Insiden Bendera Terbalik, Polisi Malaysia Selidiki Kemungkinan Sabotase

Senin, 21 Agustus 2017 - 14:49 WIB
Insiden Bendera Terbalik,...
Insiden Bendera Terbalik, Polisi Malaysia Selidiki Kemungkinan Sabotase
A A A
KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia akan menyeldiki kemungkinan adanya sabotase pada insiden bendera Indonesia terbalik di buku souvenir untuk acara pembukaan SEA Games XXIX Kuala Lumpur, di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (19/8/2017).

"Kami menerima laporan polisi dan akan menyelidiki semua elemen sabotase yang terkait dengan insiden tersebut," kata Inspektur Jenderal Polisi (IGP) Tan Sri Khalid Abu Bakar pada konferensi pers di markas besar Polisi Bukit Aman, Senin (21/8/2017) seperti dilansir thesundaily.com.

"Untuk saat ini saya tidak ingin membocorkan informasi apapun tentang penyelidikan tersebut. Jangan sampai kita merusak upaya penyelidikan," imbuhnya.

Gambar bendera Indonesia dalam posisi terbalik terdapat pada halaman 80 majalah yang dimasukkan dalam goodiebag souvenir pembukaan SEA Games XXIX. Insiden ini menjadi viral setelah Menpora Imam Nahrawi mem-posting keteledoran fatal yang dilakukan pihak penyelenggara. Imam menyebut kesalahan itu sangat menyakitkan. (Baca Juga: Bendera Indonesia Terbalik di SEA Games ke-29 di Malaysia) atau ( Detik-detik Menpora Dibuat Kaget ).

Sebelum SEA Games 2017 digelar, Kepolisian Malaysia sudah melakukan Operasi anti-militansi demi memastikan keamanan dan keamanannya dalam negeri dalam situasi kondusif. Khalid mengatakan bahwa penggerebekan polisi berskala besar baru-baru ini dilakukan oleh unit kontra terorisme, dan berhasil menangkap teroris yang dicari.

"Tentu saja operasi itu berhasil dan kami akan mengumumkan informasi tentang orang-orang yang ditahan segera dan operasi akan dilanjutkan," katanya.

Operasi pengamanan melibatkan sejumlah pihak, selain Interpol Kepolisan Federal, juga Unit K9, Federal Reserve Unit (FRU), General Operations Force (GOF), Unit Penjinak Bahan Peledak, Unit Forensik, dan Unit Kontra Terorisme. Unit penegak lainnya, Departemen Imigrasi, Badan Perizinan Energi Atom (AELB), National Registration Department (NRD), dan Volunteers Department (Rela).
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8520 seconds (0.1#10.140)