Pembalap Sepeda Terbaik Britania di Tour de France Kini Jadi Wanita

Selasa, 11 Juli 2017 - 15:00 WIB
Pembalap Sepeda Terbaik...
Pembalap Sepeda Terbaik Britania di Tour de France Kini Jadi Wanita
A A A
PARIS - Sebelum hadirnya Bradley Wiggins saat finis ketiga pada edisi 2009 (naik 1 peringkat usai Lance Armstrong kena diskualifikasi), hingga jadi juara pada 2012, yang diteruskan oleh Chris Froome sebanyak tiga kali. Pembalap sepeda nomor satu Britania Raya di Tour de France sebelum mereka diketahui bernama Robert Millar.

Ya, Robert Millar adalah pembalap sepeda legendaris asal Glasgow, Skotlandia. Momen paling diingat orang dan fans adalah ketika ia memenangkan gelar King of Mountain (KoM = Raja Tanjakan) pada Tour de France 1984, yang mengantarnya finis di peringkat 4 klasifikasi umum.
Robert Millar dengan jersey Raja Tanjakan di Tour de France 1984
Tapi siapa yang tahu, pembalap sepeda yang juga pernah merebut gelar Raja Tanjakan Giro d’Italia 1987 (plus 1 gelar etape), dan menguasai tiga etape di Tour de France itu, kini menjelma menjadi seorang wanita.

Betul, Robert Millar pada tahun 2000 silam telah mengubah kelamin dari laki-laki menjadi wanita. Sambil bertugas menjadi komentator ITV4 untuk Tour de France 2017, ia juga sekaligus mengumumkan dirinya saat ini bernama Philippa York.

“Hasil dari perjalanan itu, berarti bahwa untuk beberapa lama sekarang, saya telah hidup sebagai Philippa,” beber York dalam sebuah pernyataan terbarunya kepada Cycling News.

“Langkah-langkah yang ditempuh dalam jangka waktu lama, di bawah pengawasan profesi medis untuk menyelesaikan transisi dari satu jenis kelamin ke jenis kelamin lainnya bisa menjadi sulit, dan selalu hanya diambil setelah banyaknya pencarian dan penderitaan jiwa,” urai Philippa York.

Uniknya, York yang menempati finis peringkat kedua Giro d’Italia 1987, pernah menikah dengan seorang wanita asal Prancis, Sylvie Transler pada Desember 1985. York sebelumnya pernah diisukan berganti gender sekitar 1990.

Namun tak berselang lama setelah itu, ia masih balapan bersama tim Skotlandia di Commonwealth Games. York juga terakhir kali ikut serta di Tour de France pada 1993.

Tetapi sejak saat itu, ia jarang tampil di hadapan publik. “Meskipun ada beberapa spekulasi mengenai jenis kelamin saya selama satu dekade terakhir. Mungkin sekarang saya akan lebih baik dipahami. Karena sempat adanya ketidakterimaan atas transisi ini yang telah merusak tidak hanya pada diri saya sendiri, namun juga untuk orang yang saya cintai,” ujar York.

“Syukurlan orang-orang di keluarga saya yang saya sayangi, sejak saat itu telah tumbuh dewasa, menjadi individu yang kuat dan mandiri. Oleh karena itu, kebutuhan untuk melindungi mereka telah berkurang. Ini, dikombinasikan dengan dukungan, dorongan, dan pergeseran dalam sikap masyarakat modern, yang mana ini berarti akan menjadi langkah maju bagi semua orang,” ulas York yang akan bergabung dalam tim komentator ITV4 untuk Tour de France 2017 selama tiga hari (12-14 Juli).
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2285 seconds (0.1#10.140)