Start dari Posisi Enam, Johann Zarco Grogi Hadapi GP Austria

Minggu, 13 Agustus 2017 - 14:25 WIB
Start dari Posisi Enam,...
Start dari Posisi Enam, Johann Zarco Grogi Hadapi GP Austria
A A A
SPIELBERG - Pembalap Tim Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco mengaku sangat puas dengan hasil kualifikasi MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Sabtu (12/8/2017). Dia akan start dari posisi keenam, di depan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.

Penampilan Zarco cukup mengesankan sepanjang Sabtu (12/8/2017). Dia mampu membuat kecepatan sensasional di latihan bebas 3 (FP3) dengan ban belakang Michelin yang lembut. Dia akhirnya menjadi tercepat keenam di sesi kualifikasi. Zarco optimistis mampu merangsek ke barisan depan saat belapan nanti meski dia mengakui merasa tidak 'santai' menghadapi perlombaan MotoGP seri ke-11.

"Tempat (start dari) keenam bagus. Ini adalah target utama, berada di dua baris pertama. Ini adalah kunci untuk memulai balapan dengan baik dan meraih posisi yang baik. Dalam kualifikasi strategi itu bagus, untuk menunggu sedikit di dalam kotak dan hanya menggunakan satu ban. Hanya saja aku tidak cukup rileks untuk melakukan putaran yang sempurna," katanya seperti dilansir Crash, Minggu (13/8/2017).

Zarco mengaku sulit untuk menyaingi catatan waktu putaran pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, 1 menit 23,2 detik. Namun dia yakin bisa mencatatkan waktu 1 menit 23,5 detik. "Jadi berada di baris pertama adalah mungkin. Saya hanya perlu mengendalikan motor lebih baik dan lebih santai di saat yang panas ini, seperti kualifikasi," katanya.

Keyakinan Zarco didasarkan hasil di sesi latihan bebas dan kualifikasi. Pembalap asal Prancis itu melakukan banyak putaran dan kecepatannya konstan. Dia belum menentukan akan menggunakan jenis ban yang akan digunakan. Pilihan ban akan ditentukan saat pemanasan.

"Kita harus melakukan tes pemanasan. Pemanasan bukan cara terbaik untuk menguji sesuatu tapi karena kita merasa nyaman, kita merasa baik, kita bisa menguji. Jika perubahan membuat saya lebih nyaman menjadi konstan, maka mengapa tidak mempertahankannya untuk balapan," ujarnya.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0612 seconds (0.1#10.140)