Tandang ke Pontianak, PSIS Bawa Misi Mengamankan Posisi
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang membawa misi berat saat bertandang ke markas Persipon Pontianak, dalam lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Pontianak, Sabtu (29/7/2017).
Poin penuh menjadi target pelatih Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang- Subangkit, demi mengamankan puncak pimpinan klasmen Grup 4 Liga 2. Subangkit pun menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk langsung menyerang sejak menit pertama.
Secara statistik, PSIS Semarang lebih unggul dibandingkan pasukan Elang Katulistiwa, julukan Persipon Pontianak - yang saat ini berada di posisi 7 klasmen Grup 4.
Akan tetapi Persipon Pontianak tentu tidak akan mau memberikan tiga angka kepada PSIS dengan cuma-cuma. M.Yunus dkk harus mewaspadi kebangkitan anak-anak asuh Inyong Lolombunan jika tidak ingin kehilangan poin, mengingat Persipon Pontianak berambisi membalas kekalahan mereka saat bertandang ke kandang PSIS beberapa waktu lalu.
"Kita tetap waspada, kita akan konsetrasi penuh dipertahanan dan juga menyerang. Dan target kita adalah poin penuh untuk mengamankan posisi puncak klasmen Grup," kata Subangkit Jumat (28/7/2017).
Dalam lawatannya ke markas Persipon, Subangkit membawa 17 pemain, termasuk pemain barunya Melcior Leideker Majefat. Pemain yang musim lalu berkostum salah satu kontestan Liga 1, Persiba Balikpapan itu sudah siap diturunkan untuk menambah daya gedor pasukan Mahesa Jenar. "Melcior kita bawa dan kemungkinan besar akan diturunkan," ucapnya.
Subangkit mengaku, menghadapi Persipon Pontianak tidak akan mudah, karena kondisi cuaca di Pontianak dan Semarang berbeda. Pontianak memiliki cuaca yang lebih panas dibandingkan Kota Semarang. Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi Subangkit.
Cuaca panas bisa saja membuat anak-anak asuhnya banyak kehilangan tenaga jika tidak diantisipasi. Oleh karena itu, sejak tiga hari lalu, M.Yunus dkk sudah digembleng dengan latihan pada cuaca panas, supaya lebih mudah beradaptasi, dan tidak kedodoran selama pertandingan.
General Manager PSIS Semarang Wahyu 'Liluk' Winatro menambahkan, pasukan Mahesa Jenar harus mampu membawa pulang poin penuh demi mengamankan posisi puncak. PSIS saat ini sudah mengemas 19 poin ditempel ketat oleh musuk bebuyutannya Persis Solo yang berada di posisi runner Up dengan 15 poin dan PSIR Rembang dengan 15 poin.
Jika sampai gagal mendapatkan poin penuh bisa jadi, posisi puncak klasmen akan menjadi milik Laskar Samber Nyowo - julukan Persis - karena mereka akan bermain di kandang sendiri melawan Sragen United pada Minggu (30/7/2017). "Kami sudah menyampaikan kepada para pemain, untuk tetap tampil agresif dan membawa pulang tiga poin," tandasnya.
Poin penuh menjadi target pelatih Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang- Subangkit, demi mengamankan puncak pimpinan klasmen Grup 4 Liga 2. Subangkit pun menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk langsung menyerang sejak menit pertama.
Secara statistik, PSIS Semarang lebih unggul dibandingkan pasukan Elang Katulistiwa, julukan Persipon Pontianak - yang saat ini berada di posisi 7 klasmen Grup 4.
Akan tetapi Persipon Pontianak tentu tidak akan mau memberikan tiga angka kepada PSIS dengan cuma-cuma. M.Yunus dkk harus mewaspadi kebangkitan anak-anak asuh Inyong Lolombunan jika tidak ingin kehilangan poin, mengingat Persipon Pontianak berambisi membalas kekalahan mereka saat bertandang ke kandang PSIS beberapa waktu lalu.
"Kita tetap waspada, kita akan konsetrasi penuh dipertahanan dan juga menyerang. Dan target kita adalah poin penuh untuk mengamankan posisi puncak klasmen Grup," kata Subangkit Jumat (28/7/2017).
Dalam lawatannya ke markas Persipon, Subangkit membawa 17 pemain, termasuk pemain barunya Melcior Leideker Majefat. Pemain yang musim lalu berkostum salah satu kontestan Liga 1, Persiba Balikpapan itu sudah siap diturunkan untuk menambah daya gedor pasukan Mahesa Jenar. "Melcior kita bawa dan kemungkinan besar akan diturunkan," ucapnya.
Subangkit mengaku, menghadapi Persipon Pontianak tidak akan mudah, karena kondisi cuaca di Pontianak dan Semarang berbeda. Pontianak memiliki cuaca yang lebih panas dibandingkan Kota Semarang. Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi Subangkit.
Cuaca panas bisa saja membuat anak-anak asuhnya banyak kehilangan tenaga jika tidak diantisipasi. Oleh karena itu, sejak tiga hari lalu, M.Yunus dkk sudah digembleng dengan latihan pada cuaca panas, supaya lebih mudah beradaptasi, dan tidak kedodoran selama pertandingan.
General Manager PSIS Semarang Wahyu 'Liluk' Winatro menambahkan, pasukan Mahesa Jenar harus mampu membawa pulang poin penuh demi mengamankan posisi puncak. PSIS saat ini sudah mengemas 19 poin ditempel ketat oleh musuk bebuyutannya Persis Solo yang berada di posisi runner Up dengan 15 poin dan PSIR Rembang dengan 15 poin.
Jika sampai gagal mendapatkan poin penuh bisa jadi, posisi puncak klasmen akan menjadi milik Laskar Samber Nyowo - julukan Persis - karena mereka akan bermain di kandang sendiri melawan Sragen United pada Minggu (30/7/2017). "Kami sudah menyampaikan kepada para pemain, untuk tetap tampil agresif dan membawa pulang tiga poin," tandasnya.
(bbk)