Gagal Angkat Trofi, Harrison Tetap Senang
A
A
A
ATLANTA - Gagal menjadi juara di ajang tenis Atlanta Terbuka 2018, Ryan Harrison tidak begitu kecewa. Menembus laga final di Atlanta, bagi Harrison sudah menjadi dorongan besar bagi kariernya ke depan.
Petenis 25 tahun itu tidak jadi mengangkat trofi keduanya di tur ATP, setelah dipaksa mengakui ketangguhan petenis yang juga berasal dari Amerika Serikat, John Isner. Harrison, yang menghuni unggulan keempat, menyerah 6-7 (6-8), 6-7 (7-9) kepada unggulan kedua, Isner.
"Kembali ke final lagi merupakan hasil yang sangat bagus," ujar Harrison, yang belum pernah mencapai final turnamen tur ATP sebelum tahun ini, seperti dilansir dari Tennis Panorama.
"Saya pikir saya bisa menempatkan diri pada posisi ini lebih dan lebih sering. Itu adalah minggu yang hebat dan saya juga tidak sabar untuk menyambut pekan depan," tambah pemain nomor 40 dunia.
Sebagaimana telah disebutkan, Harrison belum pernah menembus final sebelum musim ini, dan final pertamanya terjadi di Memphis Terbuka 2018 yang berlangsung di Memphis, AS. Bukan hanya mencapai final, Harrison juga mengakhiri turnamen sebagai juara dengan mengalahkan Nikoloz Basilashvili. Gelar itu pun menjadi mahkota juara perdananya.
Petenis 25 tahun itu tidak jadi mengangkat trofi keduanya di tur ATP, setelah dipaksa mengakui ketangguhan petenis yang juga berasal dari Amerika Serikat, John Isner. Harrison, yang menghuni unggulan keempat, menyerah 6-7 (6-8), 6-7 (7-9) kepada unggulan kedua, Isner.
"Kembali ke final lagi merupakan hasil yang sangat bagus," ujar Harrison, yang belum pernah mencapai final turnamen tur ATP sebelum tahun ini, seperti dilansir dari Tennis Panorama.
"Saya pikir saya bisa menempatkan diri pada posisi ini lebih dan lebih sering. Itu adalah minggu yang hebat dan saya juga tidak sabar untuk menyambut pekan depan," tambah pemain nomor 40 dunia.
Sebagaimana telah disebutkan, Harrison belum pernah menembus final sebelum musim ini, dan final pertamanya terjadi di Memphis Terbuka 2018 yang berlangsung di Memphis, AS. Bukan hanya mencapai final, Harrison juga mengakhiri turnamen sebagai juara dengan mengalahkan Nikoloz Basilashvili. Gelar itu pun menjadi mahkota juara perdananya.
(nug)