Perjuangan Keras Shuai Peng Berbuah Positif

NANCHANG - Pemain tenis wanita dari China, Shuai Peng mengaku sangat senang berhasil merebut mahkota tur WTA keduanya. Peng kembali menjadi juara di turnamen tur WTA di China, setelah menundukkan pemain Jepang, Nao Hibino dua set langsung 6-3, 6-2 di laga terakhir.

Peng, yang menempati unggulan kedua Jiangxi Terbuka tahun ini, kali pertama mengangkat trofi WTA saat memenangkan Tianjin Terbuka tahun lalu di Tianjin, China. Sebelum menjuarai Tianjin Terbuka 2016, petenis 31 tahun itu sudah enam kali menembus final turnamen tur WTA.

"Saya sangat senang bisa mendapatkan gelar WTA kedua saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada diri sendiri, karena saya tidak menyerah, dan saya juga menghargai orang-orang yang mendukung saya, setelah saya menyelesaikan operasi saya," tutur Peng, seperti dilansir situs WTA Finals.

"Ini adalah kali pertama saya bermain melawannya, saya sedikit gugup saat ini, tapi saya bermain lebih baik dan lebih baik sejak pertandingan ketiga. Saya bermain bagus, dan strategi saya berhasil hari ini," tambah petenis yang kini menghuni peringkat 23 dunia.

Peng tampak mengalami kebangkitan dalam kariernya setelah operasi punggung. Dia mengungkapkan jika tahun lalu, dirinya melakukan pembicaraan dengan dokternya terkait kondisi fisiknya. "Saya merasa tubuh saya tidak fit 100 persen, tapi saya ingin terus bermain, terus lari," ujarnya.

"Saya tidak berharap bisa kembali ke posisi 30 besar, tapi saya berada di peringkat 23 sekarang. Saya harap saya bisa kembali masuk 20 besar. Saya akan terus bekerja keras," pungkas Peng.