Serigala Roma Bakal Koyak Si Nyonya Tua
A
A
A
FOXBOROUGH - Duel panas di ajang pramusim akan tersaji di International Champions Cup 2017. Pertemuan AS Roma vs Juventus, tak ubahnya pertarungan panas di Serie A Liga Italia,
Pelatih Roma Eusebio di Francesco sendiri sudah menebar janji bakal tampil habis-habisan menghadapi Juventus di Gillette Stadium, Foxborough, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), Senin (31/7/2017) dinihari.
"Saya sangat berharap pendekatan dan perilaku yang sama dari tim kami. Saya ingin terus berkembang, terus membangun. Saya berencana mengubah beberapa pemain dari laga melawan Tottenham Hots pur,"papar pelatih anyar Roma tersebut, dikutip Football Italia.
Dalam dua laga sebelumnya di turnamen pramusim ini, tim berjuluk Sang Serigala itu menahan 1-1 Paris Saint- Germain sebelum kalah 3-5 dalam adu penalti. Kemudian mereka menang 3-2 kontra Tottenham, Selasa (25/7/2017).
"Saya percaya seluruh pemain saya potensial sebagai starter. Dari segi taktik, kami perlu memainkan gaya kami. Kami akan menyerang sesering mungkin dan mewaspadai serangan balik karena lawan sangat bagus dalam hal itu," ucap Di Francesco.
Laga ini bakal di jadikan suksesor Luciano Spaletti itu sebagai uji kelayakan armadanya untuk bersaing dengan Juve pada pacuan scudetto musim mendatang. Roma sangat berambisi menghentikan dominasi Si Nyonya Tua yang selalu meraih scudetto dalam enam musim terakhir. Untuk itu, demi memburu singgasana Juve, Sang Serigala terus berusaha memperkuat armadanya.
Pada bursa kali ini, setelah kehilangan Mohamed Salah yang menyeberang ke Liverpool, Roma sudah menghadirkan enam pilar anyar yakni Hector Moreno, Rick Karsdorp, Lorenzo Pellegrini, Maxime Gonalons, Cengiz Under, dan Alexandar Kolarov. Namun, itu belum cukup. Klub ibu kota Italia itu masih berusaha mendatangkan seorang winger berkelas.
Direktur Olahraga Roma Monchi mengaku klubnya sudah menyodorkan tawaran terakhir senilai 40 juta euro kepada Leicester City untuk memboyong Riyad Mahrez setelah tawaran sebelumnya seharga 30 juta euro ditolak. "Mahrez hanya satu opsi, kami punya opsi lain. Dalam kasus Mahrez telah menjadi konsumsi publik, sedangkan yang lain tidak terekspos. Kami sudah melayangkan dua tawaran. Ini bisa jadi tawaran terakhir," ungkapnya.
Sadar betul ancaman dari Roma, Pelatih Juve Massimiliano Allegri berusaha meningkatkan standar pasukannya. Dia ingin timnya bukan hanya meraih scudetto untuk ketujuh kalinya musim mendatang, tapi juga sukses kampiun Liga Champions.
Dia penasaran untuk meraih titel Eropa setelah musim lalu timnya kandas 1-4 dari Real Madrid. "Musim lalu liga harus ditentukan sampai laga terakhir. Kami akan berusaha memenangkan scudetto ketujuh dan motivasinya akan berbeda. Kami perlu meningkatkan statistik, kembali ke final Liga Champions, dan memenangkannya," tuturnya. (Abdul Haris)
Pelatih Roma Eusebio di Francesco sendiri sudah menebar janji bakal tampil habis-habisan menghadapi Juventus di Gillette Stadium, Foxborough, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), Senin (31/7/2017) dinihari.
"Saya sangat berharap pendekatan dan perilaku yang sama dari tim kami. Saya ingin terus berkembang, terus membangun. Saya berencana mengubah beberapa pemain dari laga melawan Tottenham Hots pur,"papar pelatih anyar Roma tersebut, dikutip Football Italia.
Dalam dua laga sebelumnya di turnamen pramusim ini, tim berjuluk Sang Serigala itu menahan 1-1 Paris Saint- Germain sebelum kalah 3-5 dalam adu penalti. Kemudian mereka menang 3-2 kontra Tottenham, Selasa (25/7/2017).
"Saya percaya seluruh pemain saya potensial sebagai starter. Dari segi taktik, kami perlu memainkan gaya kami. Kami akan menyerang sesering mungkin dan mewaspadai serangan balik karena lawan sangat bagus dalam hal itu," ucap Di Francesco.
Laga ini bakal di jadikan suksesor Luciano Spaletti itu sebagai uji kelayakan armadanya untuk bersaing dengan Juve pada pacuan scudetto musim mendatang. Roma sangat berambisi menghentikan dominasi Si Nyonya Tua yang selalu meraih scudetto dalam enam musim terakhir. Untuk itu, demi memburu singgasana Juve, Sang Serigala terus berusaha memperkuat armadanya.
Pada bursa kali ini, setelah kehilangan Mohamed Salah yang menyeberang ke Liverpool, Roma sudah menghadirkan enam pilar anyar yakni Hector Moreno, Rick Karsdorp, Lorenzo Pellegrini, Maxime Gonalons, Cengiz Under, dan Alexandar Kolarov. Namun, itu belum cukup. Klub ibu kota Italia itu masih berusaha mendatangkan seorang winger berkelas.
Direktur Olahraga Roma Monchi mengaku klubnya sudah menyodorkan tawaran terakhir senilai 40 juta euro kepada Leicester City untuk memboyong Riyad Mahrez setelah tawaran sebelumnya seharga 30 juta euro ditolak. "Mahrez hanya satu opsi, kami punya opsi lain. Dalam kasus Mahrez telah menjadi konsumsi publik, sedangkan yang lain tidak terekspos. Kami sudah melayangkan dua tawaran. Ini bisa jadi tawaran terakhir," ungkapnya.
Sadar betul ancaman dari Roma, Pelatih Juve Massimiliano Allegri berusaha meningkatkan standar pasukannya. Dia ingin timnya bukan hanya meraih scudetto untuk ketujuh kalinya musim mendatang, tapi juga sukses kampiun Liga Champions.
Dia penasaran untuk meraih titel Eropa setelah musim lalu timnya kandas 1-4 dari Real Madrid. "Musim lalu liga harus ditentukan sampai laga terakhir. Kami akan berusaha memenangkan scudetto ketujuh dan motivasinya akan berbeda. Kami perlu meningkatkan statistik, kembali ke final Liga Champions, dan memenangkannya," tuturnya. (Abdul Haris)
(bbk)