Raja Sprint Tour de France Bikin Onar, Jagoan Inggris Patah Lengan

Rabu, 05 Juli 2017 - 12:10 WIB
Raja Sprint Tour de...
Raja Sprint Tour de France Bikin Onar, Jagoan Inggris Patah Lengan
A A A
VITTEL - Juara dunia sekaligus raja sprint empat tahun terakhir Tour de France (TdF), Peter Sagan, harus mundur dari lomba edisi 2017 secara paksa. Gara-gara bikin onar di Etape 4, Selasa (4/7) jelang tengah malam WIB, pembalap sepeda dari Slovakia itu kena diskualifikasi dari panitia lomba.

Ya, hukuman itu didapatkan oleh Peter Sagan usai kedapatan berbuat curang terhadap lawannya di lintasan. Aksi tak terpuji dilakukan pembalap tim Bora-Hansgrohe tersebut dilakukan jelang garis finis Etape 4.
Aksi Peter Sagan (kedua dari kiri) saat menyikut Mark Cavendish dala adu sprint jelang garis finis Etape 4 Tour de France 2017. (Foto-ITV)
Dalam rekaman video berbagai media dunia. Memperlihatkan aksi Sagan menyikut Mark ‘The Manx Missile’ Cavendish hanya 120 meter jelang garis finis Etape 4. Akibat sikutan dalam adu sprint tersebut, Cavendish terjatuh dan sempat dilindas oleh pembalap lain dibelakangnya.

Setelah lomba Etape 4, Cavendish yang juga jagoan sprint dari Inggris, akhirnya dinyatakan harus undur diri dan tak bisa menyelesaikan sisa balapan Tour de France 2017 usai mendapat cedera patah di bagian lengan.

Namun uniknya, pasca insiden Cavendish mengakui bahwa dirinya tidak marah kepada Sagan. Hanya saja, Cavendish merasa heran mengapa Sagan sampai tega menyikutnya dalam adu sprint jelang garis finis kali ini.

“Jika dia melewati saya, itu lain cerita. Tapi menyikut, saya bukan penggemarnya yang bisa dia sikut begitu saja,” sembur Cavendish seperti ditulis cyclingnews.

Sedangkan Sagan langsung melayangkan permintaan maafnya buat Cavendish. “Mark datang dengan cepat dari belakang, saya mencoba bertahan tetapi tidak sempat bereaksi untuk beralih ke kiri. Dia mendatangi saya dan saya harus membela diri,” beber Sagan yang tetapi tidak mau mengakui bahwa ia telah menyikut Cavendish.
Lengan Mark Cavendish mendapat cedera saat terjatuh pasca disikut Peter Sagan jelang garis finis Etape 4 Tour de France 2017. (Foto-ITV)
Untungnya, cedera patah lengan Cavendish tidak perlu menjalani operasi untuk penyembuhannya. “Dia ditarik dari arena lomba karena alasan medis yang jelas. Dan kami akan terus memantau kondisinya dalam beberapa hari mendatang,” tutur dokter Adrian Rotunno.

Adapun pembalap tuan rumah dari tim FDJ, Arnaud Demare, sukses menjadi pembalap terdepan di Etape 4 TdF 2017 yang melombakan rute datar sepanjang 207,5 km dari Mondorf-les-Bains (Luksemburg) menuju Vittel. Untuk Etape 5 TdF 2017, Rabu (5/7) malam WIB, akan dimulai dari Vittel menuju La Planche des Belles Filles sepanjang 160,5 km dengan finis di dataran tinggi.

Sementara itu, Geraint Thomas masih memimpin klasemen sementara pembalap untuk klasifikasi umum (kaus kuning) dengan total catatan waktu 14 jam, 54 menit dan 25 detik. Ia makin didekati rekannya di tim Sky sekaligus juara bertahan, Chris Froome, dan Michael Mattews (Sunweb) yang hanya terpaut 12 detik.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0051 seconds (0.1#10.140)