Training Camp di AS, Timnas Basket Putra Indonesia Bersiap Hadapi Lebanon
loading...
A
A
A
JAKARTA - Manajer Tim Nasional (Timnas) putra basket Indonesia , Maulana Fareza Tamrella mengatakan fokusnya saat ini adalah menghadapi Lebanon di kualifikasi FIBA World Cup 2023. Itu sebabnya ada agenda pergi ke Las Vegas, AS untuk menjalani training camp.
Indonesia terus melakukan persiapan agar bisa lolos ke FIBA World Cup 2023 lewat jalur kualifikasi. Pasalnya, skuad Merah putih harus melakoni tiga pertandingan berat di zona Asia.
Karena itulah para pebasket Indonesia terus bersiap dengan melakukan training camp di Las Vegas. Maulana mengatakan Indonesia rencananya akan berangkat kesana pada Sabtu (6/11/2021) dan memiliki satu hari istirahat sebelum menjalani latihan intensif.
Maulana menjelaskan selama di Las Vegas Indonesia akan menjalani empat pertandingan bola basket uji coba. Sementara lawan-lawan pada uji coba nanti adalah dua tingkat di atas mereka.
"Timnas putra (basket) akan melakukan training camp, akan berangkat ke Las Vegas pada 6 November dan akan tiba di hari yang sama. Kami hanya memiliki satu hari saja untuk istirahat dan besoknya kami akan melakukan latihan intensif," kata Maulana di konferensi, Rabu (3/11/2021).
"Sementara lawan yang akan kami hadapi dua tingkat dari Timnas, sehingga kami bisa memetik pelajaran dari mereka mengenai kekurangan tim saat ini. Sementara pada tanggal 8-26 November akan melakukan latihan intensif serta akan melakukan pertandingan uji coba," ucapnya.
Setelah menjalani training camp di AS, Indonesia akan terbang ke Lebanon untuk melakoni dua pertandingan, yang pertama pada 23 November dan selanjutnya 29 November. Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah pada pertemuan kedua karena pandemi Covid-19.
"Selanjutnya setelah menjalani training camp, kami akan bertolak ke Lebanon pada 23 November. Untuk menjalani pertandingan pertama dengan Lebanon pada 26 November dan di tanggal 29 November di pertandingan kedua," ucapnya.
"Tetapi, pertandingan kedua kami seharusnya bermain sebagai tuan rumah, dengan alasan berbagi hal kami akan menjalani pertandingan di Lebanon," tambahnya.
Tetapi, Maulana menjelaskan fokusnya saat ini adalah menghadapi tim basket Lebanon. Setelah itu mereka akan menghadapi Yordania dan Yaman di Febuari 2022.
"Saat ini fokus kami di 2021 qualifier menghadapi Lebanon. Selanjutnya di Febuari 2022 kami akan menghadapi Jordania dan Yaman," pungkasnya.
Indonesia terus melakukan persiapan agar bisa lolos ke FIBA World Cup 2023 lewat jalur kualifikasi. Pasalnya, skuad Merah putih harus melakoni tiga pertandingan berat di zona Asia.
Karena itulah para pebasket Indonesia terus bersiap dengan melakukan training camp di Las Vegas. Maulana mengatakan Indonesia rencananya akan berangkat kesana pada Sabtu (6/11/2021) dan memiliki satu hari istirahat sebelum menjalani latihan intensif.
Maulana menjelaskan selama di Las Vegas Indonesia akan menjalani empat pertandingan bola basket uji coba. Sementara lawan-lawan pada uji coba nanti adalah dua tingkat di atas mereka.
"Timnas putra (basket) akan melakukan training camp, akan berangkat ke Las Vegas pada 6 November dan akan tiba di hari yang sama. Kami hanya memiliki satu hari saja untuk istirahat dan besoknya kami akan melakukan latihan intensif," kata Maulana di konferensi, Rabu (3/11/2021).
"Sementara lawan yang akan kami hadapi dua tingkat dari Timnas, sehingga kami bisa memetik pelajaran dari mereka mengenai kekurangan tim saat ini. Sementara pada tanggal 8-26 November akan melakukan latihan intensif serta akan melakukan pertandingan uji coba," ucapnya.
Setelah menjalani training camp di AS, Indonesia akan terbang ke Lebanon untuk melakoni dua pertandingan, yang pertama pada 23 November dan selanjutnya 29 November. Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah pada pertemuan kedua karena pandemi Covid-19.
"Selanjutnya setelah menjalani training camp, kami akan bertolak ke Lebanon pada 23 November. Untuk menjalani pertandingan pertama dengan Lebanon pada 26 November dan di tanggal 29 November di pertandingan kedua," ucapnya.
"Tetapi, pertandingan kedua kami seharusnya bermain sebagai tuan rumah, dengan alasan berbagi hal kami akan menjalani pertandingan di Lebanon," tambahnya.
Tetapi, Maulana menjelaskan fokusnya saat ini adalah menghadapi tim basket Lebanon. Setelah itu mereka akan menghadapi Yordania dan Yaman di Febuari 2022.
"Saat ini fokus kami di 2021 qualifier menghadapi Lebanon. Selanjutnya di Febuari 2022 kami akan menghadapi Jordania dan Yaman," pungkasnya.
(mirz)