Menpora Lapor Presiden Soal Rencana Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023
A
A
A
JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi sekaligus memberikan dukungan menyusul kabar tentang pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia Basket 2023. Itu disampaikannya seusai menggelar pertemuan tertutup dengan Bendahara Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) Ingo Weiss dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (5/7/2017).
Imam menjelaskan meski diyakini hal ini tak mudah karena Indonesia harus bersaing dengan negera lain. Namun kesempatan ini bisa dijadikan sebagai momentum luar biasa dan dia berencana akan melaporkan mengenai rencana tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
"Ya saya kira ini menjadi momentum yang luar biasa untuk kami siapkan sebaik mungkin. Tentu pemerintah akan melaporkan ini kepada Bapak Presiden Joko Widodo, supaya ini menjadi hajat negara, karena kita tahu bahwa basket sudah betul-betul menjadi olahraga yang diterima secara penuh oleh anak muda dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia," ujar Imam seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (5/7/2017).
"Ajang itu nantinya memungkinkan Indonesia tidak hanya mampu menunjukkan pada dunia internasional untuk menjadi tuan rumah kejuaraan bola basket yang representatif, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat bahwa induk cabang olahraga bersama pemerintah tetap memberikan perhatian optimal bagi cabang-cabang olahraga lain untuk menjadi tuan rumah event internasional," tambahnya.
Masih menurutnya, Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang beraneka ragam dan juga sumber alamnya. Maka tentu ini merupakan cara untuk menyatukan ini semua. "Ketika perbedaan itu memuncak maka kehadiran sebuah event olahraga akan mencairkan ini semua. Apalagi basket sudah menjadi olahraga yang banyak diminati," ujar politikus PKB tersebut.
Imam menjelaskan meski diyakini hal ini tak mudah karena Indonesia harus bersaing dengan negera lain. Namun kesempatan ini bisa dijadikan sebagai momentum luar biasa dan dia berencana akan melaporkan mengenai rencana tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
"Ya saya kira ini menjadi momentum yang luar biasa untuk kami siapkan sebaik mungkin. Tentu pemerintah akan melaporkan ini kepada Bapak Presiden Joko Widodo, supaya ini menjadi hajat negara, karena kita tahu bahwa basket sudah betul-betul menjadi olahraga yang diterima secara penuh oleh anak muda dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia," ujar Imam seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (5/7/2017).
"Ajang itu nantinya memungkinkan Indonesia tidak hanya mampu menunjukkan pada dunia internasional untuk menjadi tuan rumah kejuaraan bola basket yang representatif, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat bahwa induk cabang olahraga bersama pemerintah tetap memberikan perhatian optimal bagi cabang-cabang olahraga lain untuk menjadi tuan rumah event internasional," tambahnya.
Masih menurutnya, Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang beraneka ragam dan juga sumber alamnya. Maka tentu ini merupakan cara untuk menyatukan ini semua. "Ketika perbedaan itu memuncak maka kehadiran sebuah event olahraga akan mencairkan ini semua. Apalagi basket sudah menjadi olahraga yang banyak diminati," ujar politikus PKB tersebut.
(sha)