Viktor Axelsen Tak Anggap Tunggal Putra Indonesia sebagai Ancaman
Viktor Axelsen Tak Anggap Tunggal Putra Indonesia sebagai Ancaman
A
A
A
KOPENHAGEN - Pemain tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen mempunyai tekad kuat memenangkan Kejuaraan Dunia Bulutangkis untuk pertama kali di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus mendatang. Pemain terbaik ke-3 dunia tersebut mewaspadai sejumlah nama yang dianggap menjadi penghalang jalannya meraih juara. Namun, tidak ada satu pun pemain tunggal putra Indonesia di daftar Axelsen yang akan memberikan ancaman.
Menurut Axelsen, peluang menjadi juara di kategori tunggal putra saat ini sangat terbuka. Ada banyak pemain yang mampu meraihnya. Karena itu, Axelsen akan mewaspadai ancaman dari beberapa pemain yang dimungkinkan akan menjadi rintangan bagi dirinya.
"Saya perlu membersihkan banyak rintangan dalam perjalanan untuk memenangkan Kejuaraan Dunia. Kidambi Srikanth dari India, Lee Chong Wei, Lin Dan, dan Chen Long tetap merupakan ancaman serius bagi saya," kata Axelsen kepada Badmintonplanet.com, Rabu (9/8/2017).
Dari beberapa nama itu, tidak ada pemain tunggal Indonesia disebut. Padahal Indonesia akan menurunkan dua wakilnya di kategori ini, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto. Padahal Anthony yang berada di peringkat 27 dunia belum nama ini sukses menundukkan Axelsen di Piala Sudirman 2017. Diharapkan Anthony mampu memberikan kejutan di Kejuaraan Dunia nanti.
Axelsen yang baru saja pulih dari cedera kaki berlatih keras di sisa dua minggu sebelum Kejuaraan Dunia digelar. "Saya memiliki sedikit masalah dengan kaki saya, tapi sekarang terkendali. Saya mencoba untuk mendapatkan kembali ritme saya dan semoga saya bisa fit dan dalam kondisi bagus selama turnamen berlangsung," ujarnya.
Keseriusan Axelsen dalam menghadapi Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Glasgow terlihat di video yang diunggah ke Instagram. Dia terlihat antusias dalam menjalani latihan bersama pelatihnya. "Saya selalu bermimpi menjadi juara dunia sejak masih kecil. Memenangkan Kejuaraan Dunia akan menjadi prestasi besar dalam karir saya," katanya.
Menurut Axelsen, peluang menjadi juara di kategori tunggal putra saat ini sangat terbuka. Ada banyak pemain yang mampu meraihnya. Karena itu, Axelsen akan mewaspadai ancaman dari beberapa pemain yang dimungkinkan akan menjadi rintangan bagi dirinya.
"Saya perlu membersihkan banyak rintangan dalam perjalanan untuk memenangkan Kejuaraan Dunia. Kidambi Srikanth dari India, Lee Chong Wei, Lin Dan, dan Chen Long tetap merupakan ancaman serius bagi saya," kata Axelsen kepada Badmintonplanet.com, Rabu (9/8/2017).
Dari beberapa nama itu, tidak ada pemain tunggal Indonesia disebut. Padahal Indonesia akan menurunkan dua wakilnya di kategori ini, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto. Padahal Anthony yang berada di peringkat 27 dunia belum nama ini sukses menundukkan Axelsen di Piala Sudirman 2017. Diharapkan Anthony mampu memberikan kejutan di Kejuaraan Dunia nanti.
Axelsen yang baru saja pulih dari cedera kaki berlatih keras di sisa dua minggu sebelum Kejuaraan Dunia digelar. "Saya memiliki sedikit masalah dengan kaki saya, tapi sekarang terkendali. Saya mencoba untuk mendapatkan kembali ritme saya dan semoga saya bisa fit dan dalam kondisi bagus selama turnamen berlangsung," ujarnya.
Keseriusan Axelsen dalam menghadapi Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Glasgow terlihat di video yang diunggah ke Instagram. Dia terlihat antusias dalam menjalani latihan bersama pelatihnya. "Saya selalu bermimpi menjadi juara dunia sejak masih kecil. Memenangkan Kejuaraan Dunia akan menjadi prestasi besar dalam karir saya," katanya.
Don't forget to practice all the fun shots as well 别
(amm)
Explore More