Persib Dapat Sanksi, Umuh : Ini Gila!
A
A
A
BANDUNG - Sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada Persib Bandung dinilai membingungkan. Persib sendiri disanksi lima pertandingan akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.
Dalam sanksinya, Persib tidak diperbolehkan didukung oleh suporternya sendiri di stadion dalam lima laga yang berlaku sejak pertandingan tandang kontra Perseru Serui. Tapi, belakangan muncul polemik jelang duel melawan PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8/2017). Sebab, suporter Persib tidak diperbolehkan datang ke stadion. Tapi, di sisi lain, penonton boleh datang menyaksikan laga.
Beberapa hari ini, Bobotoh pun dibuat bingung atas sanksi itu. Sanksi tersebut dipandang aneh sebab tidak realistis untuk diterapkan.
Manajer Umuh Muchtar mengatakan sanksi harusnya bersifat jelas. Jika tidak boleh ditonton, harusnya sama sekali tidak boleh ada yang menonton. Tapi yang ada, penonton boleh menyaksikan laga, sementara suporter Persib dilarang.
"Ini sanksi gila. Kalau tanpa atribut itu sudah wajar. Kalau tanpa penonton juga boleh. Tapi jangan keterusan dihukum seperti ini, jangan dipakai kesempatan. Kalau dihukum tanpa penonton, semua lah (benar-benar tanpa penonton)," kata Umuh di Stadion Persib, Kota Bandung, Jumat (4/8/2017).
Ia pun berharap ke depan jangan ada lagi sanksi seperti saat ini. Sebab, hal itu menimbulkan kerancuan dan polemik.
"Menurut saya, biar tidak pusing, harusnya PSSI tegas. Kalau tidak ada penonton, tidak ada penonton aja, jangan merugikan sebelah pihak. Ini kan tidak benar keputusan ini," ungkapnya.
"Kalau tidak boleh (ditonton), tidak boleh (sekalian). Jangan seperti sekarang, Bobotoh tidak boleh nonton, tapi siapapun warga Bandung, warga Jawa Barat yang mau nonton, (boleh) nonton. Jadi pusing juga ya," jelas Umuh.
Ke depan, ia berharap hal itu jadi pelajaran untuk Komdis PSSI. Sehingga jangan lagi ada sanksi yang justru malah memusingkan. Tidak hanya untuk Persib, ia berharap tim lain juga tidak mendapat sanksi seperti yang dialami 'Maung Bandung' saat ini.
"Ini saya bicara lagi biar dicamkan. Saya harusnya tidak bicara begini. Tapi saya ini juga pusing juga buat Bobotoh, buat manajemen juga," paparnya.
"Sekarang kalau mau tanpa penonton, keluarkan surat tidak ada penonton. Tapi sekarang boleh ada penonton, tapi tidak boleh ada Bobotoh atau fans Persib. Kan pusing juga," tandas Umuh.
Dalam sanksinya, Persib tidak diperbolehkan didukung oleh suporternya sendiri di stadion dalam lima laga yang berlaku sejak pertandingan tandang kontra Perseru Serui. Tapi, belakangan muncul polemik jelang duel melawan PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8/2017). Sebab, suporter Persib tidak diperbolehkan datang ke stadion. Tapi, di sisi lain, penonton boleh datang menyaksikan laga.
Beberapa hari ini, Bobotoh pun dibuat bingung atas sanksi itu. Sanksi tersebut dipandang aneh sebab tidak realistis untuk diterapkan.
Manajer Umuh Muchtar mengatakan sanksi harusnya bersifat jelas. Jika tidak boleh ditonton, harusnya sama sekali tidak boleh ada yang menonton. Tapi yang ada, penonton boleh menyaksikan laga, sementara suporter Persib dilarang.
"Ini sanksi gila. Kalau tanpa atribut itu sudah wajar. Kalau tanpa penonton juga boleh. Tapi jangan keterusan dihukum seperti ini, jangan dipakai kesempatan. Kalau dihukum tanpa penonton, semua lah (benar-benar tanpa penonton)," kata Umuh di Stadion Persib, Kota Bandung, Jumat (4/8/2017).
Ia pun berharap ke depan jangan ada lagi sanksi seperti saat ini. Sebab, hal itu menimbulkan kerancuan dan polemik.
"Menurut saya, biar tidak pusing, harusnya PSSI tegas. Kalau tidak ada penonton, tidak ada penonton aja, jangan merugikan sebelah pihak. Ini kan tidak benar keputusan ini," ungkapnya.
"Kalau tidak boleh (ditonton), tidak boleh (sekalian). Jangan seperti sekarang, Bobotoh tidak boleh nonton, tapi siapapun warga Bandung, warga Jawa Barat yang mau nonton, (boleh) nonton. Jadi pusing juga ya," jelas Umuh.
Ke depan, ia berharap hal itu jadi pelajaran untuk Komdis PSSI. Sehingga jangan lagi ada sanksi yang justru malah memusingkan. Tidak hanya untuk Persib, ia berharap tim lain juga tidak mendapat sanksi seperti yang dialami 'Maung Bandung' saat ini.
"Ini saya bicara lagi biar dicamkan. Saya harusnya tidak bicara begini. Tapi saya ini juga pusing juga buat Bobotoh, buat manajemen juga," paparnya.
"Sekarang kalau mau tanpa penonton, keluarkan surat tidak ada penonton. Tapi sekarang boleh ada penonton, tapi tidak boleh ada Bobotoh atau fans Persib. Kan pusing juga," tandas Umuh.
(bbk)