Didatangi PSM Makassar, Persib Bandung Tanpa Penyerang Murni
A
A
A
BANDUNG - Produktivitas striker Persib Bandung sejauh ini belum memperlihatkan tren positif. Dari seluruh laga yang sudah dilakoni di Liga 1 2017, tidak ada satupun yang bisa mencetak gol.
Sergio van Dijk, Carlton Cole, Matsunaga Shohei, Tantan Dzalikha serta pemain muda Angga Febriyanto belum pernah mengoyak jala lawan. Dari sembilan gol yang dihasilkan Maung Bandung mayoritas berasal dari lini tengah.
Gelandang Michael Essien dan Atep Rizal paling subur dengan masing-masing menyumbang dua gol. Bahkan, Vladimir Vujonic yang notabene bek, lebih produktif dari lini depan Persib karena sudah mencetak satu gol.
Lemahnya barisan penyerang Persib disinyalir akibat berbagai masalah yang kerap menerpa. Sergio dilanda cedera dan sulit pulih. Sekembalinya ke tim, dia belum juga memperlihatkan performa terbaiknya seperti musim lalu.
Cole juga terus menghuni bangku cadangan karena kondisi fisiknya tidak sesuai harapan. Dia baru tampil empat kali dengan durasi total 181 menit. Dan, dia terus gagal menunjukan ketajamannya seperti saat bermain di Liga Primer.
Matsunaga dan Tantan juga tidak pernah berhasil mencantumkan namanya di papan skor. Sejumlah kesempatan yang mereka ciptakan kerap berakhir sia-sia. Sementara, Angga kerap tidak berkutik karena minimnya jam terbang.
Kini, Persib dihadapkan lagi pada masalah pelik jelang duel melawan PSM Makassar di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (5/7/2017). Sergio masih berada di Belanda dan Cole belum kembali ke Indonesia.
Sekalipun Cole tiba di Indonesia, kecil kemungkinan mantan pemain Chelsea itu dimainkan. Sebab, bomber berusia 33 tahun asal Inggris pasti masih mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh.
Ini membuat tuan rumah dinilai sedang dilanda krisis di lini depan saat nanti menjamu PSM. Sebab, Pangeran Biru kini hanya punya Matsunaga dan Tantan yang dalam kondisi bugar. Sedangkan Angga kecil kemungkinannya diturunkan.
Tapi, hal itu dibantah asisten pelatih Persib Herrie Setyawan. Dia menyebut kondisi Persib tidak separah perkiraan. "Kalau dibilang krisis pemain depan, saya bilang enggak krisis," katanya.
Herrie mengklaim Persib memiliki sejumlah pemain berkarakter menyerang. Meski posisi idealnya bukan striker murni, beberapa alternatif bisa dimanfaatkan sebagai juru gedor. "Kami juga bisa maksimalkan Essien di sana (sebagai striker). Tony juga bisa," tutupnya.
Sergio van Dijk, Carlton Cole, Matsunaga Shohei, Tantan Dzalikha serta pemain muda Angga Febriyanto belum pernah mengoyak jala lawan. Dari sembilan gol yang dihasilkan Maung Bandung mayoritas berasal dari lini tengah.
Gelandang Michael Essien dan Atep Rizal paling subur dengan masing-masing menyumbang dua gol. Bahkan, Vladimir Vujonic yang notabene bek, lebih produktif dari lini depan Persib karena sudah mencetak satu gol.
Lemahnya barisan penyerang Persib disinyalir akibat berbagai masalah yang kerap menerpa. Sergio dilanda cedera dan sulit pulih. Sekembalinya ke tim, dia belum juga memperlihatkan performa terbaiknya seperti musim lalu.
Cole juga terus menghuni bangku cadangan karena kondisi fisiknya tidak sesuai harapan. Dia baru tampil empat kali dengan durasi total 181 menit. Dan, dia terus gagal menunjukan ketajamannya seperti saat bermain di Liga Primer.
Matsunaga dan Tantan juga tidak pernah berhasil mencantumkan namanya di papan skor. Sejumlah kesempatan yang mereka ciptakan kerap berakhir sia-sia. Sementara, Angga kerap tidak berkutik karena minimnya jam terbang.
Kini, Persib dihadapkan lagi pada masalah pelik jelang duel melawan PSM Makassar di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (5/7/2017). Sergio masih berada di Belanda dan Cole belum kembali ke Indonesia.
Sekalipun Cole tiba di Indonesia, kecil kemungkinan mantan pemain Chelsea itu dimainkan. Sebab, bomber berusia 33 tahun asal Inggris pasti masih mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh.
Ini membuat tuan rumah dinilai sedang dilanda krisis di lini depan saat nanti menjamu PSM. Sebab, Pangeran Biru kini hanya punya Matsunaga dan Tantan yang dalam kondisi bugar. Sedangkan Angga kecil kemungkinannya diturunkan.
Tapi, hal itu dibantah asisten pelatih Persib Herrie Setyawan. Dia menyebut kondisi Persib tidak separah perkiraan. "Kalau dibilang krisis pemain depan, saya bilang enggak krisis," katanya.
Herrie mengklaim Persib memiliki sejumlah pemain berkarakter menyerang. Meski posisi idealnya bukan striker murni, beberapa alternatif bisa dimanfaatkan sebagai juru gedor. "Kami juga bisa maksimalkan Essien di sana (sebagai striker). Tony juga bisa," tutupnya.
(mir)