini bagi saya, karena saya salah satu yang terlempar (dari kualifikasi untuk) Australia Terbuka, jadi saya kembali ke rumah untuk berlatih selama beberapa minggu," kata dia.
"Saya pikir itu sangat membantu saya, dan Challengers yang saya mainkan di AS membuat saya lebih kuat," imbuh Ramanathan.
(nug)