Maverick Vinales Cuek Tak Dijadikan Rival Terberat Quartararo
loading...
A
A
A
SPIELBERG - Maverick Vinales cuek dengan Fabio Quartararo yang tak menganggap dirinya saingan terberat untuk meraih gelar MotoGP 2020 . Dalam suatu kesempatan Quartararo malah menyebut Andrea Dovizioso adalah saingan paling serius.
Jika melihat perolehan poin dan klasemen sementara rasanya wajar kalau Quartararo menempatkan Dovizioso sebagai saingat terberat. Berkat kemenangannya di MotoGP Austria pekan lalu, Dovizioso yang musim depan sudah tak lagi jadi andalan Ducati itu menempel Quartararo yang ada di peringkat pertama. (Baca juga : Sukses di Austria Bukti Andrea Dovizioso Juara Sejati )
Saat ini Quartararo ada di puncak dengan poin 67 atau hanya berjarak 11 poin dengan Dovizioso. Adapun Vinales sendiri ada di urutan ketiga dengan jarak 19 poin. (Baca juga : Yamaha: Kopling dan Rem buat Vinales- Quartararo Terpuruk )
Vinales tidak mempermasalahkan komentar pembalap Quartararo. Ia mengaku belum memikirkan tentang gelar sementara perjuangannya di M1 sejak balapan Brno berlanjut.
"Saya pikir itu bagus mereka berpikir seperti itu karena itu menghilangkan banyak tekanan dari saya, jadi bagi saya itu sempurna,” kata Vinales dilansir Motorsport.
"Maksud saya, yang pasti kami belum menunjukkan potensi kami karena kami belum memiliki balapan yang bagus. Kami memiliki beberapa podium, tapi kemudian banyak kesalahan selama balapan. Jadi, saya pikir kami perlu mendapatkan ritme. Saya pikir kami perlu mendapatkan trek yang bagus untuk kami, terutama di Misano dan Aragon, trek yang sangat bagus untuk saya, untuk gaya berkendara saya."
"Tapi kita akan lihat. Sekarang saya bahkan tidak memikirkan tentang kejuaraan. Saya hanya berpikir bagaimana meningkatkan motor karena ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dan kemudian kami akan melihat di mana kami berada," ungkap Vinales.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Jika melihat perolehan poin dan klasemen sementara rasanya wajar kalau Quartararo menempatkan Dovizioso sebagai saingat terberat. Berkat kemenangannya di MotoGP Austria pekan lalu, Dovizioso yang musim depan sudah tak lagi jadi andalan Ducati itu menempel Quartararo yang ada di peringkat pertama. (Baca juga : Sukses di Austria Bukti Andrea Dovizioso Juara Sejati )
Saat ini Quartararo ada di puncak dengan poin 67 atau hanya berjarak 11 poin dengan Dovizioso. Adapun Vinales sendiri ada di urutan ketiga dengan jarak 19 poin. (Baca juga : Yamaha: Kopling dan Rem buat Vinales- Quartararo Terpuruk )
Vinales tidak mempermasalahkan komentar pembalap Quartararo. Ia mengaku belum memikirkan tentang gelar sementara perjuangannya di M1 sejak balapan Brno berlanjut.
"Saya pikir itu bagus mereka berpikir seperti itu karena itu menghilangkan banyak tekanan dari saya, jadi bagi saya itu sempurna,” kata Vinales dilansir Motorsport.
"Maksud saya, yang pasti kami belum menunjukkan potensi kami karena kami belum memiliki balapan yang bagus. Kami memiliki beberapa podium, tapi kemudian banyak kesalahan selama balapan. Jadi, saya pikir kami perlu mendapatkan ritme. Saya pikir kami perlu mendapatkan trek yang bagus untuk kami, terutama di Misano dan Aragon, trek yang sangat bagus untuk saya, untuk gaya berkendara saya."
"Tapi kita akan lihat. Sekarang saya bahkan tidak memikirkan tentang kejuaraan. Saya hanya berpikir bagaimana meningkatkan motor karena ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dan kemudian kami akan melihat di mana kami berada," ungkap Vinales.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(bbk)