Menpora: LSN 2017 Membuka Jalan Menuju Klub Sepak Bola Profesional
A
A
A
JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi menyambut baik perhelatan Liga Santri Nusantara (LSN) 2017. Menurutnya event ini bisa menjadi jalan bagi para peserta untuk berkarir secara profesional.
Sejak bergulir pertama kali pada 2015, LSN termasuk turnamen sepak bola amatir dan hanya diikuti santri-santri dari seluruh Indonesia. Pesertanya adalah murid pesantren yang berada di bawah naungan PBNU.
Tapi, bukan berarti tidak ada “jenjang karir” di turnamen ini. Pemain yang dianggap punya kemampuan luar biasa dan tampil bagus mungkin saja mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia U-19.
Itu sudah dirasakan Muhammad Rafli Mursalim. Pencetak gol terbanyak LSN 2016 itu kini menjadi penyerang Timnas U-19. Dia disiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-18 pada 4-17 September 2017 di Myanmar.
Juga tidak menutup kemungkinan ada yang direkrut klub sepak bola profesional di Indonesia. Soalnya, dengan total 990 pertandingan di tingkat region dan 40 laga di fase nasional, LSN 2017 juga dapat jadi sarana perekrutan pemain.
“LSN (2017) bisa membantu pemerintah dalam pengembangan sepak bola di Indonesia. Dan, bila mereka nantinya sudah profesional, mungkin saja akan direkrut klub-klub sepak bola,” ucap Imam.
Sejak bergulir pertama kali pada 2015, LSN termasuk turnamen sepak bola amatir dan hanya diikuti santri-santri dari seluruh Indonesia. Pesertanya adalah murid pesantren yang berada di bawah naungan PBNU.
Tapi, bukan berarti tidak ada “jenjang karir” di turnamen ini. Pemain yang dianggap punya kemampuan luar biasa dan tampil bagus mungkin saja mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia U-19.
Itu sudah dirasakan Muhammad Rafli Mursalim. Pencetak gol terbanyak LSN 2016 itu kini menjadi penyerang Timnas U-19. Dia disiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-18 pada 4-17 September 2017 di Myanmar.
Juga tidak menutup kemungkinan ada yang direkrut klub sepak bola profesional di Indonesia. Soalnya, dengan total 990 pertandingan di tingkat region dan 40 laga di fase nasional, LSN 2017 juga dapat jadi sarana perekrutan pemain.
“LSN (2017) bisa membantu pemerintah dalam pengembangan sepak bola di Indonesia. Dan, bila mereka nantinya sudah profesional, mungkin saja akan direkrut klub-klub sepak bola,” ucap Imam.
(mir)