Zverev Gagal Lanjutkan Tren Positif
A
A
A
CINCINNATI - Torehan positif Alexander Zverev Jr akhirnya terhenti di pertandingan pertama Cincinnati Masters. Petenis asal Jerman itu telah membukukan 10 kemenangan beruntun di dua turnamen sebelumnya, Washington Terbuka dan Piala Rogers di Montreal, Kanada.
Catatan positif itu pun membawa Zverev menjadi juara di turnamen lapangan keras di Washington dan Montreal. Pria 20 tahun itu juga dengan cepat merangkak naik ke peringkat tujuh dunia dalam daftar pemain terbaik ATP, yang itu menjadi peringkat terbaik dalam kariernya.
Sayangnya, Zverev gagal melanjutkan tren positifnya dengan mengakui keunggulan pemain wild card dari Amerika Serikat, Frances Tiafoe di babak kedua Cincinnati Masters. Dalam laga yang berlangsung selama hampir dua jam, Zverev menyerah 6-4, 3-6, 4-6.
Bagi Tiafoe, kemenangan tersebut adalah yang kali pertama selama tiga kali berhadapan dengan Zverev. "Dia bagus. Dia terus berkembang. Saya bermain tiga kali dengannya sekarang, dua kali di grand slam, yang saya menangkan," ucap Zverev, sebagaimana mengutip dari ATP World Tour.
"Dia bermain sangat bagus. Semoga akan terjadi banyak pertandingan yang sulit dan menyenangkan melawannya," tambah adik kandung petenis Mischa Zverev.
Kemenangan atas Zverev ini mengantar Tiafoe, yang masih berusia 19 tahun, ke pertandingan perebutan tiket perempat final melawan pesaing senegaranya yang juga unggulan nomor 14, John Isner.
Catatan positif itu pun membawa Zverev menjadi juara di turnamen lapangan keras di Washington dan Montreal. Pria 20 tahun itu juga dengan cepat merangkak naik ke peringkat tujuh dunia dalam daftar pemain terbaik ATP, yang itu menjadi peringkat terbaik dalam kariernya.
Sayangnya, Zverev gagal melanjutkan tren positifnya dengan mengakui keunggulan pemain wild card dari Amerika Serikat, Frances Tiafoe di babak kedua Cincinnati Masters. Dalam laga yang berlangsung selama hampir dua jam, Zverev menyerah 6-4, 3-6, 4-6.
Bagi Tiafoe, kemenangan tersebut adalah yang kali pertama selama tiga kali berhadapan dengan Zverev. "Dia bagus. Dia terus berkembang. Saya bermain tiga kali dengannya sekarang, dua kali di grand slam, yang saya menangkan," ucap Zverev, sebagaimana mengutip dari ATP World Tour.
"Dia bermain sangat bagus. Semoga akan terjadi banyak pertandingan yang sulit dan menyenangkan melawannya," tambah adik kandung petenis Mischa Zverev.
Kemenangan atas Zverev ini mengantar Tiafoe, yang masih berusia 19 tahun, ke pertandingan perebutan tiket perempat final melawan pesaing senegaranya yang juga unggulan nomor 14, John Isner.
(nug)