Chelsea Keok di Hadapan Bayern Muenchen
A
A
A
SINGAPURA - Hasil buruk diraih Chelsea dalam kunjungannya ke Singapura. Tampil menghadapi Bayern Muenchen, Selasa (25/7/2017) malam, The Blues dipaksa menelan kekalahan.
Gawang Chelsea kawalan Thibaut Courtois sudah jebol saat laga berjalan tiga menit. Muenchen mampu unggul lewat aksi Rafinha de Souza. Dari luar kotak penalti, sang pemain melepaskan sepakan keras dan bola bersarang di pojok kanan gawang.
Keunggulan Muenchen bertambah enam menit kemudian. Kali ini giliran Thomas Mueller yang menceploskan si kulit bundar. Berawal dari aksi individu Franck Ribery, bola kemudian diarahkan ke depan mulut gawang. Mueller yang sudah siaga berhasil menyambar peluang dan skor berubah jadi 2-0.
Chelsea benar-benar tampil buruk di babak pertama ini. Meski menurunkan mayoritas pemain andalannya, mereka sama sekali kesulitan memberi perlawanan ke kubu FC Hollywood.
Di menit 18 gawang Chelsea kembali mendapat ancaman. Untungnya peluang emas gagal dimaksimalkan James Rodriguez. Pemain yang dipinjam dari Real Madrid ini menendang bola tak terarah sehingga melambung tinggi. Padahal saat itu James sedang berdiri di area penalti tanpa kawalan.
Memasuki menit 26, Muenchen baru bisa menambah keunggulannya jadi 3-0. Untuk kali kedua, gawang Chelsea dijebol lewat tendangan jarak jauh. Kali ini bola meluncur deras usai disepak Mueller dari luar kotak penalti.
Namun dalam keadaan memimpin, Muenchen justru lengah. Di masa injury time babak pertama, Chelsea mampu memangkas ketertinggalan lewat Marcos Alonso. Umpan silang Victor Moses mengelabuhi barisan pertahanan Muenchen. Alonso yang berdiri bebas kemudian menerima bola dan melepaskan tembakan akurat ke dalam gawang.
Di babak kedua, Chelsea memainkan penyerang anyarnya, Alvaro Morata yang menggantikan Jeremie Boga. Keberadaan Morata diharapkan bisa membantu The Blues untuk mengejar ketertinggalan.
Namun harapan tak sesuai dengan kenyataan. Hingga laga usai, Morata gagal mencetak gol. Satu gol tambahan Chelsea justru dibuat Michy Batshuayi pada menit 85. Striker kebangsaan Belgia itu sukses memanfaatkan umpan sepak pojok dari Cesc Fabregas.
Skor 3-1 bertahan hingga bubaran. Kekalahan ini mencoreng debut Morata bersama Chelsea. Selain itu tim asuhan Antonio Conte juga mengalami grafik penurunan sebab sebelumnya mereka bisa menang 3-0 atas Arsenal.
Di lain pihak, Muenchen dapat mengobati luka setelah dihajar AC Milan empat gol tanpa balas. Selanjutnya skuat didikan Carlo Ancelotti akan menghadapi Inter Milan pada Kamis (27/7/2017). Dua hari berselang giliran Chelsea yang menantang I Nerazzurri di ajang International Champions Cup (ICC) zona Singapura.
Susunan pemain
Chelsea: Courtois (Eduardo 76'); Azpilicueta, Christensen (David Luiz 63'), Cahill; Marcos Alonso (Tomori 76'), Fabregas (Pasalic 86'), Kante, Moses; Willian, Boga (Morata 63'), Batshuayi (Baker 86').
Bayern Muenchen: Starke (Fruechtl 46'); Rafinha (Goetze 63'), Javi Martinez, Hummels, Friedl; Renato Sanches, Tolisso (Pantovic 63'); James Rodriguez, Ribery (Dorsch 81'), Mueller (Wintzheimer 81'); Lewandowski (Coman 46').
Gawang Chelsea kawalan Thibaut Courtois sudah jebol saat laga berjalan tiga menit. Muenchen mampu unggul lewat aksi Rafinha de Souza. Dari luar kotak penalti, sang pemain melepaskan sepakan keras dan bola bersarang di pojok kanan gawang.
Keunggulan Muenchen bertambah enam menit kemudian. Kali ini giliran Thomas Mueller yang menceploskan si kulit bundar. Berawal dari aksi individu Franck Ribery, bola kemudian diarahkan ke depan mulut gawang. Mueller yang sudah siaga berhasil menyambar peluang dan skor berubah jadi 2-0.
Chelsea benar-benar tampil buruk di babak pertama ini. Meski menurunkan mayoritas pemain andalannya, mereka sama sekali kesulitan memberi perlawanan ke kubu FC Hollywood.
Di menit 18 gawang Chelsea kembali mendapat ancaman. Untungnya peluang emas gagal dimaksimalkan James Rodriguez. Pemain yang dipinjam dari Real Madrid ini menendang bola tak terarah sehingga melambung tinggi. Padahal saat itu James sedang berdiri di area penalti tanpa kawalan.
Memasuki menit 26, Muenchen baru bisa menambah keunggulannya jadi 3-0. Untuk kali kedua, gawang Chelsea dijebol lewat tendangan jarak jauh. Kali ini bola meluncur deras usai disepak Mueller dari luar kotak penalti.
Namun dalam keadaan memimpin, Muenchen justru lengah. Di masa injury time babak pertama, Chelsea mampu memangkas ketertinggalan lewat Marcos Alonso. Umpan silang Victor Moses mengelabuhi barisan pertahanan Muenchen. Alonso yang berdiri bebas kemudian menerima bola dan melepaskan tembakan akurat ke dalam gawang.
Di babak kedua, Chelsea memainkan penyerang anyarnya, Alvaro Morata yang menggantikan Jeremie Boga. Keberadaan Morata diharapkan bisa membantu The Blues untuk mengejar ketertinggalan.
Namun harapan tak sesuai dengan kenyataan. Hingga laga usai, Morata gagal mencetak gol. Satu gol tambahan Chelsea justru dibuat Michy Batshuayi pada menit 85. Striker kebangsaan Belgia itu sukses memanfaatkan umpan sepak pojok dari Cesc Fabregas.
Skor 3-1 bertahan hingga bubaran. Kekalahan ini mencoreng debut Morata bersama Chelsea. Selain itu tim asuhan Antonio Conte juga mengalami grafik penurunan sebab sebelumnya mereka bisa menang 3-0 atas Arsenal.
Di lain pihak, Muenchen dapat mengobati luka setelah dihajar AC Milan empat gol tanpa balas. Selanjutnya skuat didikan Carlo Ancelotti akan menghadapi Inter Milan pada Kamis (27/7/2017). Dua hari berselang giliran Chelsea yang menantang I Nerazzurri di ajang International Champions Cup (ICC) zona Singapura.
Susunan pemain
Chelsea: Courtois (Eduardo 76'); Azpilicueta, Christensen (David Luiz 63'), Cahill; Marcos Alonso (Tomori 76'), Fabregas (Pasalic 86'), Kante, Moses; Willian, Boga (Morata 63'), Batshuayi (Baker 86').
Bayern Muenchen: Starke (Fruechtl 46'); Rafinha (Goetze 63'), Javi Martinez, Hummels, Friedl; Renato Sanches, Tolisso (Pantovic 63'); James Rodriguez, Ribery (Dorsch 81'), Mueller (Wintzheimer 81'); Lewandowski (Coman 46').
(bep)