Hasil Sidang Komdis PSSI Lahirkan Banyak Hukuman

Kamis, 27 Juli 2017 - 15:25 WIB
Hasil Sidang Komdis...
Hasil Sidang Komdis PSSI Lahirkan Banyak Hukuman
A A A
JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI baru saja merilis hasil sidang pada Rabu (26/7/2017) kemarin. Dalam sidang tersebut, lahir 22 hukuman yang ditujukan untuk klub, pemain, serta ofisial dari beberapa tim.

Hukuman terberat diberikan untuk Persib Bandung. Karena ulah suporternya yang melakukan kesalahan berulang-ulang, Persib dijatuhi denda Rp120 juta.

Selain Persib, klub besar lainnya seperti Arema FC, Persela Lamongan, Mitra Kukar dan Persipura Jayapura juga terkena hukuman. Sanksi dirasakan pula oleh sejumlah klub yang tampil di kasta Liga 2 2017.

Berikut hasil lengkap sidang Komdis:

1. Pemain Persegres Gresik United U-19, Andre Hafani dikenakan sanksi peringatan keras karena terbukti melakukan tindakan tidak sportif terhadap wasit pada pertandingan Persela Lamongan U-19 melawan Persegres Gresik United U-19.

2. Manager Semen Padang U-19, Masykur Rouf dikenakan sanksi larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan satu kali pada pertandingan Bhayangkara FC U-19 melawan Semen Padang U-19.

3. Pemain Bali United, Irfan Bachdim dikenakan sanksi dua kali larangan bermain dan denda Rp10 juta karena melakukan tindakan tidak sportif kepada Douglas Ricardo Packer pada pertandingan Bali United melawan Barito Putera.

4. Pemain Barito Putra, Douglas Ricardo Packer dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena terbukti melakukan tindakan tidak sportif melakukan takling keras terhadap Irfan Bachdim pada pertandingan Bali United melawan Barito Putera.

5. Pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena terbukti melakukan protes berlebihan terhadap wasit hingga ke lorong menuju ruang ganti pada pertandingan Mitra Kukar melawan Persib Bandung.

6. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Mitra Kukar dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol pada pertandingan Mitra Kukar melawan Persib Bandung.

7. Arema FC dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton terbukti menyalakan flare pada pertandingan Persegres Gresik United melawan Arema FC.

8. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persela Lamongan dikenakan sanksi berupa denda Rp15 juta karena suporter Persela terbukti melakukan pelemparan pada pertandingan Persela Lamongan melawan Bhayangkara FC. Suporter Persela Lamongan telah melakukan pelanggaran ini secara berulang.

9. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persiba Balikpapan dikenakan sanksi denda Rp15 juta karena penonton terbukti melakukan pelemparan pada pertandingan Persiba Balikpapan melawan PSM Makassar. Suporter Persiba Balikpapan telah melakukan pelanggaran ini secara berulang.

10. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib Bandung dikenakan sanksi denda Rp120 juta karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol pada pertandingan Persib Bandung melawan Persela Lamongan. Suporter Persib Bandung telah melakukan pelanggaran ini secara berulang.

11. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persipura Jayapura dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol air mineral pada pertandingan Persipura Jayapura melawan Perseru Serui.

12. Pemain Perserang Serang, Agus Dani Akbar dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak satu pertandingan dan denda Rp10 juta karena terbukti melakukan protes berlebihan sehingga pertandingan terhenti selama dua menit pada pertandingan Persita Tangerang melawan Perserang Serang.

13. Ofisial Perserang Serang, Khamid Mulyono dikenakan sanksi berupa larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan sebanyak satu kali dan denda Rp10 juta karena melakukan protes berlebihan pada pertandingan Persita Tangerang melawan Perserang Serang.

14. Pelatih Kiper 757 Kepri Jaya FC, Mardianto dikenakan sanksi berupa larangan masuk ke ruang ganti dan bangku cadangan sebanyak dua kali serta denda Rp50 juta karena tindakan tidak sportif pada pertandingan PSBL Langsa melawan 757 Kepri Jaya FC.

15. Pemain 757 Kepri Jaya FC, Bambang Rahmat Hidayat dikenakan sanksi berupa larangan bermain satu kali dan denda Rp10 juta karena tindakan tidak sportif pada pertandingan PSBL Langsa melawan 757 Kepri Jaya FC.

16. Persih Tembilahan dikenakan sansi berupa kalah 0–3, nilai dikurangi 3 karena tidak hadir di tempat pertandingan saat laga Persih Tembilahan melawan PSBL Langsa.

17. Perserang Serang dikenakan sanksi berupa denda Rp10 juta karena mendapatkan lima kartu kuning dalam satu pertandingan saat Persita tangerang melawan Perserang Serang.

18. Persih Tembilahan dikenakan sanksi berupa kalah 0–3, nilai dikurangi 3 dan denda Rp25 juta karena tidak hadir di tempat pertandingan saat laga PSMS Medan melawan Persih Tembilahan.

19. 757 Kepri Jaya FC dikenakan sanksi berupa denda Rp75 juta karena seluruh ofisial, pemain, manager dan pelatih melakukan protes berlebihan sehingga pertandingan terhenti 15 menit pada pertandingan PSBL Langsa melawan 757 Kepri Jaya FC.

20. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSBL Langsa dikenakan sanksi denda Rp15 juta karena penonton terbukti melakukan pelemparan ke lapangan pada pertandingan PSBL Langsa melawan 757 Kepri Jaya FC.

21. PSBI Blitar dikenakan sanksi berupa denda Rp10 juta karena mendapatkan lima kartu kuning dalam satu pertandingan pada pertandingan PSBI Blitar melawan Persebaya Surabaya.

22. Persifa Fak-Fak dikenakan sanksi berupa mengembalikan seluruh subsidi yang telah diterima dari PT Liga Indonesia Baru dan turun ke divisi yang lebih rendah pada musim kompetisi 2018 karena menarik diri dari kompetisi Liga 2.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0908 seconds (0.1#10.140)