2 Alasan Kuat LA Clippers Lepas Chris Paul ke Houston Rockets

Kamis, 29 Juni 2017 - 18:03 WIB
2 Alasan Kuat LA Clippers Lepas Chris Paul ke Houston Rockets
2 Alasan Kuat LA Clippers Lepas Chris Paul ke Houston Rockets
A A A
LOS ANGELES - Tak sampai 48 jam lagi, bursa pemain bebas transfer di kompetisi bola basket NBA untuk musim 2017/2018 bakal dibuka. Namun walau pasar baru dimulai pada Kamis (1/7/2017) waktu Amerika Serikat, sejumlah rumor pertukaran pemain (trade) bintang antar klub telah bergulir menjadi bola panas.

Teraktual adalah kabar dari The Vertical yang menyebut bahwa sudah terjadi kesepakatan pertukaran pemain antara dua tim pada Kamis (29/6/2017) WIB. Los Angeles Clippers dipastikan melepas point guard andalan mereka, Chris Paul.

Tapi Clippers tak sembrono saja melepas pria 183 cm yang memulai debutnya di NBA bersama New Orleans Hornets pada 2005 itu. Apakah ada alasan strategis dibalik ini?

Ya, karena pemain yang punya julukan CP3 itu sudah tak perlu diragukan kualitasnya. Walau usianya kini telah memasuki 32 tahun, pria yang 9 kali masuk tim NBA All-Star tersebut masih jago mengirim umpan matang (assist) buat rekan di lapangan, rataan di babak reguler musim lalu 9,2 assist per game (9,9 di play-off).

Selain itu CP3 yang dua kali mendulang medali emas Olimpiade bersama Dream Team juga masih tajam menembus jala ring lawan. Tengok saja rataan poin per gamenya di babak reguler musim lalu yang mencapai 18,1 (25,3 poin per game di play-off). Ia juga lihai mengambil bola dari lawan (1,9 steals/game di babak reguler dan 1,7 steals/game di play-off).

Nah, atas sejumlah bukti tersebut, Clippers memaksa Houston Rockets buat menyerahkan empat pemainnya. Mereka adalah Sam Dekker (23 tahun), Patrick Beverly (28), Lou Williams (30), serta pemain masa depan dari draft pilihan ronde pertama.

Ditambahkan oleh Ramona Shelburne dari ESPN, Clippers disebut ingin mulai meremajakan skuat mereka, sekaligus menghemat pengeluaran gaji. Jadi, melepas CP3 yang sudah 32 tahun dan gaji per musim USD 22,87 juta dolar, akan membuka ruang gaji di salary cap untuk mendatangkan bintang muda.

Selain itu, Clippers ingin membangun skuat kompetitif perebut gelar di sekeliling Blake Griffin yang masih 28 tahun, meski pemain ini rentan cedera. Dengan Griffin yang ogah mengaktifkan klausul pemain bebas transfer yang tidak dibatasi pada 1 Juli nanti, Clippers disebut telah mendapatkan kesepakatan forward 208 cm itu untuk bertahan selama lima musim ke depan.

Hanya saja, ada dua versi berbeda soal kesembuhan cedera ibu jari di kaki Griffin yang ia alami pada play-off musim lalu. Ada yang bilang ia baru akan pulih pada Desember mendatang, namun ada juga yang mengatakan ia sudah bisa bermain pada awal musim 2017/2018.

Adapun setelah kedatangan CP3. Kini Rockets disebut bakal jadi salah satu penantang kuat di Wilayah Barat. Karena CP3 akan mengurangi beban kerja James Harden, sekaligus membantu tim besutan Mike D'Antoni lebih mulus lagi saat menjalankan taktik 'Run n Gun' di lapangan.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0537 seconds (0.1#10.140)