Positif Corona, Tim Ineos Isolasi Pembalap
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Menjelang bergulirnya Tour de France 2020 akhir pekan ini, tim balap sepeda Ineos mendapatkan kabar buruk. Pembalapnya, Leonardo Basso, telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Tim asal Inggris itu pun mengonfirmasi telah menempatkan Basso di ruang isolasi. Bahkan, mereka juga memberlakukan protokol serupa kepada tiga pesepeda lainnya yakni Gianni Moscon, Filippo Ganna, dan Salvatore Puccio. Kabar buruk ini membuat tim Ineos harus menarik keempat pembalapnya tersebut dari Kejuaraan Nasional Italia yang berlangsung pada Minggu (23/8/2020).
Langkah ini diambil sebagai pencegahan agar virus Covid-19 tidak menyebar ke pesepeda lainnya. Basso sempat melakukan dua kali tes. Pada Selasa (18/8), hasilnya negatif Covid-19. Akan tetapi pada pemeriksaan kedua, pesepeda berusia 26 tahun itu dinyatakan positif mengidap virus korona pada Jumat (21/8/2020). (Baca: Jadwal Baru Tour de France Jadi Angin Segar Bagi Para Pembalap)
Sebelum itu, Basso sempat latihan bersama dengan Ganna, Puccio, dan Moscon. Saat ini keempatnya harus menjalani karantina selama dua pekan ke depan. “Empat staf kami juga akan mengisolasi diri karena mereka dianggap sebagai kontak sekunder. Meskipun mereka telah melakukan kontak dengan pesepeda yang memakai masker, melakukan social distancing, dan protokol lainnya, tim percaya ini adalah tindakan pencegahan yang bijaksana,” tulis pernyataan tim Ineos dilansir cyclinynews.
Tim Ineos juga bakal menelusuri jejak Basso hingga akhirnya terkena virus korona. Basso kali terakhir berlomba di Milan-Torino, 5 Agustus 2020. Setelah itu, dia tinggal bersama pacarnya di Asolo, Italia, dan berlatih sendiri selama 10 hari terakhir. Tim Ineos juga mengatakan bahwa Basso mengunjungi pusat medis setempat delapan hari lalu untuk menjalani perawatan lutut. (Baca juga: Zulhas Sebut Gaya Kepemimpinan Amien Rais Ibarat Pesawat)
“Kami juga akan mendukung Leo dengan pelacakan kontak apa pun dengan teman dan keluarga mana pun yang sesuai selama periode mendatang,” lanjut pernyataan tim Ineos.
Tim Ineos memang tidak memproyeksikan Basso sebagai pembalapnya pada TDF 2020. Nantinya, mereka mengandalkan juara bertahan tahun lalu Egan Bernal, Richard Carapaz, Michael Kwiatkowski, Luke Rowe, Dykan van Baarle, Pavel Sivakov, Andrey Amador, dan Jonathan Castroviejo. Sementara juara TDF empat kali, Chris Froome, tidak terpilih mewakili timnya dalam ajang balap sepeda paling bergengsi tersebut. (Lihat videonya: Pembunuh Keji Satu Keluarga di Sukoharjo Ditangkap)
Sebelumnya, pesepeda asal Belanda Inge van der Heijden dan dua rekan satu timnya mengundurkan diri dari kejuaraan nasional mereka setelah Van der Heijden dinyatakan positif terkena virus korona. Awal pekan ini, Larry Warbasse dan Hugo Houle juga dinyatakan positif Covid-19. (Raikhul Amar)
Lihat Juga: Indonesian Downhill 2024 Seri Kedua: Downhillers Elite Berburu Gelar Juara di Ternadi Bike Park
Tim asal Inggris itu pun mengonfirmasi telah menempatkan Basso di ruang isolasi. Bahkan, mereka juga memberlakukan protokol serupa kepada tiga pesepeda lainnya yakni Gianni Moscon, Filippo Ganna, dan Salvatore Puccio. Kabar buruk ini membuat tim Ineos harus menarik keempat pembalapnya tersebut dari Kejuaraan Nasional Italia yang berlangsung pada Minggu (23/8/2020).
Langkah ini diambil sebagai pencegahan agar virus Covid-19 tidak menyebar ke pesepeda lainnya. Basso sempat melakukan dua kali tes. Pada Selasa (18/8), hasilnya negatif Covid-19. Akan tetapi pada pemeriksaan kedua, pesepeda berusia 26 tahun itu dinyatakan positif mengidap virus korona pada Jumat (21/8/2020). (Baca: Jadwal Baru Tour de France Jadi Angin Segar Bagi Para Pembalap)
Sebelum itu, Basso sempat latihan bersama dengan Ganna, Puccio, dan Moscon. Saat ini keempatnya harus menjalani karantina selama dua pekan ke depan. “Empat staf kami juga akan mengisolasi diri karena mereka dianggap sebagai kontak sekunder. Meskipun mereka telah melakukan kontak dengan pesepeda yang memakai masker, melakukan social distancing, dan protokol lainnya, tim percaya ini adalah tindakan pencegahan yang bijaksana,” tulis pernyataan tim Ineos dilansir cyclinynews.
Tim Ineos juga bakal menelusuri jejak Basso hingga akhirnya terkena virus korona. Basso kali terakhir berlomba di Milan-Torino, 5 Agustus 2020. Setelah itu, dia tinggal bersama pacarnya di Asolo, Italia, dan berlatih sendiri selama 10 hari terakhir. Tim Ineos juga mengatakan bahwa Basso mengunjungi pusat medis setempat delapan hari lalu untuk menjalani perawatan lutut. (Baca juga: Zulhas Sebut Gaya Kepemimpinan Amien Rais Ibarat Pesawat)
“Kami juga akan mendukung Leo dengan pelacakan kontak apa pun dengan teman dan keluarga mana pun yang sesuai selama periode mendatang,” lanjut pernyataan tim Ineos.
Tim Ineos memang tidak memproyeksikan Basso sebagai pembalapnya pada TDF 2020. Nantinya, mereka mengandalkan juara bertahan tahun lalu Egan Bernal, Richard Carapaz, Michael Kwiatkowski, Luke Rowe, Dykan van Baarle, Pavel Sivakov, Andrey Amador, dan Jonathan Castroviejo. Sementara juara TDF empat kali, Chris Froome, tidak terpilih mewakili timnya dalam ajang balap sepeda paling bergengsi tersebut. (Lihat videonya: Pembunuh Keji Satu Keluarga di Sukoharjo Ditangkap)
Sebelumnya, pesepeda asal Belanda Inge van der Heijden dan dua rekan satu timnya mengundurkan diri dari kejuaraan nasional mereka setelah Van der Heijden dinyatakan positif terkena virus korona. Awal pekan ini, Larry Warbasse dan Hugo Houle juga dinyatakan positif Covid-19. (Raikhul Amar)
Lihat Juga: Indonesian Downhill 2024 Seri Kedua: Downhillers Elite Berburu Gelar Juara di Ternadi Bike Park
(ysw)