Gol Injury Time Selamatkan PSM dari Kekalahan
Gol Injury Time Selamatkan PSM dari Kekalahan
A
A
A
BALIKPAPAN - Kejutan terjadi saat Persiba Balikpapan menjamu PSM Makassar di stadion Parikesit, Kamis (13/7/2017). Tanpa diduga Beruang Madu mematahkan prediksi dengan menahan Juku Eja 2-2.
Pada partai ke-14 Liga 1 itu, PSM sebenarnya lebih diunggulkan. Pasalnya, Pasukan Ramang berstatus pimpinan klasemen sementara dan punya modal kemenangan 2-1 atas Bhayangkara FC.
Sedangkan Persiba Balikpapan merupakan juru kunci dengan torehan satu menang, satu imbang dan 11 kalah. Bahkan, tuan rumah sedang terluka karena selama empat laga terakhirnya gagal meraih angka.
Prediksi itu hampir menjadi kenyataan karena PSM sempat memimpin dulu lewat tandukan Reinaldo elias da Costa, yang meneruskan umpan matang Syamsul Chaeruddin pada menit ke-42.
Tapi, keunggulan PSM tidak berlangsung lama. Sekitar tiga menit berselang, Persiba Balikpapan bisa menyamakan kedudukan jadi 1-1 lewat Marlon dan Silva. Golnya cukup cantik, yakni dengan mengecoh empat pemain hingga kiper PSM.
Hal di luar perkiraan terjadi setelah rehat. Dua menit setelah dimulainya babak kedua, Persiba Balikpapan membalik keadaan menjadi 2-1 melalui Dirkir Glay. Gol itu lahir hasil kolaborasinya dengan Siswanto.
Ini membuat PSM tertekan. Armada Robert Alberts lalu berusaha menekan pertahanan Persiba Balikpapan. Sialnya, gol balasan belum juga tercipta. Guna menambah daya dobrak, tim tamu lalu menarik Ghozali Siregar dan memasukan Ferdinand Sinaga di menit ke-85.
Sialnya, PSM malah kehilangan pemain setelah Reva Adi Utama menerima kartu kuning kedua di menit ke-87. Ini membuat Pasukan Ramang diyakini tidak akan bisa terhindar dari kekalahan.
Namun, disaat genting, Hamka Hamzah keluar sebagai penyelamat PSM. Sang kapten berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 memanfaatkan kemelut di depan gawang Persiba Balikpapan saat injury time.
Kontribusi Hamzah menghindari PSM dari malu. Setidaknya, Syaiful dkk bisa meraih angka saat tandang. Ini membuat mereka tetap menguasai klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 27 angka.
Belum tergesernya PSM dari posisi pertama juga terbantu kekalahan 1-2 Madura United dari Bhayangkara FC di stadion Patriot. Padahal, saat itu Laskar Sapeh Kerab mencetak gol dulu lewat Peter Odemwingie sebelum rehat.
Bhayangkara FC bisa membalik keadaan lewat sontekan Alsan Putra Masat Sanda (72) dan Ilham Udin Armaiyn (83). Alhasil, The Guardian untuk sementara naik ke posisi lima dengan 24 angka.
Susunan pemain:
Persiba Balikpapan: 4-3-3
Yuwiwanto Beni; Alfath Fathier, Yudi Khoerudin, Ardhi Yuniar, Iqbal samad; Bryan Ramadhan, Dirkir Clay, Mashahito Noto; Siswanto, Marlon da Silva, Anmar Al-Mubaraki.
Pelatih: Milomir Seslija
PSM Makassar: 4-4-2
Syaiful; Reva Adi, Hamka Hamzah, Steven Paulle, Zulkifli Syukur; Ghozali Siregar, Rizky Pellu, Syamsul Chaeruddin, Muhammad Rachmat; Reinaldo Costa, Wiljan Plium.
Pelatih: Robert Alberts
Pada partai ke-14 Liga 1 itu, PSM sebenarnya lebih diunggulkan. Pasalnya, Pasukan Ramang berstatus pimpinan klasemen sementara dan punya modal kemenangan 2-1 atas Bhayangkara FC.
Sedangkan Persiba Balikpapan merupakan juru kunci dengan torehan satu menang, satu imbang dan 11 kalah. Bahkan, tuan rumah sedang terluka karena selama empat laga terakhirnya gagal meraih angka.
Prediksi itu hampir menjadi kenyataan karena PSM sempat memimpin dulu lewat tandukan Reinaldo elias da Costa, yang meneruskan umpan matang Syamsul Chaeruddin pada menit ke-42.
Tapi, keunggulan PSM tidak berlangsung lama. Sekitar tiga menit berselang, Persiba Balikpapan bisa menyamakan kedudukan jadi 1-1 lewat Marlon dan Silva. Golnya cukup cantik, yakni dengan mengecoh empat pemain hingga kiper PSM.
Hal di luar perkiraan terjadi setelah rehat. Dua menit setelah dimulainya babak kedua, Persiba Balikpapan membalik keadaan menjadi 2-1 melalui Dirkir Glay. Gol itu lahir hasil kolaborasinya dengan Siswanto.
Ini membuat PSM tertekan. Armada Robert Alberts lalu berusaha menekan pertahanan Persiba Balikpapan. Sialnya, gol balasan belum juga tercipta. Guna menambah daya dobrak, tim tamu lalu menarik Ghozali Siregar dan memasukan Ferdinand Sinaga di menit ke-85.
Sialnya, PSM malah kehilangan pemain setelah Reva Adi Utama menerima kartu kuning kedua di menit ke-87. Ini membuat Pasukan Ramang diyakini tidak akan bisa terhindar dari kekalahan.
Namun, disaat genting, Hamka Hamzah keluar sebagai penyelamat PSM. Sang kapten berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 memanfaatkan kemelut di depan gawang Persiba Balikpapan saat injury time.
Kontribusi Hamzah menghindari PSM dari malu. Setidaknya, Syaiful dkk bisa meraih angka saat tandang. Ini membuat mereka tetap menguasai klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 27 angka.
Belum tergesernya PSM dari posisi pertama juga terbantu kekalahan 1-2 Madura United dari Bhayangkara FC di stadion Patriot. Padahal, saat itu Laskar Sapeh Kerab mencetak gol dulu lewat Peter Odemwingie sebelum rehat.
Bhayangkara FC bisa membalik keadaan lewat sontekan Alsan Putra Masat Sanda (72) dan Ilham Udin Armaiyn (83). Alhasil, The Guardian untuk sementara naik ke posisi lima dengan 24 angka.
Susunan pemain:
Persiba Balikpapan: 4-3-3
Yuwiwanto Beni; Alfath Fathier, Yudi Khoerudin, Ardhi Yuniar, Iqbal samad; Bryan Ramadhan, Dirkir Clay, Mashahito Noto; Siswanto, Marlon da Silva, Anmar Al-Mubaraki.
Pelatih: Milomir Seslija
PSM Makassar: 4-4-2
Syaiful; Reva Adi, Hamka Hamzah, Steven Paulle, Zulkifli Syukur; Ghozali Siregar, Rizky Pellu, Syamsul Chaeruddin, Muhammad Rachmat; Reinaldo Costa, Wiljan Plium.
Pelatih: Robert Alberts
(mir)
Explore More