Mundur Sepihak, Milomir Seslija Bikin Manajemen Persiba Kebakaran Jenggot
A
A
A
BALIKPAPAN - Situasi panas menghampiri Persiba Balikpapan jelang hadapi pekan ke-19 Liga 1 2017. Tim berjuluk Beruang Madu dibuat kebakaran jenggot karena ulah tidak profesional yang diperlihatkan pelatihnya, Milomir Seslija.
Secara sepihak, pelatih yang akrab disapa Milo tersebut mengumumkan pengunduran diri. Kabarnya Milo sedang didekati oleh salah satu klub besar Indonesia sehingga rela melepas jabatannya di Persiba. Namun dalam keterangan yang diberikan olehnya, ia mengundurkan diri karena kecewa atas kegagalannya mencapai target dengan klub asal Kalimantan Timur.
Milo sudah tidak nampak di sesi latihan sejak Rabu (9/8/2017). Tak lama kemudian manajemen Persiba langsung menggelar rapat internal untuk membuat beberapa keputusan.
"Kami menolak pengunduran diri saudara Milo. Karena alasannya tidak jelas. Memang kami memberikan target ke dia yakni lolos dari zona merah klasemen. Tapi kami masih membutuhkannya. Selama ini kami menilai ia melatih cukup baik dan tim punya karakter. Jadi, kami sepakat menolak pengunduran diri saudara Milo," ucap Irfan Taufiq selaku Sekertaris Umum Persiba Balikpapan.
"Kontrak kami dengan dia akan habis setelah kompetisi. Sampai sekarang dan sampai detik ini, Milo masih pelatih Persiba Balikpapan. Apabila ingin keluar, ia harus bertemu dengan kami secara langsung. Kami harus duduk bersama dan bicarakan bersama secara baik-baik. Selasa dan hari Rabu ini, kami janjian dengannya jam tujuh malam. Tapi ia tak datang juga dan bahkan dikabarkan kabur ke luar daerah. Kami cek ke rumahnya, ia sudah tidak ada," jelasnya dalam akun Instagram Persiba.
Milo didatangkan Persiba setelah pelatih sebelumnya, Timo Scheunemann mengundurkan diri. Ia menyepakati kontrak hingga akhir tahun dan dalam perjanjian, Persiba setuju memeuhi keinginan Milo soal gaji yang tidak pernah telat, bonus, rumah tinggal, mobil, supir pribadi serta pemain baru yang didatangkan pada putaran kedua Liga 1.
Secara sepihak, pelatih yang akrab disapa Milo tersebut mengumumkan pengunduran diri. Kabarnya Milo sedang didekati oleh salah satu klub besar Indonesia sehingga rela melepas jabatannya di Persiba. Namun dalam keterangan yang diberikan olehnya, ia mengundurkan diri karena kecewa atas kegagalannya mencapai target dengan klub asal Kalimantan Timur.
Milo sudah tidak nampak di sesi latihan sejak Rabu (9/8/2017). Tak lama kemudian manajemen Persiba langsung menggelar rapat internal untuk membuat beberapa keputusan.
"Kami menolak pengunduran diri saudara Milo. Karena alasannya tidak jelas. Memang kami memberikan target ke dia yakni lolos dari zona merah klasemen. Tapi kami masih membutuhkannya. Selama ini kami menilai ia melatih cukup baik dan tim punya karakter. Jadi, kami sepakat menolak pengunduran diri saudara Milo," ucap Irfan Taufiq selaku Sekertaris Umum Persiba Balikpapan.
"Kontrak kami dengan dia akan habis setelah kompetisi. Sampai sekarang dan sampai detik ini, Milo masih pelatih Persiba Balikpapan. Apabila ingin keluar, ia harus bertemu dengan kami secara langsung. Kami harus duduk bersama dan bicarakan bersama secara baik-baik. Selasa dan hari Rabu ini, kami janjian dengannya jam tujuh malam. Tapi ia tak datang juga dan bahkan dikabarkan kabur ke luar daerah. Kami cek ke rumahnya, ia sudah tidak ada," jelasnya dalam akun Instagram Persiba.
Milo didatangkan Persiba setelah pelatih sebelumnya, Timo Scheunemann mengundurkan diri. Ia menyepakati kontrak hingga akhir tahun dan dalam perjanjian, Persiba setuju memeuhi keinginan Milo soal gaji yang tidak pernah telat, bonus, rumah tinggal, mobil, supir pribadi serta pemain baru yang didatangkan pada putaran kedua Liga 1.
(bep)