Juara Eropa Terdepak dari TdF 2020

Senin, 07 September 2020 - 13:35 WIB
loading...
Juara Eropa Terdepak dari TdF 2020
Pembalap Lotto Soudal Caleb Ewan dari Australia memimpin stage ketiga di depan pembalap Deceuninck-Quick Step Sam Bennett (Irlandia) dan rider NTT Pro Cycling Giacomo Nizzolo (belakang). Nizzolo mundur dari balapan setelah mengalami cedera. Foto/Reuters
A A A
LOUDENVIELLE - Tour de France (TdF) kembali memakan korban pada tahun ini. Juara Eropa asal Italia Giacomo Nizzolo terpaksa keluar dari persaingan setelah mengalami cedera lutut saat menjalani balapan pada etape 8, Sabtu (5/9) malam.

Pembalap sepeda dari tim NTT Pro Cycling ini tak bisa meneruskan perjuangannya dari Cazerez menuju ke Loudenvielle. Nizzolo menyerah ketika pembalap lain sedang menanjak di Pegunungan Pyrenees, dia justru memutar sepedanya untuk kembali ke mobil tim. Dengan begitu, perjalanannya pada TdF berakhir tahun ini.

Pihak NTT mengungkapkan Nizzolo harus keluar karena cedera lutut. Pembalap berusia 31 tahun ini telah berjuang menahan cedera itu selama beberapa hari terakhir. Tim asal Afrika Selatan tersebut menambahkan, Nizzolo akan pulang ke rumahnya untuk menjalani perawatan medis lebih lanjut. (Baca: Opini Publik Dinilai Ganggu Penyidikan Kasus Jaksa Pinangki)

Nizzolo kecewa harus mengakhiri perjuangan di etape delapan. “Sulit. Ini bukan perasaan yang menyenangkan. Hari ini saya memulai balapan dengan rasa sakit. Saya pikir itu akan membaik. Tapi sayangnya, tidak demikian,” katanya dilansir cyclingweekly.

Bagi Nizzolo, ini merupakan kali kedua secara beruntun gagal menyelesaikan balapan di Tour de France. Pada tahun lalu, dia juga gagal finis setelah menyerah pada etape 12. Meski begitu, Nizzolo mengaku sudah berjuang dengan menahan rasa sakit sejauh 50 kilometer. Namun, ketika kondisinya tak membaik, maka diputuskan untuk berhenti agar tidak menyebabkan cedera lebih parah di lututnya.

Setelah ini, Nizzolo akan fokus menyembuhkan cederanya agar bisa membalap di ajang lain pada sisa musim ini. Salah satunya tampil pada ajang Grand Tour Giro d’Italia, 3–25 Oktober mendatang. Karena itu, tim pun memutuskan memberikan sang pembalap istirahat agar kondisinya bisa kembali pulih secepatnya. (Baca juga: Jam Tangan Misterius Kurt Cobain yang Tak Banyak Orang Tahu)

“Kami tidak ingin membuat kerusakan yang tidak bisa kami perbaiki dalam dua pekan. Sebab, saya masih ingin berlomba di balapan klasik atau balapan berikutnya musim ini. Itulah mengapa saya perlu pulih,” ujar Nizzolo.

Selama berada di TdF 2020, Nizzolo sebenarnya menjalani balapan dengan sangat menjanjikan sejak etape pertama. Juara nasional Italia itu mampu menempati posisi ketujuh pada etape pembuka di Nice. Setelah itu, dia juga tampil apik pada etape ketiga dari Nice ke Sisteron dengan menyelesaikan balapan di tempat ketiga.

“Saya sangat senang dengan komitmen dari para pemain, kami melakukan semua yang kami bisa. Jelas, di final itu bisa menjadi lebih baik bagi kami, tapi itu juga bisa lebih buruk,” ujarnya.

Dengan terdepaknya Nizzolo, maka NTT harus melanjutkan Tour de France dengan tujuh pembalap tersisa. Nizzolo berharap banyak kepada climber senior Domenico Pozzovivo. “Saya yakin, kami akan terus berjuang. Sebab, mereka punya potensi untuk melakukan hal-hal hebat,” ungkapnya. (Lihat videonya: Kemarau Panjang, Warga Kabupaten Bekasi Mengalami Kekeringan)

Nizzolo bukan pembalap pertama yang mundur dari TdF 2020 . Sebelumnya, dua pembalap tim Lotto Soudal, Philippe Gilbert dan John Degenkolb, Rafa Valls (Bahrain McLaren), serta Diego Rosa (Arkea Samsic), juga harus meninggalkan persaingan pada tahun ini. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1233 seconds (0.1#10.140)