Minim Pilar Jadi Penyebab Terpelesetnya PS TNI
Minggu, 06 Agustus 2017 - 16:06 WIB

Minim Pilar Jadi Penyebab Terpelesetnya PS TNI
A
A
A
BANDUNG - PS TNI masih belum bisa menyembuhkan alergi saat tampil di markas lawan. Kutukan itu berlanjut lantaran dikalahkan Persib Bandung 1-3 kala hadir di stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (5/8/2017).
Minimal PS TNI kini sudah tiga kali beruntun tersungkur waktu melakoni partai tandang di Liga 1. Sebelumnya, The Army pernah dihajar Persipura Jayapura (1-2) dan Sriwijaya FC (1-2).
Pelatih PS TNI, Ivan Kolev mengungkap penyebab kekalahan itu, khususnya saat bentrok Persib karena faktor krisis pemain. Banyak amunisinya yang tidak bisa tampil karena berbagai kendala.
Paling terasa adalah sektor pertahanan. PS TNI hanya memainkan satu stoper murni di lini belakang. Sedangkan tiga pemain lain yang dijadikan alternatif berposisi murni sebagai gelandang dan sayap.
"Lini belakang kami cuma satu stoper, dua gelandang, satu sayap. Dengan cara ini susah sekali kami menghadapi Persib," kilah Kolev.
Meski demikian, Kolev tetap memuji pemain yang bertugas di lini belakang. Soalnya, mereka sudah berusaha maksimal menjalankan tugas meski bukan posisi idealnya. Mereka adalah Agil Munawar, Manahati Lestusen, dan Muhammad Kasim Slamat.
"Itu problem besar kami. Tapi, pemain kami sudah berusaha. Walau kami paksa bermain bukan di posisinya, mereka sangat berusaha. Oleh karena itu saya mau berterima kasih," pungkas Kolev.
Karena itu, pada laga selanjutnya lini belakang PS TNI sudah lengkap. Soalnya, Ganjar Mukti dkk akan kembali melakoni partai tandang, yakni melawan Pusamania Borneo FC di stadion Segiri, Minggu (13/8/2017).
Minimal PS TNI kini sudah tiga kali beruntun tersungkur waktu melakoni partai tandang di Liga 1. Sebelumnya, The Army pernah dihajar Persipura Jayapura (1-2) dan Sriwijaya FC (1-2).
Pelatih PS TNI, Ivan Kolev mengungkap penyebab kekalahan itu, khususnya saat bentrok Persib karena faktor krisis pemain. Banyak amunisinya yang tidak bisa tampil karena berbagai kendala.
Paling terasa adalah sektor pertahanan. PS TNI hanya memainkan satu stoper murni di lini belakang. Sedangkan tiga pemain lain yang dijadikan alternatif berposisi murni sebagai gelandang dan sayap.
"Lini belakang kami cuma satu stoper, dua gelandang, satu sayap. Dengan cara ini susah sekali kami menghadapi Persib," kilah Kolev.
Meski demikian, Kolev tetap memuji pemain yang bertugas di lini belakang. Soalnya, mereka sudah berusaha maksimal menjalankan tugas meski bukan posisi idealnya. Mereka adalah Agil Munawar, Manahati Lestusen, dan Muhammad Kasim Slamat.
"Itu problem besar kami. Tapi, pemain kami sudah berusaha. Walau kami paksa bermain bukan di posisinya, mereka sangat berusaha. Oleh karena itu saya mau berterima kasih," pungkas Kolev.
Karena itu, pada laga selanjutnya lini belakang PS TNI sudah lengkap. Soalnya, Ganjar Mukti dkk akan kembali melakoni partai tandang, yakni melawan Pusamania Borneo FC di stadion Segiri, Minggu (13/8/2017).
(mir)