Pertemuan Bobotoh-Jakmania Batal Digelar di Bandung

Sabtu, 05 Agustus 2017 - 06:13 WIB
Pertemuan Bobotoh-Jakmania Batal Digelar di Bandung
Pertemuan Bobotoh-Jakmania Batal Digelar di Bandung
A A A
BANDUNG - Rencana pertemuan pimpinan fans Persija, The Jakmania dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang akan berlangsung di Pendopo, Minggu (6/8/2017) ini terpaksa dibatalkan.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, belum terlaksananya pertemuan pimpinan Jakmania dengan dirinya itu karena kesibukan serupa yakni proses mendamaikan Jakmania dan Bobotoh.

"Di Jakarta ada kegiatan yang serupa. Jadi, mereka minta waktu yang lebih tepat. Harusnya, Jakmania datang Jumat ini. Tapi, karena sama-sama sibuk, jadi dibatalkan," ujar Emil, Jumat (4/7).

Menurut Emil, The Jack sedang mencari waktu lagi yang memungkinkan untuk menggelar pertemuan. Nanti, kemungkinan akan dikomunikasikan lagi.

Terkait upaya perdamaian, menurut Emil, hal itu sudah tak perlu ditanyakan lagi pada dirinya. Karena, sebagai Bobotoh yang posisinya wali kota tentunya menyambut baik perdamaian. Bahkan, dari dulu juga selalu mengkampanyekan perdamaian.

"Saya dulu kan saat Persib lawan Persija, saya datangi Persija nya juga. Ini, bagian supaya terjadi perdamaian dengan momentum sekarang mudah-mudahan permanen," katanya.

Karena, kata dia, beberapa organisasi ini kultural jadi tidak struktural. Dia berharap, ke depannya semua bisa menaati. Emil berpesan pada semua pihak, agar tak melakukan berbagai hal yang macam-macam.

"Silakan rivalitas tanpa kriminalitas," katanya.

Rombongan fans sepakbola Persija yang dikenal dengan The Jakmania, rencananya akan datang ke rumah dinas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, pekan ini.

Menurut Ridwan Kamil, kedatangan The Jak ke Bandung untuk memberikan semangat perdamaian atau islah antara superter Persija dengan Persib Bandung.

"Hari Kamis atau Jumat rombongan The Jak mau datang ke Kota Bandung, dipimpin petinggi Persija. Sedang diatur waktunya untuk bisa memberikan semangat perdamaian," ujar Ridwan.

Emil mengatakan, di momen sedih ini semua harus mengambil hikmahnya. Yakni, adanya semangat perdamaian. Kemungkinan, pertemuan akan digelar di pendopo. Tapi, sedang dikoordinasikan.

"Saya belum tahu teknisnya. Tapi intinya saya sudah berkomunikasi, dan mereka menyampaikan akan datang ke pendopo," katanya.
(kas)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8117 seconds (0.1#10.140)