Modric Kena Skorsing, Zidane Bingung Tentukan Skuat Real Madrid
A
A
A
MADRID - Zinedine Zidane mengalami kendala dalam menyusun skuat inti Real Madrid untuk melawan Barcelona. Zizou terpaksa mengubah komposisi lini tengah karena Luka Modric terkena skorsing.
Real Madrid bisa kembali merasakan Supercopa de Espana setelah menjuarai La Liga musim lalu. Namun, agar bisa mengangkat trofi, Los Blancos harus bisa mengandaskan Barcelona selaku juara Copa del Rey.
Duel Real Madrid kontra Barcelona akan diawali di Camp Nou, Senin (14/8/2017). Lalu, dilanjutkan di Santiago Bernabeu, Kamis (17/8/2017). Tentunya butuh skuat mumpuni agar Zidane bisa memenangi El Clasico itu.
Semula Zidane punya gambaran siapa yang akan diturunkan untuk melawan Barcelona, khususnya di lini tengah. Itu berkaca dari sukses Real Madrid mengalahkan Manchester United 2-1 di Piala Super Eropa.
Pada pertandingan itu, Zidane memainkan Casemiro, Toni Kroos, Modric dan Isco. Skema ini cukup ampuh karena membuat permainan Real Madrid lebih offensif. Ini menyebabkan keempatnya diyakini akan dipilih lagi untuk meladeni Barcelona.
Sialnya, Madrid mendapat kabar buruk. Disebutkan Modric tidak boleh tampil di Camp Nou. Itu akibat dua kartu kuning yang diterimanya saat leg kedua Supercopa de Espana 2014 kontra Atletico Madrid di Vicente Calderon.
Meski sudah lewat tiga tahun, hukuman itu ternyata masih berlaku. Imbasnya, Zidane kini perlu mencari pengganti Modric. Ini yang jadi masalah. Soalnya, pelatih asal Prancis itu harus memilih antara Mateo Kovacic atau Marco Asensio.
Kovacic sejatinya pelapis Modric. Selain itu, gaya bermainnya juga sesuai dengan karakter El Clasico. Tapi, Asensio juga pantas dipilih. Soalnya, dia punya tradisi tampil bagus saat mengikuti partai super penting untuk pertama kali.
Kendala lainnya adalah memutuskan apakah memainkan Cristiano Ronaldo atau tidak. Soalnya, CR7 disebut-sebut masih mengalami masalah kebugaran. Nyatanya, dia hanya jadi cadangan saat melawan Manchester United.
Real Madrid bisa kembali merasakan Supercopa de Espana setelah menjuarai La Liga musim lalu. Namun, agar bisa mengangkat trofi, Los Blancos harus bisa mengandaskan Barcelona selaku juara Copa del Rey.
Duel Real Madrid kontra Barcelona akan diawali di Camp Nou, Senin (14/8/2017). Lalu, dilanjutkan di Santiago Bernabeu, Kamis (17/8/2017). Tentunya butuh skuat mumpuni agar Zidane bisa memenangi El Clasico itu.
Semula Zidane punya gambaran siapa yang akan diturunkan untuk melawan Barcelona, khususnya di lini tengah. Itu berkaca dari sukses Real Madrid mengalahkan Manchester United 2-1 di Piala Super Eropa.
Pada pertandingan itu, Zidane memainkan Casemiro, Toni Kroos, Modric dan Isco. Skema ini cukup ampuh karena membuat permainan Real Madrid lebih offensif. Ini menyebabkan keempatnya diyakini akan dipilih lagi untuk meladeni Barcelona.
Sialnya, Madrid mendapat kabar buruk. Disebutkan Modric tidak boleh tampil di Camp Nou. Itu akibat dua kartu kuning yang diterimanya saat leg kedua Supercopa de Espana 2014 kontra Atletico Madrid di Vicente Calderon.
Meski sudah lewat tiga tahun, hukuman itu ternyata masih berlaku. Imbasnya, Zidane kini perlu mencari pengganti Modric. Ini yang jadi masalah. Soalnya, pelatih asal Prancis itu harus memilih antara Mateo Kovacic atau Marco Asensio.
Kovacic sejatinya pelapis Modric. Selain itu, gaya bermainnya juga sesuai dengan karakter El Clasico. Tapi, Asensio juga pantas dipilih. Soalnya, dia punya tradisi tampil bagus saat mengikuti partai super penting untuk pertama kali.
Kendala lainnya adalah memutuskan apakah memainkan Cristiano Ronaldo atau tidak. Soalnya, CR7 disebut-sebut masih mengalami masalah kebugaran. Nyatanya, dia hanya jadi cadangan saat melawan Manchester United.
(mir)