Atlanta Terbuka Jadi Turnamen Favorit Isner
A
A
A
ATLANTA - John Isner kembali menjadi juara di ajang tenis Atlanta Terbuka. Petenis asal Amerika Serikat itu dari 2013 hingga 2015 selalu tampil sebagai juara, namun tahun lalu, dia hanya mampu menjadi runner-up, setelah menyerah kepada Nick Kyrgios di final.
Tahun ini, Isner, yang menempati unggulan kedua, menaklukkan petenis senegaranya, Ryan Harrison 7-6 (8-6), 7-6 (9-7) di laga terakhir untuk mengangkat trofi keempatnya di Atlanta.
"Itu adalah pertempuran. Saya membutuhkan setiap ons energi saya di lapangan, tapi saya sangat senang bisa memenangkan turnamen ini lagi. Turnamen ini berarti segalanya buatku," ungkap Isner, sebagaimana dilansir Tennis Panorama.
"Ini selalu menjadi waktu favorit saya sepanjang tahun. Sepertinya saya bermain bagus di AS setiap tahunnya, jadi saya tidak meminta awal yang lebih baik," sambung petenis nomor 18 dunia.
Dengan demikian, selama delapan tahun turnamen di Atlanta ini digelar, Isner, yang juga memenangkan gelar juara di Newport pekan lalu, total tercatat tujuh kali menembus final. Pria 32 tahun ini juga selalu mencapai semifinal sejak turnamen Atlanta Terbuka kali pertama digelar pada 2010. Dia membukukan 12 gelar juara selama kariernya di turnamen tur ATP, 10 di antaranya diraihnya di negara asal.
Tahun ini, Isner, yang menempati unggulan kedua, menaklukkan petenis senegaranya, Ryan Harrison 7-6 (8-6), 7-6 (9-7) di laga terakhir untuk mengangkat trofi keempatnya di Atlanta.
"Itu adalah pertempuran. Saya membutuhkan setiap ons energi saya di lapangan, tapi saya sangat senang bisa memenangkan turnamen ini lagi. Turnamen ini berarti segalanya buatku," ungkap Isner, sebagaimana dilansir Tennis Panorama.
"Ini selalu menjadi waktu favorit saya sepanjang tahun. Sepertinya saya bermain bagus di AS setiap tahunnya, jadi saya tidak meminta awal yang lebih baik," sambung petenis nomor 18 dunia.
Dengan demikian, selama delapan tahun turnamen di Atlanta ini digelar, Isner, yang juga memenangkan gelar juara di Newport pekan lalu, total tercatat tujuh kali menembus final. Pria 32 tahun ini juga selalu mencapai semifinal sejak turnamen Atlanta Terbuka kali pertama digelar pada 2010. Dia membukukan 12 gelar juara selama kariernya di turnamen tur ATP, 10 di antaranya diraihnya di negara asal.
(nug)