MotoGP Brno 2017: Iannone Yakin Kebangkitan Suzuki
A
A
A
BRNO - Usai menjalani start butut pada paruh pertama MotoGP 2017. Andrea Iannone percaya tim Suzuki Ecstar akan mampu bangkit pada paruh kedua musim ini, berawal dari MotoGP Brno 2017 di Republik Ceko, Jumat-Minggu (4-6 Agustus).
Ya, Suzuki menggaet Iannone sebagai pengganti Maverick Vinales yang hengkang ke Yamaha. Dan sejauh ini, performanya belum menyamai pencapaian pembalap Spanyol tersebut.
Seperti diketahui, The Maniac (julukan Iannone) baru mencetak 28 poin. Raihan itu amat jauh bila dibandingkan dengan perolehan Vinales yang mengoleksi 83 poin, jika mengacu pada sembilan seri pertama pada MotoGP 2016.
Iannone pun bersikeras tim dalam kondisi prima untuk kembali ke jalur kemenangan di masa depan. Karena pada Juni lalu, Suzuki mengumumkan penunjukan Shinichi Sahara sebagai pimpinan proyek MotoGP yang baru.
“Ada beberapa perubahan pada puncak kepemimpinan di Jepang. Ketika itu terjadi, Anda harus mengatur ulang segalanya untuk menyelesaikan situasi,” ungkap Iannone di Sirkuit Brno seperti dilaporkan Autosport dan Motorsport.
“Saya yakin mereka bekerja keras dan saya yakin kami akan (bangkit). Dalam hal ini, saya mempertaruhkan nyali,” tambahnya.
Perlu diketahui, Iannone menutup paruh musim dengan kecelakaan di Sachsenring. Itu merupakan kali ketiga pembalap 28 tahun tersebut gagal finis balapan dalam sembilan seri pertama MotoGP 2017.
Namun, Iannone mengungkapkan telah membuat kemajuan besar selama MotoGP Jerman lalu. Kemajuan itu dikatakannya dalam hal feeling dengan motor GSX-RR dan bahkan menegaskan akan lebih baik di Brno.
“Feeling saya di Sachsenring cukup baik. Kami membuat kemajuan besar dari Jumat ke Sabtu. Saya punya feeling hebat dengan motor. Terlepas dari update apapun, saya kira bisa memiliki feeling lebih baik di sini (Brno),” kata Iannone yakin.
“Yang penting saya dan Suzuki punya hubungan penting dan kuat, yang memberikan saya kepercayaan diri begitu banyak,” tandas Iannone yang membuka MotoGP Brno 2017 dengan hasil posisi ke-16 dalam latihan bebas pertama (FP1) yang berlangsung di trek basah dan ke-20 pada latihan bebas kedua (FP2), Jumat (4/8).
Ya, Suzuki menggaet Iannone sebagai pengganti Maverick Vinales yang hengkang ke Yamaha. Dan sejauh ini, performanya belum menyamai pencapaian pembalap Spanyol tersebut.
Seperti diketahui, The Maniac (julukan Iannone) baru mencetak 28 poin. Raihan itu amat jauh bila dibandingkan dengan perolehan Vinales yang mengoleksi 83 poin, jika mengacu pada sembilan seri pertama pada MotoGP 2016.
Iannone pun bersikeras tim dalam kondisi prima untuk kembali ke jalur kemenangan di masa depan. Karena pada Juni lalu, Suzuki mengumumkan penunjukan Shinichi Sahara sebagai pimpinan proyek MotoGP yang baru.
“Ada beberapa perubahan pada puncak kepemimpinan di Jepang. Ketika itu terjadi, Anda harus mengatur ulang segalanya untuk menyelesaikan situasi,” ungkap Iannone di Sirkuit Brno seperti dilaporkan Autosport dan Motorsport.
“Saya yakin mereka bekerja keras dan saya yakin kami akan (bangkit). Dalam hal ini, saya mempertaruhkan nyali,” tambahnya.
Perlu diketahui, Iannone menutup paruh musim dengan kecelakaan di Sachsenring. Itu merupakan kali ketiga pembalap 28 tahun tersebut gagal finis balapan dalam sembilan seri pertama MotoGP 2017.
Namun, Iannone mengungkapkan telah membuat kemajuan besar selama MotoGP Jerman lalu. Kemajuan itu dikatakannya dalam hal feeling dengan motor GSX-RR dan bahkan menegaskan akan lebih baik di Brno.
“Feeling saya di Sachsenring cukup baik. Kami membuat kemajuan besar dari Jumat ke Sabtu. Saya punya feeling hebat dengan motor. Terlepas dari update apapun, saya kira bisa memiliki feeling lebih baik di sini (Brno),” kata Iannone yakin.
“Yang penting saya dan Suzuki punya hubungan penting dan kuat, yang memberikan saya kepercayaan diri begitu banyak,” tandas Iannone yang membuka MotoGP Brno 2017 dengan hasil posisi ke-16 dalam latihan bebas pertama (FP1) yang berlangsung di trek basah dan ke-20 pada latihan bebas kedua (FP2), Jumat (4/8).
(sbn)